Melakukan restrukturisasi pertanian untuk beradaptasi dengan perubahan iklim

(VOVWORLD) - Sebagai salah satu di antara negara yang terpengaruh berat oleh perubahan iklim global, Vietnam menganggap usaha menghadapi perubahan iklim sebagai masalah yang punya arti vital dalam mengembangkan sosial-ekonomi, khususnya di bidang pertanian. Pemerintah Vietnam juga telah bertindak secara gigih dalam melakukan restrukturisasi perekonomian, di antaranya yang paling penting ialah melakukan restrukturisasi pertanian. 
Melakukan restrukturisasi pertanian untuk beradaptasi dengan perubahan iklim - ảnh 1 Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Nguyen Xuan Cuong (Foto: kinhtenongthon.com.vn)

Produk-produk pertanian Vietnam sekarang diekspor ke 180 negara dan teritori. Pada tahun 2017, nilai ekspor diprakirakan mencapai 35 miliar USD. Akan tetapi, selama ini, musibah-musibah alam karena perubahan iklim seperti taufan, kekeringan, atau cuaca panas dan hujan yang tidak normal, keasinan dan sebagainya telah berpengaruh sehingga merugikan ratusan ribu Ha luas tanaman dan padi. Proses perubahan iklim sedang mengancam ketahanan pangan terhadap jutaan orang di daerah yang terkena  bencana alam. Oleh karena itu, restrukturisasi pertanian untuk beradaptasi dengan perubahan iklim sedang merupakan tugas mendesak bagi Vietnam sekarang ini.

Perubahan iklim yang berubah secara cepat dari tahun ke tahun telah menimbulkan kerugian-kerugian berat terhadap produksi pertanian di seluruh Vietnam, khususnya daerah dataran rendah sungai Mekong. Di Provinsi An Giang, daerah yang punya keunggulan dalam produksi pertanian, khususnya produksi perberasan, Pada permulaannya, pertanian provinsi ini telah menerapkan banyak langkah untuk beradaptasi dengan perubahan iklim. Selama bertahun-tahun ini, Provinsi An Giang dan berbagai provinsi dan kota di daerah dataran rendah sungai Mekong telah dan sedang melakukan penggeseran tanaman, ternak dan produksi menurut arah melakukan konektivitas rantai nilai,  menerapkan proses produksi yang aman, menerapkan kemajuan sains teknik, memproduksi pertanian dengan aplikasi teknologi tinggi, meningkatkan nilai ekonomi untuk kaum petani. Tran Anh Thu, Kepala Dinas Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Provinsi An Giang memberitahukan: “Sekarang ini kami telah membentuk kawasan-kawasan pertanian yang menerapkan teknologi tinggi dengan skala kira-kira 100-200 Ha. Bagi penggeseran tanaman, kami melakukannya secara sangat hati-hati tapi pasti. Penggeseran harus memenuhi 4 syarat, pertama ialah harus punya pasar, kedua ialah harus berhasil-guna terbanding dengan pohon padi, ketiga harus mendapat kesepakatan dari kaum tani, yang keempat harus sesuai dengan perancangan”.

Melakukan restrukturisasi pertanian untuk beradaptasi dengan perubahan iklim - ảnh 2"Persawahan besar" di Kabupaten Binh Dai, Provinsi Ben Tre, pola yang berhasil-guna dalam penggeseran struktur ekonomi di daerah dataran rendah sungai Mekong (Foto: qdnd.vn)  

Bersama dengan transfer solusi-solusi  dan pola produksi pertanian yang berkesinambungan, untuk beradaptasi dengan perubahan iklim, banyak badan usaha dan kepala keluarga di Vietnam telah mempelajari pengembangan teknologi tinggi dalam produksi pertanian dan pada permulaannya telah berhasil. Pertanian Vietnam sedang menggelarkan “Proyek restrukturisasi pertanian menurut arah meningkatkan nilai pertambahan dan berkembang secara berkesinambungan”, turut membantu cabang pertanian beradaptasi dengan perubahan iklim dan meningkatkan daya saing dalam integrasi internasional. Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Nguyen Xuan Cuong mengatakan: “Pada tahap mendatang, menghadapi tantangan perubahan iklim dan tantangan restrukturisasi pertanian yang berbasiskan pada kepala keluarga kecil-kecilan ke pertanian yang terfokus menurut arah rantai nilai komoditas, maka ilmu pengetahuan dan teknologi dianggap sebagai solusi kunci. Kementerian Pertanian dan Pedesaan Vietnam akan membentuk satu mekanisme untuk terus - menerus menerima ide dan proyek konsultasi yang berguna praksis dan merapati kenyataan dari para ilmuwan guna turut melakukan restrukturisasi pertanian menurut arah perkembangan yang ditetapkan Negara”.

Vietnam sekarang telah menjalankan kebijakan-kebijakan prioritas bagi badan-badan usaha untuk berpartisipasi di bidang pertanian dengan aplikasi teknologi tinggi di daerah-daerah guna menciptakan produk-produk pertanian yang punya produktivitas, kualitas dan nilai pertambahan. Daerah-daerah juga telah merancang kawasan-kawasan produksi pertanian dengan aplikasi teknologi tinggi, berfokus mendidik sumber daya manusia. Ini merupakan langkah penting dan perlu bagi pertanian Vietnam untuk berkembang dan beradaptasi dengan perubahan iklim global. 

Komentar

Yang lain