Desa pembuatan instrumen musik Dao Xa, tempat yang menyimpan suara jiwa Vietnam

(VOVworld) - Menyusuri jalan nasional No.1A di bagian Selatan dari negeri Vietnam, terletak kira-kira 50 Km dari jantungnya ibukota Hanoi, ada satu desa kecil. Yaitu desa Dao Xa, salah satu diantara desa-desa agraris, tetapi desa ini justru merupakan satu ayunan yang membuat berbagai macam  jenis siter dan bermacam-macam instrumen musik khas yang kental dengan irama tradisional. 


Desa pembuatan instrumen musik Dao Xa, tempat yang menyimpan suara jiwa Vietnam - ảnh 1
Bapak Dao Van Soan, seorang artisan yang terkenal di seluruh negeri
dalam kerajinan membuat instrumen musik.
(Foto : baoanhVietnam)


         Desa Dao Xa termasuk kecamatan Dong Lo, kabupaten Ung Hoa, daerah peluaran kota Hanoi. Sudah sejak lama, desa Dao Xa terkenal sebagai desa kerajinan tradisional dengan berbagai jenis instrumen musik tradisional dari bangsa Vietnam. Hal yang istimewa yalah para pembuat instrumen musik ini adalah para petani. Bermacam-macam jenis instrumen musik yang dibuat di desa ini mayoritasnya adalah siter-siter tradisional. Ketika menginjakkan kaki di ujung desa, wisatawan tidak hanya bisa menghirup bau harum-nya bermacam-macam jenis kayu yang digunakan untuk membuat instrumen musik saja, melainkan juga bisa mendengarkan suara yang dilepaskan dari instrumen- instrumen musik di sana.

Kerajinan membuat instrumen- instrumen musik  di desa Dao Xa sudah ada sejak kira-kira 200 tahun ini yang didirikan oleh kakek yang bernama Dao Xuan Lan. Dari abad XIX, para tukang ahli dari desa Dao Xa telah membawa seluruh keluarga dan marganya ke Ibukota Thang Long (yang sekarang ini adalah Ibukota Hanoi) untuk mendirikan kecamatan kerajinan dan jalan kerajinan. Mengalami berbagai periode, kerajinan membuat siter di desa Dao Xa semakin berkembang. Warga desa kerajinan ini memuliakan kakek  Dao Xuan Lan sebagai cikal bakal kerajinan desa. Di desa Dao Xa sekarang ini, ada wisma untuk memuja cikal bakal kerajinan. Setiap tahun, pada hari haul cikal bakal kerajinan, warga desa kerajinan berkumpul di sini untuk mempersembahkan talam sajian dan membakar hio untuk mengenangkan cikal bakal yang berjasa mendirikan usaha desa kerajinan.  Bapak Dao Xuan Mai, pewaris dari cikal bakal  kerajinan desa Dao Xuan Lan memberitahukan: “Pada masa remaja, kakek kami adalah tukang kayu. Pada suatu kali menemui seorang asing yang pandai membuat instrumen musik, kakek Dao Xuan Lan telah asyik belajar dan berpindah dari tukang kayu menjadi tukang pembuat instrumen musik. Usaha kakek kami berkembang baik, Almarhum telah pulang ke kampung halaman untuk mengumpulkan anak-cucu untuk mewariskan kerajinan ini”.



Desa pembuatan instrumen musik Dao Xa, tempat yang menyimpan suara jiwa Vietnam - ảnh 2
Instrumen musik tradisional Vietnam yang dibuat  warga Dao Xa.
(Foto : baoanhVietnam)

       Pada masa paling berkembang, di desa ini, ada kira-kira 50 keluarga yang melakukan kerajinan ini. Dalam sejarah, ada grup tukang pembuat instrumen musik desa yang dipilih untuk membuat siter di Istana Hue. Untuk meneruskan tradisi, di desa Dao Xa sekarang ini ada bapak Dao Van Soan, seorang artisan yang terkenal di seluruh negeri dalam kerajinan membuat instrumen musik. Bapak Dao Van Soan adalah orang satu-satunya di Vietnam yang mendapat gelar Artisan Rakyat Nasional dan gelar Artisan Unggul kota Hanoi. Bapak Dao Van Soan memberitahukan: “Dalam sejarah desa kerajinan, pada masa perang perlawanan menentang Kolonialis Perancis dan sebelum Revolusi Agustus tahun 1945, desa kerajinan Dao Xa berkembang kuat. Setelah perdamaian ditegakkan kembali pada tahun 1954, desa Dao Xa tetap tetap masih bisa melestarikan kerajinan ini. Tapi dalam masa perang perlawanan menentang Imperialis Amerika, desa kerajinan ini tidak bisa berkembang karena itu merupakan masa ketika ekonomi menjumpai kesukaran, para warga desa kerajinan harus pergi ke Sai Gon (yang sekarang adalah kota Ho Chi Minh, propinsi-propinsi Thanh Hoa, Nam Dinh dan lain-lain untuk mencari nafkah”.              

Ada satu kekhususan terhadap para pengunjung yalah desa Dao Xa adalah daerah yang memasok sebagian besar produk instrumen musik tradisional, tapi tidak ada seorang tukang pun di desa ini yang mendapat pendidikan profesional mengenai permusikan. Mereka pada pokok-nya bersandarkan pada teknik mendengarkan musik yang ditinggalkan para pendahulu untuk membuat bermacam-macam jenis instrumen musik  yang memiliki suara yang berbeda-beda. Banyak pemain musik dari propinsi- propinsi lain  atau para seniman asing yang datang untuk memesan instrumen musik desa. Bapak Hao, seorang pembeli instrumen musik tradisional, warga jalan Hang Hom, kota Hanoi memberitahukan: “Instrumen musik yang buatan warga desa Dao Xa tidak bisa dikelirukan dengan buatan tempat lain, karena ketrampilan para tukang di desa ini. Oleh karena itu, pekerjaan melestarikan kerajinan tradisional berkat adanya teknik penglihatan, teknik pendengaran, estetika permusikan dan terutama rasa dari tangannya. Kiat melakukan kerajinan yalah melalui bahasa lisan dan bahasa tangan”.

Desa Dao Xa sekarang ini telah lebih berkembang, tetapi langgam hidup dan aktivitas kehidupan dari warga desa ini masih seperti dulu. Para “petani seniman” desa ini masih menitipkan pada instrumen musik semua hal yang paling berdifat intisari dari jiwa kampung halaman yang telah dipupuk sehingga mereka bisa menjaga kerajinan warisan nenek moyang.

Komentar

Yang lain