Desa reparasi kunci Tuong Chuc

(VOVWORLD) - Desa kuno Tuong Chuc, Kecamatan Ngu Hiep, Kabupaten Thanh Tri, Kota Hanoi berlokasi kira-kira 13 Km dari jantungnya Ibukota Hanoi ke sebelah Barat daya. Pada zaman dulu, Desa Tuong Chuc terletak di pinggir jalan raya, dekat pasar dan dermaga sungai, maka terkenal dengan usaha dagang. Tetapi sejak akhir abad ke-19, desa ini mendapat kerajinan yang sangat unik, kerajinan reparasi kunci. Sekarang, tukang kunci Desa Tuong Chuc telah pergi ke semua penjuru Tanah Air untuk melakukan pekerjaan reparasi kunci, banyak orang telah membuka toko besar dan menjadi makmur dari kerajinan warisan nenek moyangnya.
 Desa reparasi kunci Tuong Chuc - ảnh 1 Bapak Nguyen Van Thong, orang yang melakukan kerajinan ini di Desa Tuong Chuc (Foto : Thanhnien.vn)

Kaum lansia di Desa Tuong Chuc juga tidak tahu kapan kerajinan reparasi kunci itu ada. Mereka hanya tahu bahwa ketika lahir telah diarahkan untuk ikut kerajinan ini. Di Balai Desa Tuong Chuc penduduk memuja Dewa Desa yang melahirkan kerajinan ini dan banyak keluarga di desa ini yang punya alatar memuja nenek moyang kerajinan. Sebagai tempat yang punya sejarah ratusan tahun melakukan kerajinan reparasi kunci, Desa Tuong Chuc menghimpun banyak tukang kunci yang pandai. Dari rumah bapak Nguyen Van Thong, tukang kunci yang tinggal di tengah-tengah desa bergemalah suara mesin potong dan mesin kikir kunci.

Bapak Nguyen Van Thong, orang yang melakukan kerajinan ini di Desa Tuong Chuc selama puluhan tahun ini memberitahukan bahwa melakukan pekerjaan ini tidak terlalu pontang ơanting, tetapi juga mengalami banyak pasang surut dalam kehidupan. Menurut bapak Thong, sekarang bayak pemuda dari desa ini bisa membuka kunci yang macet yang "paling sulit” hanya dalam waktu beberapa menit saja.

Luu Duc My (di jalan Truong Dinh, Distrik Hoang Mai, Kota Hanoi) dianggap sebagai tukang kunci paling pandai di Kota Hanoi. Sejak saat belum bisa membaca, dia telah ikut ayahnya melakukan reparasi kunci di jalan-jalan di Kota Hanoi. Selain belajar mereparasi kunci dari ayah dan kakeknya, Luu Duc My juga diajar oleh banyak pendahulu kerajinan reparasi kunci di Desa Tuong Chuc. Meskipun telah pandai kerajinannya, membantu keluarga mendapat pendapatan yang baik, tetapi ketika dewasa, Luu Duc My ikut belajar di Sekolah Tinggi Perdagangan urusan Marketing. Tetapi, ketika lulus perguruan tinggi, dia kembali ke kerajinan tradisional dari keluarganya. Dia mengatakan: “Saya berkaitan dengan kerajinan ini sudah lama. Sebenarnya, ketika belajar, saya masih fikir akan kembali ke kerajinan tradisional dan menginginkan mendapat pengetahuan yang telah dipelajari untuk mengabdi pekerjaannya pada masa depan”.

 Desa reparasi kunci Tuong Chuc - ảnh 2 Saudara Luu Duc My (Foto: thanhnien.vn)

Sekarang Luu Duc My telah membentuk perusahaan dengan cabang di ketiga bagian negeri Vietnam Utara, Vietnam Tengah dan Vietnam Selatan. Perusahaannya tidak hanya menyediakan jasa reparasi kunci saja, tapi juga merupakan tempat suplai peralatan, berbagai jenis kunci yang aman yang belum ada di pasar. Luu Duc My juga terkenal dalam kalangan ahli kunci tentang talenta membuka kunci yang macet. Dia bisa membuka semua jenis kunci yang macet dari semua jenis mobil, motor sampai jenis kunci yang sedang dianggap paling aman sekarang. Dia mengatakan: “Sekarang, teknologi membuat kunci telah sangat berkembang dengan banyak teknologi baru seperti kunci magnetik, kunci angka… tetapi bagi saya, kunci yang sulit adalah kunci yang saya belum mengerti tentang dia. Kalau sudah mengerti semua ketentuan dan wataknya, saya pasti bisa mereparasinya.”

Menurut kaum lansia di Desa Tuong Chuc, kerajinan reparasi kunci adalah sangat sulit karena ini merupakan kerajinan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Dari pendahulu sampai sekarang belum ada sekolahan, kursus atau sekolah tinggi yang mengajarkan kerajinan reparasi kunci. Agar supaya menjadi tukang yang pandai harus berlatih secara rajin dan melakukan penelitian sendiri. Hal yang paling penting  yang diwariskan nenek moyang Desa Tuong Chuc yalah hati dari para tukang. Ketika melakukan pekerjaan ini harus jujur, tidak menyalah-gunakan kerajinan ini untuk melakukan hal yang jelek.

Komentar

Yang lain