Penyerapan modal investasi asing, titik cerah dari ekonomi selama 6 bulan awal tahun 2019

(VOVWORLD) - Direktorat Jenderal Statistik Vietnam, pada tanggal 29/5 lalu,  telah mengumumkan situasi sosial-ekonomi masa 5  bulan awal tahun 2019. Menurut itu, seiring dengan titik-titik cerah tentang pertumbuhan ekonomi yang dikaitkan dengan kestabilan ekomomi makro, yang patut dicatat ialah sumber modal investasi asing langsung (FDI)  terus bersemarak dengan angka rekor baik tentang jumlah proyek kira-kira 1.363 proyek maupun tentang modal terdaftar baru sebesar  6,5 miliar USD, taraf yang paling tinggi selama 3 tahun ini. 
Penyerapan modal investasi asing, titik cerah dari ekonomi selama 6 bulan awal tahun 2019 - ảnh 1 Ilustrasi (Foto: Koran Industri dan Perdagangan)

Hanya terhitung khusus selama 5 bulan awal tahun ini, penyerapan modal FDI di Vietnam telah meningkat lebih dari 38% tentang jumlah modal dan lebih dari 26% tentang jumlah proyek terbanding dengan masa yang sama tahun lalu. Informasi tentang dimulainya berbagai proyek yang punya modal investasi asing secara terus-menerus dimuat di media. Yang terkini, pada tanggal 11/5/2019, Komite Rakyat Kota Hai Phong berkoordinasi dengan Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas Minato Vietnam teleh meresmikan proyek terpadu perdagangan dan apartemen Minato dengan seluruh jumlah investasi sebesar lebih dari 105 juta USD. Pada hari-hari awal tahun 2019 juga menyaksikan gelombang angin baru dalam penyerapan modal FDI di Provinsi Quang Nam. Sampai sekarang, Provinsi Quang Nam telah menyerap 169 proyek investasi asing langsung dengan total modal investasi sebesar lebih dari 5,6 miliar USD. Khususnya, pada tahun 2018, Pemerintah Provinsi Quang Nam telah memberika surat pengakuan investasi bagi 26 proyek FDI dengan total modal terdaftar sebesar lebih dari 300 juta USD. Daerah ini sedang memelopori daerah Vietnam Tengah dan daerah Tay Nguyen tentang penyerapan modal FDI, menduduki posisi ke-13 di antara 63 provinsi dan kota yang punya modal FDI di Vietnam karena telah melakukan reformasi-reformasi yang melompat dalam kebijakan menyerap investasi asing. Tran Van Tan, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Quang Nam memberitahukan:

“Tujuan Provini Quang Nam ialah memecahkan secara kongkret semua kesulitan dan problematik yang dihadapi badan usaha dengan berbagai macam cara. Pada waktu mendatang, provinsi ini juga berfokus gigih meninjau kembali semua pekerjaan tentang reformasi administrasi, memperbaikan lingkungan investasi dan bisnis dengan tujuan terakhir ialah menciptakan syarat yang paling kondusif bagi badan-badan usaha untuk melakukan investasi dan bisnis secara berhasil-guna di provinsi ini.”

Selama 30 tahun ini sejak menerima proyek-proyek investasi asing yang pertama, Vietnam secara terus-menerus menyempurnakan institusi dan kebijakan prioritas tentang keuangan guna menyerap dan mengelola dengan lebih baik sumber investasi asing. Prioritas-prioritas keuangan dipusatkan pada 3 bidang prioritas : tentang pajak pendapatan badan usaha, tentang pajak  impor-ekspor dan tentang keuangan pertanahan dan lain-lain. Pada tahun 2019, Vietnam terus meninjau kembali kebijakan prioritas tentang pertanahan untuk memberikan sumber penerimaan bagi APBN, bersamaan itu terus menyerap proyek-proyek investasi asing. Pada satu forum tentang penyerapan investasi asing baru-baru ini, Deputi Perdana Menteri (PM) Vuong Dinh Hue menunjukan:

“Perlu mengeluarkan mekanisme-mekanisme yang lebih luwes baik tentang solusi-solusi non-keuangan seperti batas waktu, bentuk investasi dan penggunaan pakar untuk menyerap proyek-proyek yang lebih besar dari berbagai Grup multi-nasional, terutama menyerap grup multi-nasional untuk membuka kantor-nya dan membangun pusat-pusat inovasi kreatif, pusat penelitian perkembangan di Vietnam. Terhadap pengelolaan pajak  perlu memperkuat kemampuan melakukan pekerjaan inspektorat untuk menanggulangi pemindahan harga.”

Terhitung sampai akhir tahun 2018, seluruh Vietnam punya lebih dari 27.500 proyek yang bermodal FDI berasal dari 130 negara dan teritori lebih dengan total modal terdaftar 340 miliar USD. Ini merupakan sumber daya yang penting dalam total modal investasi pengembangan sosial, menyumbangkan kira-kira 20% GDP Vietnam. Sekarang, modal FDI menyumbangkan 70% total nilai eskpor Vietnam setiap tahun, memberikan sumbangan pada surplus perdagangan Vietnam selama ini. Sumber modal investasi asing di Vietnam yang secara terus-menerus meningkat tinggi selama ini merupakan pertanda yang sangat menggembirakan dari perekonomian Vietnam. Yang paling menggembirakan ialah sumber yang meningkat secara “rekor” ini telah membantu Vietnam mengirimkan satu pesan: “tidak menerima modal FDI dengan segala  harga” melainkan menerima modal FDI secara selektif, meningkatkan sifat berkembang secara berkesinambungan dalam perekonomian Vietnam. 

Komentar

Yang lain