Bergotong royong mengatasi akibat di provinsi-provinsi di daerah pegunungan di Vietnam Utara

(VOVWORLD) - Yang baru-baru ini, beberapa provinsi di daerah pegunungan di Vietnam Utara terus menerus menderita akibat yang berat dari banjir bandang dan tanah longsor, sehingga menimbulkan kerugian berat tentang manusia dan harta benda terhadap warga. Dengan semangat “daun yang utuh membantu daun yang robek”, “saling mendukung” dan bergotong royong dengan warga negara di seluruh negeri membantu warga di provinsi-provinsi yang mengalami bencana alam, badan-badan dan instansi dari Pusat sampai daerah bersama dengan rakyat di seluruh negeri telah mencanangkan gerakan bergotong royong membantu warga di daerah bencana alam. 
Bergotong royong mengatasi akibat di provinsi-provinsi di daerah pegunungan di Vietnam Utara - ảnh 1Pasukan-pasukan di daerah mengatasi akibat hujan dan banjir (Foto: CAND)

Gelombang hujan dan banjir yang baru terjadi pada awal bulan Agustus di daerah Tay Bac (Daerah Barat Laut, Vietnam Utara) yang meliputi provinsi-provinsi Yen Bai, Dien Bien, Son La, Cao Bang, telah menewaskan 26 orang, menghanyutkan dan merusak sama sekali ratusan rumah, berhektar-hektar tanaman padi terkubur, sistem jalan nasional dan proyek-proyek irigasi mengalami kerusakan berat. Jumlah kerugian akibat hujan dan banjir diprakirakan mencapai hampir 1 triliun VND. Untuk membantu rakyat di daerah yang mengalami bencana alam, para pejabat dan pegawai negeri dari berbagai kementerian, instansi di Pusat dan di daerah serta Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam telah mencanangkan gelombang menyumbangkan dana untuk membantu warga di daerah itu. Jumlah dana yang disumbangkan dari sumber-sumber di seluruh negeri untuk membantu warga di daerah Tay Bac mencapai ratusan miliar VND. Deputi Perdana Menteri (Deputi PM) Vietnam, Trinh Dinh Dung telah mengepalai rombongan kerja untuk memeriksa dan membimbing pekerjaan mengatasi akibat hujan dan banjir di daerah-daerah, melakukan kunjungan, menyemangati dan berbagi dengan penderitaan dan kehilangan yang diderita keluarga-keluarga para korban. Deputi PM Trinh Dinh Dung memberitahukan bahwa Pemerintah Vietnam memberikan bantuan sebesar 10 juta VND kepada setiap keluarga yang ada anggotanya tewas atau hilang, 5 juta VND kepada orang-orang yang mendapat luka-luka. Sekarang, semua daerah sedang cepat mengatasi akibat hujan dan banjir, turut menstabilkan kehidupan warga.

Setelah terjadi banjir bandang yang mengerikan di Kabupaten Muong La, Provinsi Son La, provinsi ini telah menyediakan dana 130 miliar VND untuk membantu warga di daerah yang mengalami kerugian menstabilkan kehidupan. Hoang Van Chat, Sekretaris Komite Provinsi Son La memberitahukan: “Pada waktu mendatang, kami melakukan pemusatan tinggi untuk memperbaiki jalan-jalan dan infrastruktur. Sekarang jalan-jalan telah disambungkan ke dukuh-dukuh yang terisolasi, tapi perlu berfokus membangun jalan baru secara lebih cepat. Kedua ialah cepat memberi lahan pembangunan rumah kepada para kepala keluarga, cepat mendorong pembangunan rumah dan menggelarkan alat-alat  kebutuhan minimal seperti tempat tidur untuk warga. Ketiga ialah memperhebat pekerjaan membagi kembali lahan produksi agar para warga menstabilkan produksi untuk kepentingan mendesak dan jangka panjang”.

Bagi 53 kepala keluarga yang rumahnya hanyut dan runtuh di Kabupaten Mu Cang Chai, Provinsi Yen Bai, mereka telah diatur oleh pemerintahan untuk tinggal dengan keluarga lain dan di kantor beberapa badan dan unit.

Bergotong royong mengatasi akibat di provinsi-provinsi di daerah pegunungan di Vietnam Utara - ảnh 2Pekerjaan mengatasi akibat banjir di Mu Cang Chai (Foto: Koran Yen Bai) 

Hanya tinggal lebih dari sepekan lagi, tahun ajar 2017-2018 akan mulai berlangsung di berbagai tingkat pendidikan di provinsi-provinsi di daerah Tay Bac. Akan tetapi, semua kerugian dan akibat dari hujan dan banjir yang baru terjadi telah menimbulkan pengaruh yang tidak kecil terhadap proses belajar serta persiapan untuk tahun ajar baru. Menjamin agar para pejalar di daerah banjir menyambut tahun ajar baru secara tepat waktu dan aman sedang merupakan tugas titik berat primer sekarang ini dari instansi pendidikan provinsi-provinsi daerah Tay Bac. Nguyen Sy Quan, Kepala Dinas Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Dien Bien mengatakan: “Dengan semangat “daun yang utuh membantu daun yang robek” dan “saling mendukung”, kami telah mencanangkan gerakan saling membantu di instansi pendidikan dan di daerah untuk membantu para pelajar yang menjumpai kesulitan. Sekolahan ini membantu sekolahan lain, berbagai organisasi, perseorangan, para dermawan dalam dan luar provinsi, dalam dan luar negeri yang punya informasi tentang kerugian-kerugian yang diderita instansi pendidikan Dien Bien telah memberikan pos-pos bantuan untuk menstabilkan situasi untuk masuk  tahun ajar baru”.

Dengan semangat gotong royong dari warga di seluruh negeri, rumah-rumah telah dibangun di daerah –daerah yang dilanda banjir, jalan-jalan kecamatan dan kabupaten sedang cepat diperbaiki dan dilancarkan kembali. Keberbagian dari komunitas telah memberikan kekuatan bagi warga di daerah banjir untuk mengatasi kesulitan dan selangkah demi selangkah menstabilkan kehidupan. 

Komentar

Yang lain