(VOVworld) – Dalam laporan baru-baru ini, Bank Dunia (WB) mengeluarkan penilaian yang cukup pesimis tentang ekonomi global pada tahun 2016 dan berpendapat bahwa kemerosotan ekonomi Tiongkok akan membuat pasar barang dagangan terus mengalami penurunan dan berpengaruh secara negatif terhadap perekonomian beberapa negara, khususnya kelompok Perekonomian-Perekonomian Baru Muncul (BRICS) yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan. WB memprakirakan bahwa pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2016 turun menjadi hanya tinggal 2,9% terbanding dengan taraf 3,3% yang dikeluarkan pada 6/2015, tapi tetap lebih tinggi terbanding dengan taraf 2,4% pada 2015 karena pemulihan ekonomi dari negara-negara maju.

Menurut WB, prospek ekonomi dunia akan lebih cerah apabila perekonomian-perekonomian bisa cepat pulih, harga barang dagangan stabil dan suku bunga terus berada pada taraf rendah. Sebaliknya, resiko-resiko besar yang bisa terjadi terhadap perekonomian-perekonomian global seperti pertumbuhan dari perekonomian-perekonomian baru muncul turun secara drastis, Amerika Serikat menaikkan suku bunga pada taraf terlalu tinggi, nilai mata uang dolar Amerika Serikat naik drastis dan situasi politik yang tidak stabil di beberapa tempat di dunia.