Para kader dan warga kabupaten pulau Truong Sa melaksanakan dengan baik pekerjaan SAR

(VOVworld) – Dengan posisi penting yang terletak di  jalan laut dunia yang melewati Laut Timur, kawasan laut di sekitar kabupaten pulau Truong Sa, provinsi Khanh Hoa (Vietnam Tengah), maka jumlah kapal dan perahu yang melewati kawasan ini sangat besar. Ini juga merupakan lapangan penangkapan ikan tradisional bagi kaum nelayan Vietnam. Untuk memberikan bantuan dan pertolongan kepada kaum nelayan agar bisa dengan tenang mengarungi dan merapati laut, pasukan pertolongan dan penyelamatan korban di kawasan laut kepulauan Truong Sa (Spratlys) telah dibentuk. 


Para kader dan warga kabupaten pulau Truong Sa melaksanakan dengan baik pekerjaan SAR - ảnh 1
Pasukan SAR Vietnam
(Foto: atgt.vn)

Pada hari-hari awal tahun 2016, puskesmas kota madya Truong Sa sedang mengobati 3 nelayan yang terkena penyakit umbai cacing dan sekit di rongga perut. Bapak Tran Van Nhan, nelayan yang sedang bekerja di kapal penangkap ikan provinsi Quang Ngai memberitahukan bahwa setelah lebih dari sebulan melakukan penangkapan ikan di laut, dia sakit di rongga perut dan pasukan pertolongan dan penyelamatan korban telah membawanya ke pulau untuk mendapatkan pertolongan darurat (SAR). Para dokter menetapkan bahwa dia terkena penyakit umbai cacing akut dan dia dibawa ke pulau ini secara tepat waktu. Hingga sekarang ini, setelah sepekan mengalami operasi, dia telah bisa berjalan. Juga sedang mendapat pengobatan di puskesmas kota madya Truong Sa, saudara Tran Ngoc Quang, warga provinsi Nghe An, 32 tahun, memberitahukan bahwa di tengah-tengah perjalanan menangkap ikan di jarak jauh, dia sakit  di rongga perut parah dan segera setelah itu, kapalnya telah mengeluarkan sinyal  SOS. Ketika menerima sinyal SOS ini, para petugas dari pos SAR pulau Truong Sa telah mengerahkan kapal untuk memberi pertolongan darurat. Setelah mengalami operasi lebih dari 2 jam, operasi ini telah  sukses dan hingga kini, kesehatan saudara Tran Ngoc Quang sedang berangsur-angsur pulih. Dia mengatakan: “Setelah waktu berobat, kesehatan saya telah menjadi normal. Barisan dokter di sini sangat sepenuh hati. Saya masih mendapat obat-obatan  lengkap setiap hari. Saya tidak harus  mengeluarkan biaya apa-apa”.

Sekarang ini, di kota madya Truong Sa, kabupaten pulau Truong Sa selalu ada satu pasukan yang siap melakukan pekerjaan SAR di laut. Ketika kaum nelayan mengalami kecelakaan di laut, terkena penyakit dan mengeluarkan sinyal SOS, semuanya mendapat pertolongan tepat waktu dan dibawa ke pulau untuk mendapat pengobatan. Letnan Satu Tran Duc Thuan, personil Pos SAR Truong Sa memberitahukan bahwa para komandan dan prajurit bergadang siang malam dalam 3 grup. Pos ini akan menerima semua informasi yang meminta pertolongan di laut, dari situ mereka memberikan pertolongan tepat waktu terhadap kaum nelayan dan orang-orang yang mengalami kecelakaan di laut. Dia mengatakan: “Awak kapal domestik atau kapal-kapal asing yang melewati kepulauan Truong Sa, kalau mengalami kecelakaan dan mengeluarkan sinyal SOS, kami selalu bersedia melakukan tugas SAR”.

Hanya dalam tahun 2015 saja, pasukan-pasukan di kota madya Truong Sa telah menyelamatkan dan merawat lebih dari 535 orang yang mengalami kecelakaan di laut, ini merupakan angka yang teramat mengesankan dengan syarat di manakota madya Truong Sa ini terletak di laut jauh dan masih menjumpai kesulitan. Bapak Nguyen Van Tuan, pemimpin kota madya Truong Sa memberitahukan bahwa pekerjaan SAR di laut selalu dianggap sebagai titik berat pekerjaan dari para komandan dan prajurit di pulau. Hal ini bermaksud memberikan penjaminan kepada kaum nelayan Vietnam supaya bisa tenang mengarungi dan merapati laut serta menjamin keselamatan jalur maritim internasional yang melewati Laut Timur. “Saban tahun, kami mengelola jumlah kapal penangkap ikan di pantai jauh sangat banyak. Karena cuaca yang rumit, kaum nelayan senantiasa menjumpai beberapa problematik tentang kesehatan dan mesin, semuanya mendapat bantuan tepat waktu. Pada tahun lalu, kami telah membantu secara tepat waktu banyak kasus, kami telah menyelamatkan seorang nelayan di provinsi Binh Dinh yang menderita luka-luka karena jaring ikannya dipotong”.

Walaupun masih menjumpai banyak kesulitan, para komandan dan prajurit di kota madya Truong Sa tetap menetapkan tugas SAR di laut sebagai tugas prioritas. Letnan Satu Tran Ngoc Thuan, Kepala Pos SAR pulau Truong Sa mengatakan: “Ketika menurunkan perahu ke laut, melihat gelombangnya yang besar, kami hanya berpikir tentang masalah menyelamatkan manusia, jadi tidak lagi berpikir tentang masalah-masalah kesehatan dan ekonomi pribadi”.

Selama hampir 10 tahun ini, kota madya Truong Sa selalu memperhatikan investasi terhadap peralatan-peralatan yang baik untuk kebutuhan pekerjaan SAR. Semua komandan dan prajurit di Pusat SAR di pulau ini  mendapat pendidikan maritim dari taraf menengah ke atas bersama dengan pengalaman di laut beserta semangat mencintai orang lain seperti mencintai diri sendiri.  

Komentar

Yang lain