Pelabuhan Chu Lai diperluas dengan sistem derek modern (Foto: Vinh Phong - VOV5)

Pelabuhan Chu Lai sekarang panjangnya kira-kira 500 meter, dalamnya -9,5 meter, bisa menerima 3 kapal berbobot 20.000 ton pada waktu yang sama. Selain itu, sistem gudang dan bengkel diperluas dari 71.000 meter persegi menjadi 91.000 meter persegi, turut meningkatkan kemampuan pelabuhan ini dalam menemuhi kebutuhan. Tran Huu Hoang, Direktur Pelabuhan Chu Lai memberitahukan: “Sekarang pelabuhan ini bernama Pelabuhan Chu Lai, sebelumnya bernama Pelabuhan Chu Lai – Truong Hai, yang bisa dimengerti bahwa ini merupakan pelabuhan milik Perusahaan Chu Lai-Truong Hai, tapi sekarang merupakan pelabuhan Chu Lai milik Provinsi Quang Nam dan merupakan pelabuhan internasional. Sebelumnya, hanya ada satu derek beratnya 40 ton, sekarang telah ada 3 derek beratnya 40 ton. Fasilitas di pelabuhan ini bisa menjamin bisa menerima kedatangan kapal berbobot 20.000 ton, memenuhi kebutuhan dari para pemilik barang dan pemilik kapal bisa memunggah barang-barang kargo secara cepat”.

Pelabuhan Chu Lai dibagi menjadi tiga bagian tersendiri untuk setiap jenis barang, yaitu: barang container, barang terpadu dan barang cair. Bersama dengan itu adalah peralatan bongkar muat khusus yang meningkatkan kemampuan Pelabuhan Chu Lai dalam memenuhi hampir semua kebutuhan transportasi jalan laut dari perusahaan-perusahaan dan badan usaha di kawasan untuk membongkar dan memunggah barang-barang kargo di pelabuhan ini. Pham Van Tai, Wakil Presiden Grup Thaco memberitahukan: “Strategi kami ialah mengembangkan Thaco menjadi Grup multi-cabang, di antaranya logistik merupakan cabang bisnis baru. Kami mau membawa Pelabuhan Chu Lai menjadi pusat logistik di Vietnam Tengah supaya melakukan lini-lini kapal laut yang dikonektivitaskan langsung dengan Republik Korea dan Jepang. Pelabuhan Chu Lai akan mengekspor beberapa jenis barang Provinsi Quang Nam, daerah Vietnam Tengah dan daerah Tay Nguyen melalui Pelabuhan Sai Gon ke negara-negara lain di kawasan”.

Kawasan gudang diperluas (Foto: Vinh Phong - VOV5)

Pada 6 bulan awal tahun 2017, Pelabuhan Chu Lai telah menerima kedatangan 150 kapal, melaksanakan kira-kira 200 jasa pemanduan kapal laut, memunggah dan membongkar 23.000 kali TEU container dan 140 ton barang terpisah, sama dengan 600.000 ton barang melalui pelabuhan. Di antaranya, barang container naik 10% terbanding dengan tahun 2016. Tran Huu Hoang, Direktur Pelabuhan Chu Lai menambahkan: “Strategi mengembangkan logistik berlangsung bersamaan dengan strategi pengembangan pelabuhan. Di daerah Vietnam Tengah, sekarang dalam rantai Thaco Truong Hai, kami melakukan investasi beberapa peralatan untuk mengembangkan pelabuhan Chu Lai menjadi pusat logistik di Zona Ekonomi Terbuka Chu Lai, Provinsi Quang Nam dan beberapa provinsi di Vietnam Tengah dan daerah Tay Nguyen. Sekarang ini, Pelabuhan Chu Lai sedang melakukan konektivitas dengan Palabuhan Sai Gon dan Pelabuhan Hai Phong untuk menciptakan satu rantai barang di sepanjang Vietnam”.

Bersama dengan perluasan pelabuhan, Chu Lai telah meresmikan lini barang internasional yang diangkut langsung dari Republik Korea ke Chu Lai guna menghemat biaya transportasi dan biaya produksi, meningkatkan daya saing, menyerap investasi di Zona Ekonomi Terbuka Chu Lai dan daerah Vietnam Tengah.

Pelabuhan Chu Lai dibangun oleh Grup Thaco sejak tahun 2010 dan mulai beroperasi dari 5/2012. Pelabuhan ini dibangun menurut pola pelabuhan yang modern, kapasitas ekploitasi pelabuhan ini mencapai 1,5 juta ton barang terpadu dan 150.000 TEUs container setiap tahun