Buku dalam kehidupan spirituil kalangan muda Viet Nam

(VOVWORLD) - Kebiasaan membaca buku tidak hanya membantu jiwa manusia menjadi murni, tapi juga menambahkan pengetahuan-pengetahuan yang bermanfaat dalam kehidupan. Oleh karena itu, membaca buku sudah sejak lama menjadi satu kebutuhan yang perlu bagi manusia, khususnya kalangan muda.
Buku dalam kehidupan spirituil kalangan muda Viet Nam - ảnh 1Hari Buku Viet Nam menyerap banyak pengunjung  (Foto: vovworld.vn) 

Ke mana saja masyarakat berkembang, maka membaca buku tetap penting, karena itu merupakan konektivitas antara tradisi dan modern, merupakan rekreasi, estetika, kesedaran dan pendidikan terhadap massa rakyat pada umumnya dan kalangan muda pada khususnya. Banyak orang masih lebih  ingin membawa buku dari kertas  dari pada kisah-kisah di daring. Saudari Nguyen Hai Yen dari Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi mengatakan: “Buku adalah teman sangat penting bagi kalangan muda. Saya sangat suka membaca novel. Saya melihat bahwa selain buku tentang kemampuan yang sesuai dengan kalangan muda dewasa ini, maka buku sastra dan novel memberikan banyak hal kepada saya. Pada zaman teknologi, sebagai orang muda, saya juga banyak terpengaruh oleh smartphone dan facebook, tetapi saya melihat bahwa membaca buku membantu saya berekreasi. Alih-alih berekreasi dnegan facebook, saya berlibur dengan membaca buku untuk lebih mengerti tentang kehidupan”.

Pada banyak festival buku dan hari buku yang diadakan di Viet Nam selama ini, sejumlah besar pemuda yang adalah pelajar dan mahasiswa telah ikut serta secara hangat. Mereka membeli, membaca buku dan ikut serta dalam simposium dan temu pergaulan dengan para pakar kebudayaan, pengarang dan penyair yang terkenal dari kesusastraan negeri. Semangat antusias dan kegandrungan kalangan muda di gerai-gerai buku dari pagi sampai malam menunjukkan bahwa buku tetap merupakan santapan rokhani yang bermanfaat, merupakan khazanah pengetahuan yang mendalam sehingga membuat kalangan muda menuju ke akhirnya. Banyak pemuda memberitahukan bahwa datang ke buku merupakan jalan yang efektif dan cara yang paling baik untuk meningkatkan pengetahuan, memperluas visi dan mengarah ke nilai-nilai Kebenaran-Kebaikan-Keindahan. Dan lebih-lebih lagi, banyak pemuda menyatakan bahwa buku merupakan sahabat yang berbagi semua kegembiraan dan kesedihan  yang tersimpan dalam setiap orang dan membaca buku memberikan banyak manfaat seperti memacu semangat, mengurangi ketegangan, memperluas kata-kata, memperbaiki ingatan, kemampuan analisis dari pemikiran lebih kuat, meningkatkan kemampuan perhatian dan kemurnian dalam jiwa. Saudari Tran Thu Giang, mahasiswi Sekolah Tinggi Kedokteran Ha Noi memberitahukan: “Saya melihat bahwa membaca buku membantu saya memperbaiki masalah berkomunikasi pada setiap hari secara sangat baik dan saya mendapatkan lagi pengetahuan praktek. Dalam pertemuan-pertemuan dengan teman, saya punya banyak tema untuk berbicara dan membantu saya mendapat informasi-informasi yang lebih akurat”.

Khususnya ialah membaca buku untuk berbahas dan berbagi pengetahuan-pengetahuan yang bermanfaat juga menciptakan keterkaitan satu sama lain antara para anggota keluarga. Sumber pengetahuan yang tak terbatas dari umat manusia ialah buku, membaca buku memainkan peranan penting untuk membantu jiwa selalu jernih. Manfaat masalah membaca buku tidak hanya berhenti dalam menerima pengetahuan, tapi juga merupakan satu langkah untuk menyempurnakan manusia, menggembleng kemampuan-kemampuan, perasaan dan kebiasaan yang bermanfaat bagi  pembaca.

Barang kali tidak harus menegaskan kembali nilai buku terhadap kehidupan masyarakat. Sebelum adanya media audio-visual yang lain, maka buku merupakan jalan yang paling besar bagi manusia untuk mendekati informasi, kebudayaan dan pengetahuan. Membaca buku merupakan salah satu di antara cara-cara untuk membantu manusia menikmati kesantaian, mengakumulasi pengetahuan dan memperkuat  pemikiran. Oleh karena itu, buku telah menjadi sebagian yang tidak bisa kurang dalam kehidupan spirituil kalangan muda dan  mereka cari sebagai satu kebutuhan utama dalam kehidupan.  

Komentar

Yang lain