Wartawan wanita yang ditahan di Turki telah kembali ke negeri-nya

(VOVWORLD) - Wartawan wanita Jerman, Mesale Tolu dan anak laki-lakinya yang berusia 4 tahun, Minggu (26/8), telah pulang kembali ke Jerman setelah Pemerintah Turki menghapuskan perintah larangan  imigrasi terhadap dia dalam waktu menantikan diadilinya dengan tuduhan sebagai anggota satu organisasi teroris.
Wartawan wanita yang ditahan  di Turki telah kembali ke negeri-nya - ảnh 1Wartawan wanita Jerman, Mesale Tolu. (Foto; vnplus) 

Mesale Tolu, 34 tahun, seorang wartawan dan penterjemah Kantor Berita ETHA dari Jerman, ditangkap pada 4/2017 dengan tuduhan  ikut serta dalam satu partai politik yang dilarang beraktivitas di Turki  yang dianggap sebagai organisasi teroris.

Meskipun dibebaskan dari Desember 2017, tapi wartawan wanita ini masih dilarang keluar dari Turki, bersamaan itu harus melapor secara periodik kepada Pemerintah daerah setempat. Pada 20/8 lalu, Ankara telah sepakat menghapuskan larangan ini terhadap Mesale Tolu.

Wartawan Mesale Tolu adalah salah seorang warga Jerman yang ditangkap di Turkli menurut dekrit situasi darurat yang diberlakukan Pemerintah negara ini sejak kudeta yang  gagal pada 7/2016, sehingga mengakibatkan krisis dalam hubungan antara Ankara dan Berlin, dua negara sekutu dalam NATO.

Komentar

Yang lain