Kabupaten Quan Ba, Provinsi Ha Giang mengembangkan pohon herba obat untuk meningkatkan kehidupan warga

(VOVWORLD) - Quan Ba merupakan kabupaten pintu gerbang geopark global Daerah Dataran Tinggi Karst Dong Van, Provinsi Ha Giang, Viet Nam Utara. Dengan cuacanya yang sejuk, di daerah ini ada aneka jenis herbal alami dan daerah ini juga mengembangkan bermacam jenis  herba obat yang dibawa dari daerah-daerah lain serta dari negara-negara lain. Menetapkan ini sebagai jenis pohon yang punya nilai ekonomi tinggi, Kabupaten Quan Ba telah menjalankan banyak aktivitas guna mengkonservasikan dan mengembangkan kuat arena penanaman pohon herba obat, turut meningkatkan pendapatan warga etnis-etnis di daerah ini.
Kabupaten Quan Ba, Provinsi Ha Giang mengembangkan pohon herba obat untuk meningkatkan kehidupan warga - ảnh 1Para pejabat Kabupaten Quan Ba memeriksa pohon herba obat Atiso (Foto: baohagiang.vn)

Melaksanakan proyek dari Provinsi Ha Giang tentang pengembangan pohon herba obat, Kabupaten Quan Ba telah menciptakan syarat dan memperhebat penyerapan investasi dan partisipasi dari warga dan badan-badan usaha untuk menanam dan mengelola herba obat. Sampai sekarang, jumlah arena penanaman pohon herba obat di kabupaten ini telah mencapai kira-kira 3.000 Ha. Sekarang, pohon-pohon herba obat ditanam di 9 di antara 13 kecamatan dan kotamadya.

Ketika mengunjungi keluarga saudara Vang Sin Chu, di dukuh Bo Lach, Kecamatan Quyet Tien, dia dan keluarganya sedang sibuk memanen  pohon “Duong Quy”, sejenis pohon herba obat (nama ilmiahnya: Angelica sinensis). Dalam rumahnya yang  baru dan indah, saudara Vang Sin Chu memberitahukan: sejak tahun 2015, keluarganya telah mengubah kira-kira 10 Ha lahan pertanian menjadi lahan penanaman pohon herbal dan sampai awal tahun ini menyewa lagi 5 Ha untuk memperluas area penanaman pohon herba obat. Dia mengatakan:

“Selama dua tahun ini, penanaman pohon herba obat memberikan produktivitas dan pendapatan yang lebih tinggi terbanding dengan penanaman jagung atau padi. Selama dua tahun ini, keluarga saya mencapai pendapatan sebesar lebih dari 100 juta VND per tahun, jauh lebih tinggi terbanding dengan sebelumnya. Akan tetapi kami juga menjumpai kesulitan ketika menanam pohon herba obat yaitu tentang biaya menyewa orang memotong rumput dan tentang bibit”.

Sebagai sejenis pohon yang cocok dengan kondisi cuaca dan tanah di daerah, sampai sekarang ada banyak kepala keluarga yang telah memberanikan diri mengubah area lahan ke penanaman pohon herba obat. Bersamaan itu, para kepala keluarga juga aktif mencaritahu tentang pasar untuk memasarkan produk, berbagi pengalaman dalam menanam dan memproduksi.

Kabupaten Quan Ba, Provinsi Ha Giang mengembangkan pohon herba obat untuk meningkatkan kehidupan warga - ảnh 2 Warga Kabupaten Quan Ba merawat pohon herba obat (Foto: baohagiang.vn)

Sekarang, selain membantu warga mengubah lahan penanaman jagung dan padi menjadi lahan penanaman pohon herbal dengan bentuk memberikan bantuan tentang suku bunga atau sebagian biaya untuk membeli bibit dan pupuk tanam, Kecamatan Quyet Tien menggelarkan kursus-kursus pendidikan kejuruan dan teknik untuk membantu warga meningkatkan pekerjaan merawat dan mengkonservasikan bermacam jenis pohon herba obat lokal. Le Trung Kien, Ketua Komite Rakyat Kecamatan Quyet Tien memberitahukan:

“Kecamatan Quyet Tien dipilih oleh provinsi dan kebupaten sebagai kecamatan titik berat tentang penanaman pohon herba obat. Provinsi Ha Giang telah membuat kebijakan-kebijakan untuk membantu rakyat menanam pohon herba obat. Kami sering melakukan sosialisasi dan penggerakan kepada warga untuk melaksanakan mekanisme-mekanisme bantuan dari Negara. Khususnya, menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha usaha patungan untuk melakukan konektivitas dengan kaum tani. Sekarang ini, di kecamatan kami telah ada 2 badan usaha dan 3 koperasi yang bersama dengan warga menanam pohon herba obat. Di Kecamatan Quyet Tien sekarang ada lebih dari 300 Ha lahan penanaman pohon herba obat”.

Pengembangan pohon herba obat telah turut menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan untuk ribuan kepala keluarga di kabupaten, di samping itu ialah pemahaman, cara berfikir dan kebiasaan produksi pertanian semakin berubah. Hang Duong Thanh, Wakil Ketua Komite Rakyat Kabupaten Quan Ba memberitahukan:

“Kami menganggap bahwa pengembangan pohon herba obat sangat penting bagi perkembangan pertanian dan pekerjaan mengentas dari kemiskinan di Kabupaten Quan Ba. Pada waktu mendatang, kami akan mengembangkan bermacam jenis pohon herba obat lokal bersama-sama dengan jenis-jenis pohon herba obat impor. Dalam produksi, kami menciptakan konektivitas antara 4 faktor, yaitu: kaum tani, badan usaha, ilmuwan dan penasehat. Di antaranya Negara memakinkan peranan sebagai jembatan penghubung. Produksi harus memperhatikan rantai nilai, di antaranya mengelola produk, membantu kaum tani berkonektivitas dengan badan usaha”.

Pengembangan pohon herba obat di Kabupaten Quan Ba pada permulaannya telah memberikan hasil-guna sosial-ekonomi yang cukup jelas, turut membawa Provinsi Ha Giang cepat menjadi daerah titik berat nasional, memasok sumber bahan pengolahan herba obat di dalam negeri dan di beberapa negara di kawasan.

Komentar

Yang lain