Kaum wanita bekerja kreatif untuk beradaptasi dengan perubahan iklim

(VOVWORLD) - Tidak hanya punya rasa tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga, menegaskan peranannya di bidang-bidang kehidupan masyarakat, kaum wanita Vietnam dengan pekerjaan-pekerjaan yang praksis dan berhasil-guna juga memberikan sumbangan dalam usaha mengurangi emisi gas rumah kaca dan akibat perubahan iklim. Proyek-proyek kreatif dari praktek kehidupan wanita Vietnam telah dan sedang turut memperindah Tanah Air dan kehidupan masyarakat. 
Kaum wanita bekerja kreatif untuk beradaptasi dengan perubahan iklim - ảnh 1 Saudari Hong memperkenalkan produknya (Foto: VGP / Luu Huong)

Bagi banyak orang, limbah adalah barang yang dibuang, tapi bagi saudari Trinh Thi Hong di Distrik Lien Chieu, Kota Da Nang, Vietnam Tengah, limbah dimanfaatkan untuk membuat produk-produk yang berguna demi kehidupan sehari-hari. Cairan pembersih lantai, cairan pencuci piring atau pupuk pohon semuanya dia buat dari bermacam jenis limbah organik. Hal ini tidak hanya turut mengurangi biaya dalam kehidupan sehari-hari, melainkan juga memberikan sumbangan aktif dalam melindungi lingkungan hidup.

Proses membuat cairan pencuci piring dan cairan pembersih lantai telah dia bagi dan gandakan di Kota Da Nang. Sekarang ada 90 keluarga di Kota Da Nang yang telah mengikuti dia membuat produk-produk ini dengan pendapatan 5 juta VND per bulan. Saudari Trinh Thi Hong memberitahukan: “Pada permulaannya, karena belum punya pengetahuan dan pengalaman, maka saya berkali-kali gagal. Tapi saya fikir bahwa saya harus bisa melaksanakannya, kalau saya sukses, maka akan menangani banyak masalah dalam kehidupan masyarakat, jadi saya menyediakan waktu untuk melakukan penelitian dan percobaan. Pada waktu mendatang, proyek akan saya gelarkan di Provinsi Hung Yen. Para pelanggan menginginkan kami membuat produk-produk baru yaitu cairan pencuci tangan dan cairan pencuci baju. Saya juga sangat menginginkan agar kaum wanita ikut berproduksi untuk melindungi baik lingkungan hidup maupun kesehatan keluarga”.

Dengan situasi perubahan iklim sekarang ini, kekurangan air dan air minum untuk kehidupan sehari-hari sedang merupakan masalah yang mendapat perhatian serta penelitian dari para ilmuwan untuk mengusahakan solusi-solusi optimal terhadap masalah ini. Saudari Nguyen Thi Hau, dosen Fakultas Lingkungan dan Sumber Daya Alam, Universitas Da Lat selalu berfikir tentang masalah air minum untuk warga di daerah banjir dan daerah yang terkena keasinan. Melalui proses kuliah di luar negeri, saudari Hau berpeluang mencaritahu dan meneliti “Teknologi membran resapan” dan melihat bahwa ini merupakan teknologi yang optimal karena energi yang digunakan hanya sedikit, sehingga turut mengurangi akibat perubahan iklim. Teknologi ini mampu menangani air secara berkualitas dan air minum akan meresap melalui membran dan akan terbentuk kantung air minum yang bisa langsung diminum untuk para warga. Saudari Nguyen Thi Hau mengatakan: “Kantung membran ini akan turut mengurangi kekurangan air dalam situasi darurat karena dalam kawasan yang terkena kebanjiran dan keasinan, warga tidak ada listrik untuk digunakan, jadi kantong  ini sangat cocok. Teknologi ini telah berkembang di dunia, tapi sekarang harganya masih tinggi. Oleh karena itu, saya punya ide membuat kantung, sehingga bisa mengurangi biaya serendah mungkin untuk memanfaatkan kembali membran kantung. Sekarang biaya untuk membran kantung kira-kira 80.000 VND per tahun, tapi kantung yang saya buat bisa digunakan kembali berkali-kali dengan biaya hanya kira-kira 15.000 VND per tahun”.

Kaum wanita bekerja kreatif untuk beradaptasi dengan perubahan iklim - ảnh 2 Doktor Nguyen Thi Hau (Foto: Phu nu Viet Nam)

Ide kreatif dari saudari Trinh Thi Hong dan saudari Nguyen Thi Hau merupakan dua di antara 9 ide kreatif yang baru saja dimuliakan dan dipuji oleh Pengurus Besar Federasi Wanita Vietnam. Ibu Nguyen Thi Minh Huong, Kepala Departemen Komunikasi dan Pendidikan, Pengurus Besar Federasi Wanita Vietnam memberitahukan: Pada waktu mendatang, Federasi Wanita akan terus meningkatkan kemampuan untuk kader Federasi Wantia Vietnam semua tingkat dalam menanggulangi bencana alam, mengurangi akibat-akibat perubahan iklim.

Kaum wanita Vietnam selalu berupaya untuk menggeliat, menyelesaikan dengan baik peranan sebagai seorang Ibu dan istri dalam keluarga, maupun belajar dan meningkatkan tarap kemampuan dan menyelesaikan tugasnya dengan baik. Selain itu, kaum wanita juga berusaha meneliti dan membuat produk-produk demi kehidupan warga dan melingungi lingkungan hidup. Mereka pantas menjadi kaum wanita modern, berjalan seperjalanan dengan perkembangan kuat Tanah Air. 

Komentar

Yang lain