Kelompok barang konsumsi cepat berupaya keras menduduki pasar domestik

(VOVworld) – Dengan keunggulan dan frekuensi penggunaan tinggi, kebutuhan-nya besar,  kelompok barang konsumsi cepat (Fast Moving Consumer Goods - FMCG) di Vietnam telah berkembang secara mengesankan, baik di kota maupun di desa. Banyak produk seperti susu, minuman beralkohol, minuman obat haus, kertas, buku tulis dan lain-lain telah dan sedang menduduki pasar domestik dengan pangsa pasar tinggi. Ini adalah kesempatan besar  baik badan-badan usaha FMCG untuk memperhebat produksi, memperluas pasar dan mencari kesempatan pertumbuhan pada latar belakang melakukan integrasi secara intensif dan ektensif pada tahun 2016. 

Kelompok barang konsumsi cepat berupaya keras  menduduki pasar domestik - ảnh 1
Ilustrasi.
(Foto: www.slideshare.net)

Menurut prakiraan, pada tahun 2016, total pendapatan kelompok FMCG akan mencapai 140 miliar dolar Amerika Serikat. Akan tetapi, pada latar belakang melakukan integrasi secara intensif dan ektensif, badan-badan usaha FMCG sedang menjumpai banyak kesulitan seperti: kemampuan keuangan masih lemah, banyak jenis barang bergantung pada sumber bahan impor. Selain itu, pada waktu mendatang, ketika serangkaian Perjanjian perdagangan bebas mulai berlaku, sejumlah besar barang negara asing yang membanjiri Vietnam akan menjadi pagar rintangan dan tantangan besar bagi badan-badan usaha FMCG. Le Thi Hoang Yen, Direktur komunikasi dan bantuan makerting Perusahaan Nestle Vietnam mengatakan:Badan-badan usaha distribusi produk dan toko-toko pengecer harus memperkuat daya saing. Toko-toko pengecer telah terbiasa dengan cara bisnis tradisional, maka dalam periode modernisasi ini, harus mendapat pendidikan untuk memenuhi modernisasi dan kecenderungan perubahan di kalangan  konsumen”.

Sekarang ada lebih dari 80% konsumen domestik percaya pada kualitas dan memprioritaskan pembelian barang FMCG buatan Vietnam. Banyak barang seperti yogurt menduduki pasar domestik kira-kira 95 persen, kopi: lebih dari 90 persen, kecap ikan: 98 persen, mie instan: 90 persen,  bir: 90 persen  Agar supaya kelompok ini bisa berdiri secara mentap di pasar domestik, Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, ibu Ho Thi Kim Thoa mengatakan bahwa badan-badan usaha harus meningkatkan kemampuan dalam pengolahan, mengurangi kebergantungan pada bahan impor, dan mengontrol secara ketat kualitas produk. Dia mengatakan: Badan pengelolaan Negara harus menciptakan pasar yang lebih transparan. Para konsumen harus membela diri dengan cara memberikan pendapat umpan balik kepada asal usul barang, label pada kemasan barang. Badan-badan usaha harus meningkatkan daya saingnya dan  memenuhi kebutuhan para konsumen”.

Dengan keunggulan yang telah berkaitan dengan pasar, kebutuhan yang semakin tinggi, kelompok FMCG pada beberapa tahun belakangan ini telah berkembang secara mengesankan baik di kota dan maupun di desa. Penduduk di desa Vietnam sekarang menduduki 68 persen diantara total penduduk 90 juta jiwa, maka pasar pedesaan masih punya banyak kesempatan bagi barang FMCG. Memperluas pangsa pasar di desa sangat sesuai pada latar belakang sekarang, oleh karena itu, banyak badan usaha telah berencana mengkontrasikan investasi di kawasan ini. Badan-badan usaha juga memperhatikan meningkatkan kualitas, memperbaiki model produk, memperhebat perkembangan produk baru karena pasar konsumen turut-berturut berubah. Memperbaiki dan menciptakan produk-produk yang baru tidak hanya merangsang kebutuhan para konsumen saja, melainkan juga membantu pasar kelompok FMCG terus mengalami pertumbuhan terus-menerus.


Komentar

Yang lain