Dupa Desa Cao Thon- Desa kerajinan membuat dupa yang terkenal di Propinsi Hung Yen

(VOVWORLD) - Terletak kira-kira 40 Km dari Kota Hanoi, Desa kerajinan pembuatan dupa Cao Thong, Kecamatan Bao Khe, Kota Hung Yen, Propinsi Hung Yen merupakan salah satu di antara desa-desa membuat dupa yang paling besar di seluruh negeri. Dupa buatan Desa Cao Thon sangat terkenal dengan kualitas dan harumnya yang khas, disukai di dalam dan luar negeri dan dieskpor ke beberapa negara lain.
Dupa Desa Cao Thon- Desa kerajinan membuat dupa yang terkenal di Propinsi Hung Yen - ảnh 1 Dupa Desa Cao Thon- Desa kerajinan membuat dupa yang terkenal di Propinsi Hung Yen (Foto : toquoc.vn)

Desa Cao Thon  terletak di dekat bendungan  sebelah kanan dari sungai Hong (atau sungai Merah), dianggap sebagai tempat lahirnya kerajinan membuat dupa tradisional yang sudah ada sejak lama di Vietnam. Menurut para orang tua di desa ini, kerajinan membuat dupa diajarkan dan diwariskan oleh almarhum Dao Thi Khuong, seorang warga di desa Cao Thon. Almarhum dimuliakan sebagai cikal bakal kerajinan membuat dupa di daerah dan sedang dimuliakan di rumah pemujaan marga Dao, Desa Cao Thon.

Dupa Desa Cao Thon mempunyai aroma yang khusus. Bubuk dupa dibuat dari kayu dan bermacam-macam obat-obatan Cina. Bapak Nguyen Nhu Khanh, warga Desa Cao Thon memberitahukan: “Kami harus membeli herba di beberapa propinsi daerah perbatasan. Di antara-nya  ada 36 jenis obat. Menurut konsep yang diwariskan nenek moyang, kami harus menyeimbangkan beberapa jenis tumbuhan seperti yang dilakukan para tabib, agar bisa ada satu konsep obat-obatan dan ramuan, maka dupa baru berkualitas”.

Warga Desa Cao Thon berpendapat bahwa 36 jenis obat Cina ini seperti inti-inti sari langit-bumi yang berhimpun dalam aroma Desa Cao Thon. Ini juga merupakan “jiwa utama” yang dilestarikan warga Desa Cao Thon selama ratusan tahun ini. Oleh karena itu, semua resep  obat tidak boleh diberitahukan kepada orang di luar marga.

Setiap marga atau setiap keluarga di Desa Cao Thon  mempunyai satu konsep obat sendiri, sehingga bisa membuat satu aroma  khas sendiri setiap dari merk aroma  sendiri. Kerajinan membuat dupa di Desa Cao Thon beraktivitas sepanjang tahun, memecahkan lapangan kerja untuk 600 pekerja di Desa dan di beberapa daerah tetangga.

Kerajinan membuat dupa tidak sulit dalam merekrut tenaga kerja, oleh karena itu bisa memanfaatkan tenaga kerja pada waktu senggang, semua orang bisa ikut dalam proses produksi membuat dupa. Hasil produksi dari Desa Cao Thon mencapai hampir 10 juta tangkai  per tahun. 

Di Desa Cao Thon ada kira-kira 200 kepala keluarga, di antaranya ada kira-kira 160 -170 kepala keluarga yang masih membuat dupa tradisional pada masa kini. Sekarang ini, untuk bisa memenuhi kebutuhan yang semakin tinggi, seluruh desa tersebut tidak henti- hentinya memperbaiki merk, meningkatkan kualitas produk, menyosialisasikan produk secara luas. Bapak Ta Quang Ky, Kepala Desa memberitahukan: “Generasi muda masa kini masih tetap melestarikan dan melanjutkan kerajinan membuat dupa. Mereka lebih cerdas dan mengembangkan kerajinan ini lebih luwes. Dulu para pendahulu membuat dupa secara manual, sekarang kami menggunakan mesin, hasil yang diperoleh  dalam sehari sekarang ini sama dengan 10 hari kerja secara manual”.

Karena kualitas bagus, bentuk indah, punya aroma dan khususnya terbakar sangat teratur, maka dupa Cao Thon disukai dan aktivitas produksi berlangsung sepanjang tahun. Pelanggan baik di propinsi maupun di propinsi lain, maka  ada banyak kepala keluarga telah mengekspor produk-nya ke luar negeri, seperti India, Thailand, Kamboja, Jerman dan Perancis...

Sebagai desa kerajinan tradisional yang sudah ada sejak lama, oleh karena itu, pada beberapa tahun ini, Desa Cao Thon juga menjadi satu alamat merah dalam perjalanan wisata di Propinsi Hung Yen. Dalam perjalanan ini, wisatawan bisa mengalami sendiri banyak aktivitas yang menarik.

Komentar

Yang lain