Indonesia menyelenggarakan lokakarya tentang pengelolaan konflik potensial di Laut Timur

(VOVworld) – Lokakarya ke-26 tentang  pengelolaan konflik potensial di Laut Timur berlangsung di kota Bandung, Indonesia dari 15-17/11 dengan hadiri-nya kira-kira 50 wakil asal dari Indonesia, Brunei Darussalam, Myanmar, Malaysia, Laos, Filipina, Singapura, Vietnam, Tiongkok dan Taiwan (Tiongkok).


Indonesia menyelenggarakan lokakarya tentang pengelolaan konflik potensial di Laut Timur - ảnh 1
Lokakarya ke-26 tentang  pengelolaan konflik potensial di Laut Timur 
(Foto : Vietnam+)


Lokakarya ini berfokus membahas laporan melaksanakan proyek-proyek yang diesahkan pada semua lokakarya lalu dan menyampaikan proyek-proyek kejasama yang baru, proses dan pengarahan aktivitas dari lokakarya ini dalam waktu mendatang dan beberapa masalah-masalah lain. Para peserta menilai tinngi upaya dari badan-badan memimpin dalam aktif  menggelarkan proyek, khususnya proyek  penelitian tentang pasang –surut dan kenaikan air laut yang berpengaruh terhadap lingkungan hidup pesisir dari negara-negara di kawasan Laut Timur, Proyek jaringan pendidikan dan pelatihan di Asia Timur, Proyek pelatihan pasukan pelaksana hukum di laut dan lain-lain. Lokakarya ini juga memberikan saran tentang beberapa isi untuk menjamin penggelaran proyek-proyek secara efektif, tepat waktu dan sesuai dengan target yang ditetapkan, bersamaan itu, meninjau beberapa usulan kerjasama baru dan sepakat  meminta kepada semua fihak  supaya merekomendasikan proyek yang perlu guna menyempurnakan informasi-informasi yang bersangkutan untuk dipelajari dan diesahkan pada lokakarya ini.

Pada lokakarya tersebut, para peserta telah menekankan peranan, makna dan sumbangan dari lokakarya ini sejak untuk petama kali-nya diadakan pada tahun 1990 dalam mendorong pengertian, perbahasan dan kerjasama antara semua fihak, melalui itu turut mengelola konflik potensial, menjaga perdamaian dan kestabilan di Laut Timur. Para peserta juga mengapresiasi peranan negeri tuan rumah Indonesia dalam menyelengarakan rangkaian lokakarya selama beberapa tahun ini dan sepakat terus mempertahankan aktivitas  ini, menganggap ini sebagai satu  kanal yang penting dalam mendorong kerjasama dan  membangun kepercayaan di Laut Timur.  

Komentar

Yang lain