(VOVworld) – Bursa efek kota Ho Chi Minh menduduki kira-kira 90% nilai pasar saham di seluruh negeri. Sekarang, kota ini sedang memperhebat proses peseronisasi dan pengembalian modal badan usaha milik negara, oleh karena itu, pertumbuhan bursa efek kota Ho Chi Minh akan menjadi tenaga pendorong bagi ekonomi untuk berkembang secara berkesinambungan.

Pada tahun 2016, bursa efek kota Ho Chi Minh mencapai pertumbuhan stabil, skala modalisasi meningkat kira-kira 30%, likuiditas pasar meningkat lebih dari 24%. Dengan pertumbuhan itu bersama dengan proses mempercepat peseronisasi dan pengembalian modal badan usaha milik Negara, akan menjadi faktor kondusif bagi bursa efek kota Ho Chi Minh untuk terus mencapai pertumbuhan baik. Sekretaris Komite Partai kota Ho Chi Minh, Dinh La Thang menegaskan: “Kami berkomitmen untuk membantu badan usaha berkembang secara lebih kuat dan lebih efektif. Kami berjalan seperjalanan dengan lantai transaksi kota Ho Chi Minh dan badan-badan usaha. Suksesnya badan usaha juga merupakan suksesnya kota Ho Chi Minh”.

Pada tahun ini, bursa efek terus menjadi kanal mobilisasi modal yang baik pada saat ekonomi makro Vietnam terus mengalami perkembangan stabil. Semua kementerian dan instansi fungsional sedang memperhebat proses melakukan restrukturisasi perekonomian dan peseronisasi badan-badan usaha milik Negara. Pada tahun lalu, banyak saham dari badan usaha milik Negara telah berada di lantai transaksi dan mendapat perhatian dari banyak investor dalam dan luar negeri. Khususnya, ada beberapa saham dari badan-badan usaha milik Negara sedang dicari oleh para investor sebelum berada di lantai transaksi seperti Vinamilk, Sabeco... Indikasi positif dari bursa efek kota Ho Chi Minh ini menjadi lebih jelas pada sesi transaksi hari-hari awal tahun 2017, indeks VnIndex mencapai 697,28 poin, meningkat 5% terbanding dengan masa akhir tahun 2016. Ini juga merupakan tarap tertinggi yang dicapai oleh VnIndex selama 9 tahun ini. Ekonom Tran Hoang Ngan menganggap: “Pada tahun 2017, komoditas di bursa efek sangat beraneka-ragam, ada banyak saham potensial. Oleh karena itu, modalisasi bursa efek Vietnam meningkat dari 36% menjadi 50-60% GDP”.

Bursa efek Vietnam serta kota Ho Chi Minh memiliki potensi untuk berkembang secara baik. Le Hai Tra, Wakil Direktur Utama Bursa Efek kota Ho Chi Minh menganggap bahwa perlu meningkatkan taraf bursa efek Vietnam, dari situ menyerap sumber-sumber investasi besar dari luar negeri. Koran Les Echos dari Perancis baru-baru ini memuat artikel yang isinya menilai tinggi pertumbuhan bursa efek Vietnam pada waktu lalu, di antaranya menekankan lantai transaksi kota Ho Chi Minh, bersamaan itu memprediksi akan terus mengalami pertumbuhan kuat pada tahun ini. Koran ini memberitahukan bahwa pada tahun 2016, bursa efek kota Ho Chi Minh telah meningkat 16% dan bersama dengan indeks-indeks pokok tentang ekonomi dan pertumbuhan, bursa efek Vietnam diprediksi bisa mencapai 6,5% pada tahun 2017. Vu Bang, Ketua Komite Bursa Efek Negara kota Ho Chi Minh menganggap bahwa perlu menciptakan semua syarat yang kondusif bagi bursa efek kota Ho Chi Minh untuk terus mencapai pertumbuhan. Dia mengatakan: “Terus melakukan reformasi dan pembaruan untuk mendorong perkembangan bursa efek. Proses menyatukan bursa pasar akan membantu pasar saham kota Ho Chi Minh lebih bergelora, lebih besar dan menarik saham-saham ke lantai kota Ho Chi Minh”.

Terus memperhebat peseronisasi dan pengembalian modal dari badan-badan usaha milik Negara yang berkaitan dengan bursa efek akan menciptakan syarat-syarat yang paling kondusif bagi badan- badan usaha ketika melakukan investasi di kota Ho Chi Minh. Kota ini akan terus menjadi pelopor dalam menjamin jatah perkembangan ekonomi Tanah Air, seiring dengan itu ialah mengembangkan pasar saham yang profesional untuk mengajak bursa efek Vietnam. Pada tahun 2017, bursa efek terus menjadi kanal yang menyerap secara baik sumber modal jangka menengah dan jangka panjang untuk perekonomian Vietnam.