Festival 2017 mengkonektivitaskan pusaka provinsi Quang Nam dengan dunia

(VOVWORLD) - Festival ke-6 Pusaka Quang Nam tahun 2017 yang  diadakan oleh Komite Rakyat Provinsi Quang Nam dengan koordinasi dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata dan Komite Nasional UNESCO Vietnam  bertujuan menyosialisasikan dan memuliakan nilai-nilai kebudayaan tradisional Vietnam pada umumnya dan provinsi Quang Nam pada khususnya. Dengan tema “Provinsi Quang Nam-Perjalanan mengkonektivitaskan pusaka”, festival  yang berlangsung dari 7-14 Juni 2017 ini merupakan perjalanan konektivitas budaya pusaka antara provinsi Quang Nam dengan dunia.
Festival 2017 mengkonektivitaskan pusaka provinsi Quang Nam dengan dunia - ảnh 1Sektor kota kuno Hoi An  (Foto: vovworld.vn) 

Provinsi Quang Nam memiliki banyak pusaka budaya dan pusaka alam, di antaranya ada banyak pusaka yang mendapat pengakuan dari UNESCO, di antaranya ada pusaka budaya Hoi An, kompleks candi My Son, zona cadangan biosfir Cu Lao Cham dan lain-lain. Untuk menyosialisasikan pusaka-pusaka yang punya nilai global dan nilai-nilai khas daerahnya, dari tahun 2013, provinsi Quang Nam telah secara periodik mengadakan Festival Pusaka provinsi Quang Nam. Mengalami 5 kali penyelenggaraan, festival ini telah dikenal oleh sahabat-sahabat di dalam dan luar negeri melalui aktivitas-aktivitas kebudayaan dan kesenian yang kental dengan identitas dan kekhasan kebudayaan tradisional, turut menyosialisasikan kebudayaan Vietnam pada umumnya dan provinsi Quang Nam pada khususnya kepada sahabat-sahabat di dalam dan luar negeri. Tentang festival kali ini, Le Van Thanh, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Quang Nam memberitahukan: “Festival Pusaka provinsi Quang Nam  tahun 2017 meliputi 22 aktivitas kebudayaan, olahraga dan pariwisata yang diadakan dalam ruang yang terbuka lebar dari pusaka-pusaka dunia sampai desa, desa kerajinan tradisional, pemandanganan alam dan alamat-alamat yang legendaris beserta partisipasi dan sambutan dari banyak unit di dalam dan luar negeri”.

Festival Pusaka provinsi Quang Nam tahun ini dipertunjukkan oleh kira-kira 1.500 seniman-seniwati asal 15 negeri dan teritorial seperti Rusia, Jepang, Tiongkok, Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand dan lain-lain. Upacara pembukaan Festival ini berlangsung pada pukul 20.00 di lapangan Song Hoai, kota Hoi An. Ini adalah program-program kesenian untuk memperkenalkan warna-warni pusaka budaya Vietnam dan kebudayaan provinsi Quang Nam.

Dalam festival ini juga ada banyak aktivitas kebudayaan lain seperti: Kontes “Paduan suara internasional” dengan partisipasi kira-kira 32 rombongan paduan suara di dalam dan luar negeri, “Festival layang-layang internasional” dengan partisipasi 118 artisan di dalam dan luar negeri, “Festival kain sutra, kain ikat Vietnam dan dunia” dengan partisipasi dari asosiasi-asosiasi kain sutra Jepang, Tiongkok, Perancis, Italia, Spanyol, Thailand, Myanmar, Kamboja, Brasil dan Asosiasi Kain Sutra Asia, Asosiasi Kain Sutra Dunia beserta hampir 20 desa kerajinan kain sutra di dalam negeri.

Pameran “Pusaka budaya laut dan pulau Vietnam” adalah salah satu aksentuasi dalam Festival tahun ini. Selain memuliakan dan menyosialisasikan nilai budaya yang khas dari daerah laut dan pulau Vietnam, memperkenalkan potensi wisata bahari dan wisata pulau, pameran ini juga turut menegaskan kedaulatan Vietnam terhadap kedaulatan laut dan pulau Tanah Air. Pada festival ini, provinsi Quang Nam juga memperkenalkan produk wisata budaya yang berkaitan dengan pusaka-pusaka yang belum dimanfaatkan sehabis-habisnya di provinsinya. Dinh Hai, Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Quang Nam memberitahukan: “Akan diadakan program memperingati ulang tahun ke-415 pemandangan alam Thanh Chiem yang dikaitkan dengan bahasa Vietnam beraksasa Latin di provinsi Quang Nam, pekan raya festival pusaka provinsi Quang Nam. Provinsi ini juga mengadakan satu lokakarya ilmimah untuk mengindentifikasi pusaka geografi di provinsi Quang Nam, berfokus memperkenalkan pulau Nam Hai dan daerah Tam Quan untuk menerima konsultasi pendapat dari para ilmuwan dan merekomendasikan kepada negara dan UNESCO supaya ikut serta dalam jaringan taman geografi nasional dan taman geografi global. Provinsi ini juga meresmikan beberapa produk budaya dan wisata baru, di antaranya ada desa lukisan Tam Thanh”.

Khususnya, pada festival kali ini juga diadakan “Festival nyanyian lagu rakyat Bai Choi” dari provinsi-provinsi Vietnam Tengah dan pagelaran berbagai pusaka nonbendawi yang dimuliakan oleh UNESCO dengan partisipasi dari 19 provinsi dan kota. Di zona candi My Son juga dipamerkan “Rangkaian pusaka budaya menara Cham dari provinsi-provinsi Vietnam Tengah” dan program kesenian “Legenda Apsara”.

Satu aksentuasi yang lain dari Festival Pusaka provinsi Quang Nam tahun 2017 adalah program “Temu pergaulan kota-kota pusaka dunia”. Aktivitas temu pergaulan berbagai kota pusaka dunia berlangsung di  Taman Patung An Hoi, kota Hoi An dengan banyak isi seperti: memamerkan, memperkenalkan foto, benda dan film tentang kota-kota yang mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai pusaka dunia, mempresentasikan ciri-ciri khas tentang budaya nonbendawi dari kota-kota kuno, Lokakarya internasional tentang konservasi dan pengembangan puasaka-pusaka kota kuno dan lain-lain. Semua aktivitas pada Festival kali ini turut melaksanakan missi menyosialisasikan dan memuliakan  nilai kebudayaan Vietnam dan ciri kebudayaan yang khas di provins ini. 

Komentar

Yang lain