Rumah bersama untuk mengkonservasikan kebudayaan etnis-etnis Vietnam

(VOVWORLD) - Perkampungan Kebudayaan dan Pariwisata Etnis-Etnis Vietnam adalah tempat mengkonservasikan, menjaga dan mengembangkan berbagai nilai tradisional dari komunitas 54 etnis di Vietnam. Tempat ini dianggap sebagai tempat yang ideal bagi para pelancong untuk berwisata dan mencari tahu tentang kebudayaan etnis-etnis Vietnam.

Untuk merekonstruksikan ruang kebudayaan etnis-etnis Vietnam, Perdana Menteri Pemerintah Vietnam memutuskan membentuk Perkampungan Kebudayaan dan Pariwisata Etnis-Etnis Vietnam. Pada Oktober 2010, Perkampungan Kebudayaan dan Pariwisata Etnis-Etnis Vietnam diresmikan bertepatan dengan kesempatan Perayaan Besar memperingati ulang tahun ke-1000 Thang Long-Hanoi.

Rumah bersama untuk mengkonservasikan kebudayaan etnis-etnis Vietnam - ảnh 1 Foto: Internet

Perkampungna ini jauhnya kira-kira 40 kilometer dari ibu kota Hanoi di sebelah Barat, termasuk dalam Zona Wisata Dong Mo, kotamadya Son Tay, Kota Hanoi. Perkampungan Kebudayaan dan Pariwisata Etnis-Etnis Vietnam luasnya 1.544 hektar, dibagi menjadi 7 zona fungsional, di antaranya, aksentuasinya ialah zona desa-desa pemukiman etnis minoritas, tempat merekonstruksikan, melestarikan dan mengembangkan nilai kebudayaan dari 54 etnis Vietnam. Ketika datang ke sini, wisatawan mendapat penjelasan langsung dari warga-warga etnis minoritas tentang keindahan tradisional dan mendapat tuntutan untuk mengalami sendiri kehidupan budaya mereka. Nguyen Thanh Son, Kepala Badan Pengelolaan Desa-Desa Etnis Minoritas dari Perkampungan Kebudayaan dan Pariwisata Etnis-Etnis Vietnam memberitahukan: “Kami secara bergilir membawa warga berbagai etnis ke desa-desa ini, mengadakan pesta, temu pergaulan budaya dan pertunjukan kesenian agar mereka melakukan temu pergaulan dan menyosialisasikan identitas kebudayaan etnisnya. Setiap tahun ada kira-kira 1000 warga  etnis monoritas dari berbagai provinsi dan kota datang ke  perkampungan ini untuk merekonstruksikan aktivitas kebudayaan. Setiap tahun, ada 3 peristiwa yang bersifat aksentuasi yang dibimbing dan diselenggarakan oleh Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam. Pada awal tahun ada program warna-warni musim semi di semua penjuru Tanah Air. Program Hari Kebudayaan Etnis-Etnis Vietnam diadakan pada 19 April dan Pekan Warisan Persatuan Besar berbagai etnis dari 18-23 November saban tahun”.

Saban bulan, Badan Pengelolaan Perkampungan Kebudayaan dan Pariwisata Etnis-Etnis Vietnam mengadakan aktivitas-aktivitas kebudayaan masyarakat dengan tema-tema seperti daerah Tay Bac (Barat Laut), daerah Tay Nguyen atau tema tentang busana tradisional, instrumen musik tradisional dan perkakas kerja produksi. Oleh karena itu telah menciptakan hal-hal yang variatif dan beranekaragam tentang kebudayaan dan menarik hati wisatawan. Sejak dibuka pada Oktober 2010, hingga kini telah ada kira-kira 2 juta wisatawan yang mengunjungi Perkampungan Kebudayaan dan Pariwisata Etnis-Etnis Vietnam. Saudari Nguyen Thi Hoa, seorang pemandu di Perkampungan Kebudayaan dan Pariwisata Etnis-Etnis Vietnam memberitahukan: “Perkampungan ini dibagi menjadi 4 gugus desa. Desa 1 adalah tempat yang merekonstruksikan 28 etnis di daerah-daerah Vietnam Timur Laut dan Vietnam Barat Laut. Dewa 2 meliputi 18 etnis di daerah pegunungan Truong Son dan daerah Tay Nguyen. Desa 3 memperkenalkan 4 etnis yaitu Cham, Khmer, Cho Ro dan Chu Ru. Di desa 4 yang sedang dibangun ada 4 etnis yaitu Kinh, Tionghoa, Ngai dan San Riu. Sekarang ini, di Perkampungan Kebudayaan dan Pariwisata Etnis-Etnis Vietnam punya 8 komunitas etnis minoritas yang hidup secara permanen yaitu warga etnis-etnis Tay, Thai, Muong, Dao, Kho Mu, Ta Oi, E De dan Khmer. Ketika datang ke perkampungan ini, wisatawan tidak hanya bisa mengalami kebudayaan, tapi juga mendapat jasa-jasa makanan, hiburan dan berbelanja”.

Warga etnis minoritas tidak hanya ikut serta dalam pesta-pesta yang khas, permainan rakyat, pagelaran busana etnis minoritas, lagu rakyat, tarian rakyat dan lain-lain, tapi mereka juga menghadiahkan banyak benda yang bernilai dan khas dari etnisnya untuk dipajang dan diperkenalkan. Saudari Vien Thi Loan, warga etnis minoritas Ta Oi dari provinsi Thua Thien Hue yang sedang hidup di Perkampungan Kebudayaan dan Pariwisata Etnis-Etnis Vietnam memberitahukan: “Ketika datang ke sini, saya dapat melakukan temu pergaulan dan mencari tahu tentang kebudayaan semua etnis di seluruh negeri. Ciri-ciri kebudayaan etnis-etnis di seluruh negeri di perkampungan ini sangat kaya raya, khas dan beranekaragam. Saya ingin menjaga ciri budaya etnis saya sehingga dikenal oleh banyak wisatawan. Saya merasa gembira dan mendapat kehormatan menyosialisasikan kebudayaan etnis minoritas Ta Ooi kepada warga berbagai etnis lainnya”.

Perkampungan Kebudayaan dan Pariwisata Etnis-Etnis Vietnam telah menjadi alamat yang beken bagi banyak wisatawan. Perkampungan ini memanifestasikan persatuan dan keterkaitan antara semua etnis Vietnam, turut menciptakan identitas kebudayaan Vietnam, satu kebudayaan yang kaya raya dan beranekaragam dalam keanekaan. Perkampungan Kebudayaan dan Pariwisata Etnis-Etnis Vietnam telah menyebarkan ciri-ciri kebudayaan tradisional di kalangan berbagai etnis Vietnam dan benar-benar merupakan “Rumah Bersama” yang mengkonservasikan dan mengembangkan nilai kebudayaan semua etnis Vietnam.  

Komentar

Yang lain