(VOVWORLD) - Desa Me Tri mempunyai kerajinan membuat emping ketan sudah ratusan tahun ini. Dengan tradisi yang sudah berusia lama dari desa kerajinan, emping ketan Me Tri sekarang masih melestarikan secara utuhnya rahasia membuat emping ketang yang tidak ada di tempat lain. Emping ketan Me Tri mendapat brand nasional dan merupakan salah satu di antara masakan-masakan yang terkenal dari Ibukota Hanoi.
 Emping ketan (foto :VOV) |
Di Ibukota Hanoi ada dua desa kerajinan membuat emping ketan terkenal yaitu desa Vong di kabupaten Cau Giay dan desa Me Tri di kabupaten Nam Tu Liem. Dua desa ini terletak dekat satu sama lain dan jauhnya kira-kira 1 km. Akan tetapi, sekarang kerajinan membuat emping ketan di desa Me Tri lebih berkembang dari desa Vong. Kedua dukuh Me Tri Thuong dan Me Tri Ha di desa Me Tri masih mempunyai banyak kepala keluarga yang memproduksi emping ketan. Bahan untuk membuat emping ketan yalah beras ketan.
Setelah mengalami banyak pasang surutnya sejarah, kerajinan membuat emping ketan sekarang di desa Me Tri telah mengalami banyak perubahan. Kalau dulu, warga hanya membuat emping ketan pada musim Gugur (musim panenan), sekarang, warga desa ini membuat emping ketan sepanjang tahun. Alih-alih membuat emping ketan secara manual, sekarang para kepala keluarga di desa ini telah menggunakan mesin, mekanisasi pada semua tahap pembuatan emping ketan, membatu menghemat waktu, mengurangi tenaga kerja dan biaya produksi, tetapi tidak kehilangan rasa khas dari emping ketan Me Tri. Ibu Le Thi Hien, pemilik basis produksi emping ketan Ngo Cong Bao, desa Me Tri mengatakan :
“Beras ketan harus disangan. Setelah disangan, lalu digiling, ditumbak, diayak berulang kali dengan mesin. 100kg gabah bisa menghasilkan 15kg emping ketan, yang paling banyak 18kg. Emping ketan harus harum, lunak barulah emping ketan yang enak.”
Biji emping ketan yang bisa sampai ke tangan pembeli dibungkus secara teliti dengan daun teratai, diikat dengan tali jerami yang masih hijau. Menggunakan daun teratai untuk membungkus emping ketan karena daun ini melambangkan kemurnian. Lebih-lebih lagi, bau harum dari daun teratai berbaur dengan rasa manisnya emping ketan membuat rasa khas dari masakan ini. Produk emping ketan desa Me Tri beraneka-ragam, dari emping ketan segar, kue emping ketan, manisan emping ketan dan lain-lain. Emping ketan Me Tri tidak hanya dijual di pasar dalam negeri saja, melainkan juga diekspor ke luar negeri. Saudari Nguyen Thi Bich, pemilik basis produksi emping ketan Lien Du di desa Me Tri, mengatakan:
“Di desa ada banyak basis produksi besar. Keluarga saya mengekspor emping ketan segar dan kering ke luar negeri, ke pasar Jepang, Inggris, Perancis dan Amerika Serikat. Emping ketan Me Tri dan rasa kampung halaman dicintai kaum diaspora Vietnam.”
Emping ketan merupakan masakan yang biasa, tapi mewah. Wisatawan ketika datang ke Ibukota Hanoi sering membeli beberapa bungkus emping ketan untuk dijadikan oleh-oleh. Warga desa Me Tri sangat bangga ketika Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengunjungi desa ini. Dalam kunjungan resmi di Vietnam pada Mei 2016, sebelum meninggalkan Ibukota Hanoi menuju ke kota Ho Chi Minh telah singgah di desa Me Tri dan berbincang-bincang dengan warga desa ini dan membeli emping ketan.