Vietnam tidak berniat mengontrol moneter untuk meraih keuntungan kemersial

(VOVWORLD) - Dalam jumpa pers periodik dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, pada Kamis (6/6), ketika menjawab pertanyaan tentang apakah Amerika Serikat (AS) membawa Vietnam masuk ke daftar negara mengontrol moneter atau tidak
Vietnam tidak berniat mengontrol moneter untuk meraih keuntungan kemersial - ảnh 1Juru Bicara Kemlu Vietnam, Le Thi Thu Hang  (Foto: msn.com)

Juru Bicara Kemlu Vietnam, Le Thi Thu Hang menegaskan:“Pemerintah Vietnam selalu tekun memperhebat restrukturisasi ekonomi, memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis yang transparan dan kondusif  bagi badan-badan usaha dalam dan luar negeri. Kebijakan-kebijakan ekonomi keuangan makro dan moneter diselenggarakan oleh badan-badan pengelolaan secara sinkron, luwes dan sesuai dengan praktik Vietnam untuk menstabilkan keseimbangan-keseimbangan makro, turut mengembangan sosial-ekonomi Tanah Air. Bisa ditegaskan bahwa Vietnam tidak melaksanakan dan tidak berniat mengontrol moneter untuk meraih keuntungan komersial. Pada waktu lalu, Bank Negara Vietnam serta semua kementerian dan instansi yang bersangkutan telah berkoordinasi melakukan perbahasan dengan Kementerian Keuangan Amerika Serikat tentang masalah-masalah yang bersangkutan dengan kebijakan ekonomi makro  dan valuta asing.”

Le Thi Thu Hang juga menekankan bahwa Vietnam bersedia melakukan perbahasan AS tentang masalah-masalah yang bisa muncul dalam hubungan dua negara, khususnya dalam masalah-masalah ekonomi, perdagangan dan keuangan. Tentang prioritas Vietnam ketika terpilih  menjadi Angota Tidak Tetap DK PBB masa bakti 2020-2021 dan sambil memegang jabatan Ketua ASEAN 2020. Dia memberitahukan: "Setelah ada hasil resmi, pimpinan Vietnam akan mengeluarkan pesan-pesan tentang prioritas-prioritas Vietnam yang kongkret dalam masa bakti menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB 2020-2021. Vietnam juga akan memegang peranan sebagai Ketua ASEAN 2020. Sekarang ini, Vietnam sedang sangat aktif melakukan persiapan di semua segi untuk memegang dua posisi penting ini".

Bersangkutan dengan pernyataan PM Singapura, Lee Hsien Loong di Forum dialog Shangri-La yang menganggap bahwa Vietnam mengagresi Kamboja, juru bicara Kemlu Vietnam, Le Thi Thu Hang memberitahukan: Kemlu dan kantor-kantor diplomatik Vietnam telah melakukan kontak baik resmi maupun tidak resmi dengan para mitra Singapura. Vietnam telah mengirim nota protes kepada Kedutaan Besar Singapura di Vietnam dan percaya bahwa pihak Singapura mengerti jelas tentang pesan Vietnam dalam masalah ini.

Komentar

Yang lain