Kota My Tho, Provinsi Tien Giang (Foto: baodautu.vn)

Menurut data statistik dari Kementerian Perencanaan dan Investasi Viet Nam, pada 6 bulan awal tahun 2018, di daerah dataran rendah sungai Mekong ada 4.600 badan usaha baru yang dibentuk, meningkat 8,7% terbanding dengan masa yang sama tahun 2017; modal terdaftar mencapai 44,9 triliun VND, meningkat 45,8% terbanding dengan masa yang sama tahun lalu. Selain menyerap investasi dalam negeri, selama 6 bulan awal tahun 2018, di seluruh daerah ini ada 7 di antara 13 provinsi  dan kota yang punya proyek investasi asing langsung (FDI) yang baru dengan total 47 proyek dan modal terdaftar sebesar lebih dari 800 juta USD. Hasil penyerapan investasi yang dicapai pada bulan-bulan awal tahun 2018 menunjukkan bahwa daerah dataran rendah sungai Mekong semakin menarik para investor dari dalam dan luar negeri. Di antaranya, bidang-bidang yang menyerap perhatian dari para investor ialah pertanian, industri pengolahan, manufaktur, pariwisata dan sebagainya.

Menurut penilaian dari Kamar Dagang dan Industri Viet Nam, cabang Kota Can Tho (VCCI Can Tho), dari sekarang sampai akhir tahun dan tahun-tahun berikutnya, ketika Perjanjian Kemitraan Progresif dan Komprehensif Trans Pasifik (CP TPP) menjadi efektif, maka ini akan merupakan peluang bagi badan-badan usaha Viet Nam, di antaranya ada provinsi-provinsi di daerah dataran rendah sungai Mekong untuk memperluas pasar ekspor serta menyambut peluang-peluang investasi dan bisnis yang baru.

Dengan posisi sebagai jantungnya daerah dataran rendah sungai Mekong, Kota Can Tho sedang berfokus mengembangkan bidang-bidang logistik, pertanian yang berhasil-guna tinggi dan teknologi-informasi. Sekarang, Kota Can Tho sedang melakukan banyak solusi untuk memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis.

Vo Thanh Thong, Ketua Komite Rakyat Kota Can Tho, memberitahukan bahwa daerah ini sedang berfokus melakukan promosi dagang, menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha untuk menysosialisasikan, mendekati dan memperluas pasar, mendorong ekspor dan konektivitas pemasaran di dalam negeri. Pada konferensi promosi investasi di Kota Can Tho baru-baru ini, Perdana Menteri (PM) Nguyen Xuan Phuc menilai tinggi kota ini yang telah memperhebat reformasi administrasi publik, memperbaiki lingkungan investasi untuk menciptakan daya tarik terhadap para investor. PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan: “Kalau tidak ada keberadaan para investor, maka Kota Can Tho tidak bisa mencapai hasil seperti hari ini. Peranan dari para investor, badan usaha, lingkungan hidup dan lingkungan bisnis teramat penting. Oleh karena itu, para investor perlu berkoordinasi dengan pemerintahan, bersama-sama berupaya dan bekerjasama untuk berkembang, mencapai visi pada dekade baru”.

Satu titik cerah yang lain di daerah dataran rendah sungai Mekong ialah Provinsi Tien Giang – daerah yang dinilai menghimpun faktor-faktor  kondusif, punya posisi strategis untuk perkembangan. Selain itu, Provinsi Tien Giang juga merupakan koridor ekonomi, merupakan titik interferensi antara daerah Nam Bo Barat dan daerah Nam Bo Timur.

PM Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan konferensi promosi investasi di Kota Can Tho (Foto: VGP)

Hanya dalam 6 bulan awal tahun ini, Provinsi Tien Giang telah menyerap 18 proyek, di antaranya ada 7 proyek FDI dengan total modal terdaftar sebesar 7 triliun VND. Mengembangkan semua hasil yang telah dicapai, sekarang Provinsi Tien Giang sedang terus melakukan banyak solusi untuk menciptakan lingkungan investasi yang semakin liberal dan menarik, membangun program sosialisasi dan mengundang investasi menurut arah memprioritaskan badan-badan usaha dan proyek-proyek yang menyerap teknologi mutakhir, menciptakan produk yang berkualitas dan punya daya saing tinggi. Tran Thanh Duc, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Tien Giang memberitahukan: “Pada triwulan III ini, Komite Rakyat Provinsi Tien Giang akan memberlakukan rencana meningkatkan indeks reformasi administrasi tahap 2018-2020. Di antaranya, menetapkan secara jelas semua kekuatan, kekurangan; bersamaan itu menetapkan langkah-langkah kongkrit untuk mengatasinya, menjamin agar tugas reformasi administrasi digelarkan sesuai dengan laju dan rencana yang sudah ditetapkan. Berfokus menyederhanakan prosedur-prosedur administrasi, memperhebat pelaksanaan jasa-jasa publik online, memperhebat serah-terima hasil melalui sistem kantor pos”.

Ketika menilai tinggi semua hasil yang telah dicapai Provinsi Tien Giang selama ini, PM Nguyen Xuan Phuc menganggap bahwa provinsi ini akan menjadi impuls dari kereta ekonomi daerah dataran rendah sungai Mekong dan daerah Nam Bo Barat. PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan: “Saya meminta supaya ekonomi Provinsi Tien Giang perlu berkembang di lima pilar utama. Yaitu pertanian yang menyerap teknologi, buah-buahan yang bersih yang ditetapakan di segmen tinggi; industri pengolahan hasil pertanian’ ekowisata dan kelima ialah mempelajari pelabuhan berair dalam Xoai Rap menjadi satu zona industri pelabuhan logistik untuk seluruh daerah ini”.

Dengan bantuan dari semua provinsi dan kota di daerah dataran rendah sungai Mekong dalam menyerap investasi beserta usaha memperkuat konektivitas dalam memanfaatkan potensi dan keunggulan yang sudah ada, pastilah akan membuka semangat baru dan atraktif terhadap para investor dalam dan luar negeri, menciptakan ancang-ancang bagi perekonomian di daerah dataran rendah sungai Mekong untuk berkembang secara mantap.