Saudara pendengar, pada bulan pertama tahun 2019, di sidang periodik Pemerintah Viet Nam, Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa pada tahun 2019, Viet Nam akan melaksanakan dengan baik semua tugas pengembangan sosial-ekonomi dan integrasi internasional. Di antaranya, yang patut diperhatikan ialah memperhebat hubungan kerjasama dengan para mitra dan melaksanakan dengan baik tugas hubungan luar negeri untuk melakukan integrasi. Menurut itu, Viet Nam akan memperhebat hubungan kerjasama dengan para mitra, memperhebat penggelaran secara efektif Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans Pasifik (CP TPP), terus menggerakkan Uni Eropa untuk menandatangani dan meratifikasi Perjanjian Perdagangan Bebas Viet Nam-Uni Eropa.
Pemerintah Viet Nam juga menetapkan tahun 2019 sebagai tahun yang penting untuk melesat bagi sepanjang tahap 2016-2020. Pelaksanaan dengan baik tugas integrasi akan memberikan sumbangan sangat penting dalam merealisasikan target “melesat” yang dikeluarkan oleh Pemerintah.
Sebelumnya, tahun 2018 telah mencatat selar yang penting dari proses integrasi internasional yang dijalankan Viet Nam. Penyelenggaraan secara sukses beberapa konferensi multilateral yang penting seperti Forum Kerjasama Parlemen Asia-Pasifik (APPF-26), Konferensi Forum Ekonomi Dunia tentang ASEAN (WEF-ASEAN 2018), penandatanganan dan ratifikasi Perjanjian CP TPP dan lain-lain telah membantu Viet Nam memenuhi secara lebih efektif target melakukan integrasi internasional secara lebih intensif dan ekstensif.
Saudara pendengar, pada musim semi 2019 ini, Viet Nam telah mengalami masa lebih dari 30 tahun melakukan pembaruan dan integrasi.
Pada hari ini, kami ingin menyampaikan program siaran dengan tema: “Musim semi integrasi-kepercayaan yang mantap”.
Yang berjalan bersama dengan kami dalam program siaran hari ini ialah Profesor, Doktor Pham Quang Minh, Rektor Institut Ilmu Sosial dan Humaniora dari Universitas Nasional.
Hallo saudara pendengark
Bapak Pham Quang Minh, bagaimana pemikiran bapak tentang argumentasi kami bahwa Viet Nam sedang berada di tahap usia remaja dari proses integrasi global?
“Kita ingat bahwa pada tahun 1986, Viet Nam masih berada pada periode tertatih-tatih memulai tahap pembaruan, dunia belum banyak mengenal Viet Nam. Tetapi sekarang ini, menurut hemat saya, mereka telah mengenal Viet Nam sebagai satu negara yang inovatif, kreatif, satu negara yang bertanggung-jawab dalam proses integrasi global”.
Kalau demikian, suasana hati dan sikap Viet Nam harus bagaimana pada tahap mendatang?
“Saya pikir bahwa Viet Nam harus lebih percaya diri, harus lebih konsisten di atas jalan yang ditempuh, karena sekarang ini, dunia sedang mengalami periode yang sangat rumit. Dan menurut hemat saya, Viet Nam harus berdasarkan pada fundasi dan faktor internal yang dimiliki untuk mendapatkan lingkungan dan pola integrasi yang sesuai”.
Saudara pendengar, proses integrasi yang dilakukan oleh Viet Nam pada waktu mendatang akan jauh lebih kuat dan lebih melesat terbanding dengan waktu sebelumnya.
Tanda-tanda dari ketegaran dan melesatnya proses integrasi yang dilakukan oleh Viet Nam telah sudah termanifestasikan sejak hari-hari awal tahun 2019 ini dan semuanya telah kami himpun dalam artikel dengan judul: “Integrasi dan selar-selar yang penting pada awal tahun 2019”. Marilah saudara pendengar bersama-sama mengikutinya.
Melaksanakan pedoman meningkatkan kaliber hubungan luar negeri multilateral, terus melakukan integrasi yang intensif dan ekstensif, sudah sejak pada bulan pertama tahun 2019, Pemerintah dan Majelis Nasional Viet Nam telah ikut serta dalam dua peristiwa hubungan luar negeri multilateral yang penting. Yaitu kehadiran Ketua Majelis Nasional Viet Nam, Nguyen Thi Kim Ngan di Forum ke-27 Kerjasama Parlemen Asia-Pasifik yang diadakan di Kamboja dan kehadiran Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc di Forum Ekonomi Dunia (WEF 2019) yang diadakan di Davos, Swiss. Kedua perlawatan ini meninggalkan selar Viet Nam yang penting dalam masalah-masalah kerjasama global.
Aktivitas yang dilakukan oleh PM Nguyen Xuan Phuc di WEF 2019 telah membawa pesan-pesan kuat tentang garis politik, pengarahan, kebijakan dan tekad Viet Nam tentang pembaruan Tanah Air secara komprehensif dan integrasi internasional. Deputi Menteri Luar Negeri Viet Nam, Bui Thanh Son mengatakan: “PM telah menyampaikan pesan yang sangat kuat bahwa Viet Nam adalah negara yang sangat stabil, bersedia ikut serta dalam Revolusi Industri 4.0 untuk melesat. Grup-grup besar telah menyatakan akan melakukan kerjasama erat dengan Viet Nam pada waktu mendatang untuk menggelarkan Revolusi Industri 4.0 dan menggelarkan gagasan yang sudah ditandatangani oleh Viet Nam dengan WEF, bersamaan itu akan membantu Viet Nam dalam mendidik sumber daya manusia”.
Pada Forum Kerjasama Parlemen Asia-Pasifik yang berlangsung di Kamboja pada pertengahan bulan Januari lalu, delegasi Viet Nam telah mengimbau kepada parlemen negara-negara anggota APPF supaya terus melakukan kerjasama yang komprehensif dan erat di bidang-bidang politik, keamanan, ekonomi, sains, teknologi, sosial-budaya dan perkembangan yang berkesinambungan.
Juga pada bulan Januari 2019, Perjanjian CP TPP resmi menjadi efektif di Viet Nam, membuka peluang baru bagi Viet Nam untuk melakukan integrasi pada ekonomi global. Menteri Industri dan Perdagangan Viet Nam, Tran Tuan Anh menekankan: “Perjanjian CP TPP juga merupakan manifestasi dari satu taraf baru di Viet Nam dalam melakukan integrasi dengan kawasan dan internasional. Pada latar globalisasi yang sedang berlangsung sangat rumit, maka perihal Viet Nam melaksanakan secara penuh tekad dan konsekuen garis politik strategis tentang integrasi yang intensif dan ekstensif, pasti akan merupakan peluang dan langkah untuk melaksanakan strategi tentang hubungan luar negeri”.
Partisipasi Viet Nam yang berinisiatif dan aktif dalam integrasi internasional pada tahun 2019 juga dimanifestasikan melalui penyelenggaraan dengan sukses Forum Pariwisata ASEAN yang diadakan oleh Viet Nam. Pada tahun 2019, Viet Nam akan menghadiri banyak peristiwa multilateral yang penting lainnya. Partisipasi yang berinisiatif dan aktif ini akan turut meningkatkan kaliber hubungan luar negeri, menciptakan prasyarat yang kondusif untuk mengarah memikul tugas-tugas penting di forum-forum multilateral yang penting seperti ASEAN dan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada waktu mendatang.
Saudara pendengar baru saja mendengarkan artikel dengan judul: “Integrasi dan selar-selar penting pada awal tahun 2019”. Marilah saudara-saudara pendengar terus mengikuti program siaran kami.
Bapak Pham Quang Minh, apa komentar bapak tentang aktivitas-aktivitas integasi internasional Viet Nam yang penuh kesibukan pada awal tahun 2019?
“Pada hari-hari awal tahun 2019, Viet Nam telah melakukan aktivitas-aktivitas yang sangat ramai. Misalnya, Viet Nam telah mengirimkan pasukan Viet Nam ke Sudan untuk berpartisipasi pada aktivitas penjagaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa. Citra prajurit Tentara Rakyat Viet Nam di Sudan membuat kita banyak berpikir. Prajurit Paman Ho dulu melaksanakan tugas membela kedaulatan dan perbatasan Tanah Air, tapi sekarang ini melaksanakan missi yang luhur dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, menjaga perdamaian di satu benua yang sangat jauh. Saya pikir bahwa aktivitas-aktivitas seperti itu memberikan kebanggaan dan kepercayaan tentang perkembangan, pembaruan dan integrasi di Viet Nam pada latar baru”.
Saudara pendengar, musim semi integrasi memberikan hasil-hasil yang layak tentang politik, sosial-ekonomi, kebudayaan dan meningkatkan posisi Viet Nam di seluruh dunia.
Hasil yang dicapai dalam melakukan integrasi selama 32 tahun ini membuat kegembiraan pada musim semi 2019 menjadi lebih lengkap dari pada yang sudah-sudah.
“Viet Nam semakin membuktikan diri kepada para anggota komunitas internasional sebagai satu anggota yang bertanggung-jawab terhadap hubungan persahabatan, kerjasama, mencari solusi bagi masalah-masalah di dunia. Saya menilai tinggi upaya keras Viet Nam dalam menerapkan satu garis politik hubungan luar negeri yang baik dan sesuai dengan hukum internasional. Sejak dulu hingga sekarang, Viet Nam berhaluan independen dan mandiri dan garis politik itu selalu menciptakan kesan yang mendalam dalam hati orang asing tentang satu negeri pecinta damai”.
“Viet Nam merupakan destinasi wisata yang mencapai taraf pertumbuhan wisatawan yang berdiri di depan di antara negara-negara Asia. Keolahragaan Viet Nam, khususnya para pahlawan dari timnas Viet Nam telah merebut secara lengkap hati para penggemarnya. Saya berharap agar Viet Nam terus mencapai prestasi-prestasi yang mengesankan di semua bidang”.
Saudara pendengar baru saja mendengarkan program siaran khusus: “Musim Semi- kepercayaan yang mantap. Kami, para pelaksana program siaran khusus sehubungan dengan awal hari tahun baru mengucapkan selamat yang sebaik-baiknya kepada saudara pendengar VOV dengan keinginan bahwa negeri Viet Nam akan semakin berkembang dan berintegrasi secara kuat di gelanggang internasional.
Terima kasih Pak Pham Quang Minh