Mengantarkan anak ke kelas (Foto: Phuong Cuc / VOV)

Pada pukul 6.00 pagi, di pintu gerbang Pusat perawatan dan pendidikan kanak-kanak Onesky, Kota Da Nang telah ramai dengan banyak orang tua yang adalah para buruh di Zona Industri Hoa Khanh yang mengantarkan anak-anaknya ke sekolah agar tepat waktu masuk kerja. Anak-anak bergembira mengikuti guru-nya masuk ke kelas. Saudari Nguyen Thi Kim Anh, seorang buruh Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas Makitech Vietnam Kota Da Nang memberitahukan bahwa dulu setelah bangun setiap hari, dia harus sibuk mempersiapkan makanan untuk dua orang anak kecil-nya, seorang berumur dua tahun, yang lain 4 tahun. Setelah itu, mengantarkan mereka ke taman kanak-kanak swasta yang jauhnya 3 Km dari rumahnya. Asal kampung halaman dari Provinsi Quang Nam, saudari Kim Anh dan suaminya datang ke Kota Da Nang untuk bekerja sebagai buruh selama 4 tahun ini. Dengan gaji yangkecil semuanya 7 juta per bulan, diantaranya biaya untuk sewa kamar 1 juta VND per bulan, biaya sekolah untuk anak-anaknya sebesar 3,6 juta VND, jadi kehidupan mereka menjumpai banyak kesulitan. Pada awal bulan September tahun lalu, ketika Pusat Onesky mulai dibuka, anak saudari Kim Anh punya cukup syarat untuk belajar di sini, hal ini membuat dia merasa sangat senang. Dia mengatakan: “Anak saya belajar di sini, setiap bulan hanya harus membayar biaya 800.000 VND. Setiap hari tidak perlu membawakan susu ke kelas. Pada umumnya biaya di sini separo lebih murah terbanding dengan biaya sekolah dulu di tempat lain. Oleh karena itu, setiap bulan kami bisa menabung”.

Sementara itu, saudara Doan Tuan Khoi, seorang buruh di Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas Arsitektur dan Perkotaan CIAR Kota Da Nang memberitahukan bahwa gajinya 4 juta VND per bulan. Dengan taraf biaya sekolah untuk anak-nya di Pusat Onesky hanya 800 VND per bulan, maka keluarganya tidak menjumpai begitu banyak kesulitan. Saudara Khoi memberitahukan bahwa usia anaknya hanya 1 tahun, ketika belajar di Pusat ini dia makan lima kali setiap hari, dalam kelasnya hanya ada 4-7 orang anak dan belajar dengan metode baru, jadi anaknya sangat lincah. Saudara Khoi memberitahukan: “Di sekolah ini, para guru juga menciptakan syarat bagi kami untuk membiarkan anak-anak kami di sini dari jam 6.00 pagi sampai jam 8.00 malam, jadi kami bisa mendapat jam kerja tambahan untuk menambahkan pendapatan keluarga dan lebih memikirkan anak-anak. Kedua ialah di sini para guru sangat memperhatikan anak-anak, dan anak-anak kami mendapat banyak pengetahuan”.

Ruang kelas di Pusat Onesky sangat besar (Phuong Cuc / VOV)

Ibu Tran Thi Thanh Binh, Wakil Direktur Pusat Onesky Da Nang, memberitahukan bahwa Pusat ini dibentuk oleh Organisasi nirlaba Amerika Serikat. Ini nampaknya sebagai satu pusat sponsor sosial dengan tujuan menciptakan satu lingkungan yang berstandar internasional untuk anak-anak para buruh miskin di Zona Industri Hoa Khanh. Metode pendidikan pada pokoknya ialah membantu anak-anak membentuk dan mengembangkan kemampuan kerjasama, bekerja kelompok, memacu semangat haus belajar, melihat, mengembangkan cara fikir yang kreatif dan kemampuan-kemampuan potensial. Ibu Tran Thi Thanh Binh memberitahukan: “Onesky telah menciptakan perubahan-perubahan dan memfokuskan anak-anak kaum buruh. Menciptakan satu fundasi yang paling berkesinambungan bagi mereka untuk bisa berkembang jangka panjang pada masa depan, misalnya tentang kepribadian, kesehatan jasmani dan rohani serta perasaan dan percaya diri, dari situ anak-anak akan mendapat jalan yang lebih panjang pada masa depan”.

Pusat Onesky Da Nang dianggap sebagai Taman Kanak-Kanak yang berstandar internasional yang pertama di Vietnam untuk anak-anak kaum buruh miskin. Biaya sekolah dan aktivitas-aktivitas anak-anak sebenarnya senilai 4,7 juta VND per orang anak per bulan. Akan tetapi, orangtua hanya membayar biaya 800.000 VND per bulan, sisanya disponsori oleh organisasi “Half the Sky Foudation”. Sekarang ada kira-kira 210 anak-anak kaum buruh di Zona Industri Hoa Khanh, Kota Da Nang sedang belajar di sini. Menurut rencana, pola Onesky akan digandakan di Kota Da Nang dan di seluruh Vietnam untuk membantu kaum buruh miskin.