Asuransi pertanian – Kebijakan besar untuk membantu kaum tani dan pedesaan

(VOVWORLD) - Setiap tahun, kerugian yang diakibatkan oleh bencana alam dan wabah penyakit terhadap pertanian dan kaum tani Vietnam diprakirakan menduduki kira-kira 1,5% GDP. Oleh karena itu, jenis asuransi pertanian semakin mendapat perhatian dari para pengelola pertanian dan kaum tani. 
Asuransi pertanian – Kebijakan besar untuk membantu kaum tani dan pedesaan - ảnh 1Menurut rencana, asuransi pertanian akan diujicobakan pada tahun 2018 (Foto: Koran Giao thong) 

Bencana alam, banjir dan taufan yang baru saja terjadi di Vietnam telah mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi pertanian dan kaum tani di banyak provinsi dan kota. Setelah setiap kali terjadi taufan dan banjir, kalau mendapat sumber uang dari asuransi pertanian, maka kerugian yang dihadapi kaum tani akan turun dan mereka akan mempunyai sumber modal untuk melakukan lagi investasi. Tran Thanh Diep, Direktur Perusahaan Persero Ekspor-Impor Asia Tenggara, badan usaha produksi pertanian yang berkualitas tinggi di Kota Hai Phong mengatakan: “Modal investasi yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan dan para kepala keluarga untuk pola-pola penanaman sayuran yang aman dengan standar ekspor Eropa sangat besar, bisa mencapai satu miliar VND untuk setiap zona budidaya. Kalau tidak ikut serta dalam asuransi, maka kerugian akan sangat sulit untuk ditebus. Oleh karena itu, sudah sejak terbentuk, kami telah melakukan konsultasi dan ikut serta dalam jenis asuransi ini. Selain itu, mengimbau dan membantu para keluarga yang masih kekurangan modal untuk bersama-sama membeli asuransi”.

Setelah tiga tahun diujicobakan, dari 2013-2016, jenis asuransi pertanian ini telah menyerap ikut sertanya lebih dari 300.000 kepala keluarga dengan total nilai sebesar 7,7 triliun VND. Jumlah biaya asuransi kira-kira 400 miliar VND, tapi jumlah uang kompensasi asuransi mencapai lebih dari 700 miliar VND. Hasil uji coba itu menunjukkan bahwa ini merupakan kebijakan besar yang perlu untuk memberikan bantuan keuangan, menstabilkan produksi dan kehidupan rakyat, turut melaksanakan secara baik kebijakan jaring pengaman sosial, mengembangkan pertanian secara berkesinambungan. Nguyen Quang Huyen, Wakil Kepala Direktorat Pengelolaan Pengawasan Asuransi, dari Kementerian Keuangan Vietnam memberitahukan bahwa dalam situasi perkembangan bencana alam yang tidak normal, sehingga berpengaruh besar terhadap produksi pertanian, maka terus menggelarkan asuransi pertanian adalah perlu. Dia mengatakan: “Kementerian Keuangan Vietnam sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam untuk mengambil pendapat-pendapat dari daerah-daerah untuk menyelesaikan laporan untuk diajukan kepada Perdana Menteri. Meskipun resikonya besar, tapi perlu menggelarkannya dan harus membuat mekanisme yang sesuai, menjamin keharmonisan dari semua -kepentingan”.

Asuransi pertanian – Kebijakan besar untuk membantu kaum tani dan pedesaan - ảnh 2 Nguyen Quang Huyen, Wakil Kepala Direktorat Pengelolaan Pengawasan Asuransi, dari Kementerian Keuangan Vietnam (Foto: Internet)

Mantan Kepala Kantor Asuransi Pertanian, Asuransi Bao Viet, Hoang Xuan Dieu, asuransi pertanian sedang berkembang di proyek-proyek pertanian seperti budidaya sapi perah dan penanaman pohon karet. Dengan proyek-proyek budidaya perikanan, perusahaan-perusahaan asuransi telah mulai menyosialisasikan dan memperkenalkan informasi kepada badan-badan usaha dan para kepala keluarga.

Sekarang, rancangan Resolusi tentang asuransi pertanian sedang dibuat. Menurut itu, Negara memprakirakan akan memberikan bantuan sebesar 20% kepada kaum tani dan 90% biaya asuransi kepada kepala keluargan miskin. Diprakirakan, Resolusi ini akan mulai dilaksanakan pada tahun 2018. Agar asuransi pertanian berkembang lebih lanjut, Pemerintah Vietnam akan membuat mekanisme dan kebijakan khusus untuk membantu kaum tani, membantu badan usaha asuransi, membantu berbagai organisasi perkreditan, menciptakan syarat untuk mendatangkan asuransi pertanian kepada ke kaum tani secara sungguh-sungguh. 

Komentar

Yang lain