Kerajinan memahat patung dari Desa Vu Lang

(VOVWORLD) -  Desa Vu Lang di Kecamatan Dan Hoa, Kabupaten Thanh Oai, Kota Hanoi mempunyai  kerajinan memahat patung tradisional yang sudah ada sejak ratusan tahun ini. Ini merupakan daerah yang membuat benda-benda pemujaan yang terkenal di Vietnam Utara. Produk buatan warga Desa Vu Lang berada di banyak propinsi dan kota di seluruh negeri Vietnam dan diekspor ke banyak negara di dunia.

Kerajinan memahat patung dari Desa Vu Lang - ảnh 1 Desa Vu Lang (Foto :VOV)

Sekarang ini, Desa Vu Lang mempunyai kira-kira 450 kepala keluarga yang bekerja sebagai tukang kayu, 500 tukang memahat patung profesional. Di desa ini ada puluhan bengkel dan basis produksi yang berskala besar. Ketika mengunjung desa kerajinan Vu Lang, orang bisa melihat jelas suasana kerja dan produksi  yang antusias dan ramai.

Untuk bisa memahat satu patung yang tahan lama dan indah, tahap yang paling penting yalah memilih kayu. Jenis kayu yang dipilih untuk memahat patung dan membuat benda-benda pemujaan yalah kayunya lunak, mudah ditatah, tidak dimakan bubuk atau retak. Bapak Dao Trong Diem, tukang kayu di Desa Vu Lang memberitahukan:

“Ada tiga jenis kayu utama yang digunakan untuk memahat patung yaitu kayu nangka, kayu talauma  dan Manglietia Dandyi. Semua jenis kayu yang lain tidak bisa digunakan karena benda-benda pemujaan harus murni. Orang telah mempunyai konsep memahat patung. Misalnya, berapa tingginya patung, berapa luasnya, patung berdiri dan patung duduk... semuanya sudah ada rumusnya”.

Produk buatan warga Desa Vu Lang cukup kaya raya, misalnya patung Buddha Sakyamuni, patung Quan Im, patung Buddha Maitreya, patung Buddha Arhat.Untuk bisa memahat satu patung yang sempurna, harus mengalami bermacam-macam tahapan, misalnya menggergaji kayu, memuram, memajam, memperbaiki, melapisi tanah liat, melapisi cat, memoles,  mencat patung dan lain-lain.....Untuk memahat satu patung kecil biasanya memakan waktu dari 5-7 hari, sedangkan patung-patung besar harus memakan waktu kira-kira beberapa bulan baru bisa selesai. Dalam kerajinan memahat patung, yang paling sulit yalah tahap mencat patung. Cat juga dianggap sebagai kerajinan sendiri, karena  kerajinan ini menuntut ketelitian dan memakan banyak waktu.

Kerajinan memahat patung dari Desa Vu Lang - ảnh 2 Patung Buddha buatan warga Desa Vu Lang (Foto :VOV5)

Sesuai dengan kebutuhan pelanggan, patung itu dilapisi emas , perak atau tanpa dilapisi saja. Patung semakin besar, jumlah emas dan perak yang dilapisikan semakin banyak dan semakin memakan banyak tenaga. Tidak hanya memahat patung, para tukang kayu di Desa Vu Lang juga memproduksi benda-benda pemujaan yang halus. Artisan Nguyen Tuan lam, warga Desa Vu lang memberitahukan:

“Desa kerajinan memahat patung tradisional yang terkenal di Vietnam Utara yalah Desa Vu Lang. Patung buatan warga desa ini  mempunyai ciri-ciri sendiri dan khas,berjiwa, mempunyai warna-warni yang lebih bagus dari pada patung buatan daerah-daerah yang lain. Desa Vu Lang juga membuat papan kalimat pasangan, pintu lengkung, benda pemujaan, barang-barang interior di pagoda dan balai desa. Pasarnya di Vietnam  Selatan, Vietnam Utara, bahkan di luar negeri. Saya juga memahat patung di beberapa pagoda di Ukraina dan Republik Czech”.

Untuk bisa memperluas produksi, mengurangi polusi terhadap lingkungan hidup, desa kerajinan Vu Lang telah membuat perancangan membangun zona industri desa kerajinan. Melalui itu, membantu mengkonektivitaskan semua badan usaha, membantu semua kepala keluarga memproduksi dan melakukan bisnis, bersama-sama melakukan usaha secara berhasil-guna dan bekembang secara berkesinambungan. Semua kepala keluarga dan bengkel  kayu di desa semakin menerapkan ilmu pengetahuan dan teknik, menggunakan mesin untuk meningkatkan daya produktif. Produk kayu dari Desa Vu Lang telah menduduki banyak pasar besar di dalam negeri dan diekspor ke Thailand, Tiongkok, Taiwan (Tiongkok) dan lain- lain... Kehidupan para warga Desa Vu Lang semakin menjadi berkecukupan.

Komentar

Yang lain