Para penjaga lutung di pulau Cat Ba

(VOVWORLD) - Lutung di pulau Cat Ba sekarang berada dalam daftar 25 jenis hewan yang menghadapi bahaya mengalami kepunahan dan dimasukkan ke dalam daftar terancam punah dalam Buku Merah Dunia. Di kota Hai Phong, Vietnam Utara, para petugas di Taman Nasional Cat Ba sedang berupaya keras untuk mengkonservasikan lutung dari dampak yang dilakukan oleh manusia dan aktivitas-aktivitas ekonomi, pariwisata yang bisa berpengaruh negatif terhadap lingkungan ekologi.
 
Para penjaga lutung di pulau Cat Ba - ảnh 1 Lutung Cat Ba adalah jenis monyet lama yang paling langka di Asia (Foto: VOV)

Proyek konservasi Lutung Cat Ba diadakan di pulau Cat Ba, satu kabupaten pulau yang masih liar, di kota Hai Phong. Saudara Nguyen Huy Cam, Wakil Kepala Cabang Pos Polisi Kehutanan Cat Dua (dari Cabang Pos Polisi Kehutanan Taman Nasional Cat Bat) memberitahukan bahwa Lutung Cat Ba adalah jenis monyet lama yang paling langka di Asia, sekaligus tidak ada di tempat lain di dunia, hanya ada di kepulauan Cat Ba. Menurut statistik, jumlah Lutung Cat Ba hanya mencapai kira-kira 60 ekor yang tinggal secara tersebar-sebar di barisan gunung batu kapur di sepanjang jalan pantai di Taman Nasional Cat Ba.

Lutung Cat Ba pernah menjadi salah satu jenis yang menduduki jumlah terbesar di pulau ini. Untuk mengkonservasikan dan menjaga jenis hewan ini, sekarang Cabang Pos Polisi Kehutanan Cat Ba telah membentuk tim-tim dan melakukan koordinasi dengan warga setempat untuk secara permanen memeriksa, menghancurkan perangkap, merapati dan menguasai karakter semua Lutung di sini, dari situ membuat cara-cara perlindungan yang sesuai. Saudara Nguyen Huy Cam memberitahukan: “Waktu reproduksi Lutung berlangsung sepanjang tahun dan setiap kali hanya melahirkan seekor anak lutung saja. Jenis Lutung ini memiliki karakter-karakter seperti duduk berlama-lama dan bisa tidak bergerak dalam waktu satu setengah jam hingga 3 jam. Jadi, kami juga harus duduk dan menunggu mereka pulang kembali ke gua untuk menghitung jumlahnya”.

Para penjaga lutung di pulau Cat Ba - ảnh 2Lutung di pulau Cat Ba memiliki karakter GEN yang hampir sama dengan lutung berkepala putih di Tiongkok Selatan  (Foto: VOV)

Mengalami beberapa tahun masa kerja di Taman Nasional Cat Ba, Neahga Leonarg, Direktur Proyek Konservasi Lutung Cat Ba memberitahukan bahwa melalui penelitian-penelitian yang sudah dilakukan, Lutung di pulau Cat Ba memiliki karakter GEN yang hampir sama dengan lutung berkepala putih di Tiongkok Selatan dan dipisahkan jutaan tahun lalu. Menurut dia, sekarang proyek tersebut mengalami banyak kesulitan karena situasi topografi sangat berbahaya, kesedaran perlindungan dari warga belum tinggi, seiring dengan itu adalah aktivitas-aktivitas ekonomi dan pariwisata yang sedang berpengaruh negatif terhadap lingkungan ekologi. Dia mengatakan: “Di pulau Cat Ba, ada Taman Nasional dimana keaneka-ragaman hayatinya sangat tinggi, mempunyai peranan penting di segi internasional dan telah diakui sebagai zona cadangan biosfer dunia. Oleh karena itu, bersama dengan pekerjaan pengembangan pariwisata juga harus memfokuskan dan memperhatikan pekerjaan konservasi alam”.

Menghadapi situasi bahwa hanya tinggal 60 ekor Lutung Cat Ba, Taman Nasional Cat Ba sedang berkoordinasi dengan beberapa organisasi asing untuk memfokuskan tiga target utama ialah menstabilkan kompleks Lutung melalui pekerjaan sosialisasi agar warga tidak memburunya, membentuk zona perlindungan yang ketat, menjamin lingkungan sesuai dengan kompleks Lutung yang sedang ada dan berkembang serta meningkatkan kemampuan reproduksi lutung. Sekarang ini, Lutung Cat Ba sedang terlindungi, berkembang dan menjadi lambang Zona Cadangan Biosfer Dunia di kepulauan Cat Ba. Hoang Van Thap, Direktur Taman Nasional Cat Ba mengatakan: “Sejak kota Hai Phong merancang secara kongkrit zona perlindungan yang ketat untuk lutung, maka pekerjaan perlindungan sudah menjadi baik, warga dan aktivitas-aktivitas lain dibatasi dan tidak boleh berpengaruh terhadap zona ini. Pandangan kami ialah meski berkembang pada tarap mana pun, kita tetap masih menjaga pusaka alam, khususnya dampak-dampak dari pariwisata, aktivitas-aktivitas kehidupan sehari-hari warga dan aktivitas sosial-ekonomi yang lain semuanya harus menghormati dan menjaga nilai serta mengkonservasikan alam di kepulauan Cat Ba”.

Proyek konservasi Lutung Cat Ba yang digelarkan pada akhir tahun 2000 telah melaksanakan dengan sukses dua program “Penjaga Lutung” dan Kelub perlindungan hutan di beberapa kecamatan di pulau Cat Ba. Mengkonservasikan Lutung Cat Ba tidak hanya merupakan pekerjaan dari sesuatu organsisasi atau perseorangan, melainkan juga merupakan tanggung jawab semua orang guna melindungi dan mengembangkan keaneka-ragaman hayati agar supaya pulau Cat Ba untuk selama-lamanya menjadi batu permata yang biru di kawasan Timur Laut dari Vietnam. 

Komentar

Yang lain