Deputi Menlu Vietnam, Nguyen Quoc Dung (Foto: dangcongsan.vn)

Ketika menjawab interviu kepada kalangan pers, Deputi Menlu Vietnam, Nguyen Quoc Dung memberitahukan: Pada AMM 50, selain berbahas tentang pembangunan komunitas serta pengembangan hubungan ASEAN dengan negara-negara mitra, para peserta juga berbagi pandangan dan pendiriannya tentang masalah-masalah regional dan internasional. Khususnya, masalah-masalah panas seperti masalah Laut Timur, peluncuran-peluncuran uji coba rudal oleh RDRK, antiterorisme di kawasan serta di Timur Tengah.

Deputi Menlu Nguyen Quoc Dung memberitahukan: “Delegasi Vietnam menghadiri konferensi ini dengan semangat sebagai satu anggota ASEAN yang aktif dan bertanggung jawab, memberikan sumbangan pada proses pembangunan ASEAN dan Komunitas ASEAN, menjaga solidaritas dan meningkatkan sentralitas ASEAN di kawasan. Vietnam juga memberikan sumbangan dalam semua masalah, berbahas secara terus terang tentang pandangan-pandangan kita terhadap keamanan, perdamaian dan kestabilan, masalah-masalah politik dan keamanan di kawasan. Vietnam selalu mengeluarkan gagasan-gagasan kongkrit untuk bisa mencapai kesepakatan-kesepakatan. Dan akhirnya, kita telah mencapai satu naskah, memenuhi kepentingan bersama dalam menjaga posisi ASEAN, menjaga prinsip yang diikuti dan disetujui ASEAN sejak lama. Melalui itu, citra ASEAN dalam mata dunia internasional telah dijaga dan dijunjung tinggi.

Konferensi tersebut telah mengesahkan banyak naskah, pernyataan dan komunike dari para Menlu, rencana-rencana aksi ASEAN atau pernyataan-pernyataan tentang persiapan untuk Konferensi Tingkat Tinggi pada akhir tahun ini.