Satu pertunjukan kesenian Bai Choi  (Foto: baomoi.com.vn)

Kesenian Bai Choi merupakan aktivitas budaya yang penting, memenuhi kebutuhan rekreasi dan menikmati kesenian dari komunitas pedesaan. Kisah-kisah dalam pagelaran kesenian Bai Choi memanifestasikan rasa cinta terhadap Tanah Air, mengaitkan masyarakat dan mengeluarkan pelajaran-pelajaran tentang modal dan pengalaman yang bersifat pendidikan tinggi dalam kehidupan rakyat. Irama, cara menyanyikan dan pertunjukannya sangat menarik dan bersifat kolektif tinggi.

Bagi warga Provinsi Binh Dinh pada khususnya dan warga berbagai provinsi di Vietnam Tengah pada umumnya, kesenian Bai Choi telah menjadi sebagian dari jiwa yang tidak bisa kurang dalam kehidupan kultural dan spiritual. Selama ratusan tahun ini, walaupun mengalami pasang-surut, tapi kesenian Bai Choi bagaikan sumber air di bawah permukaan tanah, selalu termanifestasikan dalam kehidupan kultural dan spiritual warga Provinsi Binh Dinh. Bapak Nguyen Kiem, mantan Kepala Rombongan Kesenian Bai Choi Provinsi Binh Dinh memberitahukan: “Dalam kesenian Bai Choi tidak ada guru, melainkan dinyanyikan oleh orang-orang di desa. Setiap pertunjukan ada partisipasi kira-kira dari 4 sampai 5 orang. Pada saat ada yang salah menyanyikan, warga di luar memberikan saranan. Hal itu berarti rakyat mendukung perkembangan kesenian Bai Choi. Kalau tidak ada warga, maka kesenian Bai Choi sudah  lama punah”.

Selama tahun-tahun belakangan ini, gerakan menyanyikan lagu rakyat Bai Choi dan pesta lagu rakyat Bai Choi berlangsung sepanjang tahun, dari perkotaan sampai pedesan sehingga menciptakan suasana yang gembira dan sehat di daerah bumi Provinsi Binh Dinh. Pengakuan UNESCO terhadap kesenian Bai Choi sebagai Pusaka Budaya Nonbendawi yang mewakili umat manusia membuka kesempatan baru bagi pemerintahan dan rakyat di berbagai daerah untuk mengembangkan lebih lanjut lagi nilai kesenian rakyat ini. Pada sepakan lalu, Jawatan Pendidikan dan Pelatihan Kota Quy Nhon berkoordinasi dengan Pusat Kebudayaan Kota Quy Nhon menyelenggarakan kontes pagelaran kesenian Bai Choi di kalangan sekolah-sekolah menengah pertama dengan menyerap partisipasi dari ratusan pelajar. Le Phuong Hoang Dieu, peserta kontes ini menyatakan kegembiraan: “Ketika baru melakukan latihan, saya  belum terbiasa dan terasa tidak bagus, tapi ketika selesai melakukan latihan, saya merasa sangat baik, cara pertunjukan kesenian ini sederhana, jadi bukan seperti jenis-jenis kesenian yang lain. Supaya menciptakan arena-arena main seperti ini agar kami mengetahui bagaimana tradisi kebudayaan rakyat”.

Masalah mengkonservasikan dan melestarikan kesenian Bai Choi telah mendapat perhatian dari pemerintahan Provinsi Binh Dinh sudah sejak lama. Menurut itu, ada 7 tugas dan solusi yaitu meneliti, mengoleksi, memeriksa dan mengkonservasikan semua nilai tipikal dari nyanyian Boi, lagu rakyat Bai Choi, mewariskan seni nyanyian Boi, lagu rakyat Bai Choi di kalangan komunitas, sekolahan dan lain-lain. Nguyen An Pha, Ketua Asosiasi Seni-Sastra Provinsi Binh Dinh mengatakan: “Mengkonservasikan kesenian Bai Choi merupakan tugas pokok. Hal itu bergantung pada rakyat, harus melakukan investasi, membantu rakyat mengadakan gerakan lagu rakyat Bai Choi, memainkan Bai Choi dan festival lagu rakyat Bai Choi di kalangan rakyat. Sedangkan, kesenian Bai Choi yang profesional harus dikonservasikan oleh Negara”.

Pada acara menyambut piagam pengakuan UNESCO terhadap kesenian Bai Choi sebagai Pusaka Budaya Nonbendawi yang mewakili umat manusia baru-baru ini, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam mengumumkan program aksi nasional tentang pelestarian dan pengembangan nilai kesenian Bai Choi dan komitmen Pedana Menteri Nguyen Xuan Phuc yang bersama dengan para artisan, seniman-seniwati dan komunitas melaksanakan pusaka, semua badan di pusat dan di daerah melaksanakan secara serius dan berhasil-guna program aksi nasional tentang pelestarian dan pengembangan yang berkesinambungan nilai pusaka ini dan pelaksanaan pusaka yang dilakukan oleh pemerintahan dan rakyat setempat merupakan jaminan agar kesenian Bai Choi akan tetap hidup untuk selama-lamanya di kalangan rakyat Provinsi Binh Dinh dan provinsi-provinsi di Vietnam Tengah.