Kerajinan menanam pohon murbei dan budidaya ulat sutra di Kabupaten Thieu Hoa, Propinsi Thanh Hoa

(VOVWORLD) - Penanaman pohon murbei dan budidaya ulat sutra telah ada di Vietnam sejak ratusan tahun ini dan berkembang di banyak daerah pedesaan di Vietnam. Penanaman pohon murbei dan budidaya ulat sutra di Kabupaten Thieu Hoa, Propinsi Thanh Hoa (Vietnam tengah) merupakan salah satu di antaranya desa-desa kerujuan seperti itu. Setelah satu masa pasang surut, sampai sekarang, desa-desa kerajinan menanam pohon murbei dan budidaya ulat sutra telah dipulihkan dan berkembang kuat karena adanya penerapan teknik baru, memberikan pendapatan kepada ribuan kepala keluarga petani di daerah ini. 
Kerajinan menanam pohon murbei dan budidaya ulat sutra di Kabupaten Thieu Hoa, Propinsi Thanh Hoa - ảnh 1 Budidaya ulat sutra di Kabupaten Thieu Hoa, Propinsi Thanh Hoa (Foto :baomoi.com)

Thieu Hoa merupakan kabupaten yang berlokasi di tengah-tengah dua tepian sungai  yaitu sungai Chu dan sebagian dari sungai Ma. Maka tanahnya setiap tahun dipupuk oleh lumpur yang subur. Kabupaten ini tanahnya yang luas, di antaranya  tanah di tepian sungai adalah jenis tanah yang subur dan sangat cocok untuk semua tanam pada umumnya dan khususnya pohon murbei untuk memberikan makan kepada ulat sutra. Sampai sekarang, seluruh kabupaten ini mempunyai 1000 kepala keluarga petani yang mejalankan budidaya ulat sutra, mayoritasnya sudah berpengalaman, maka produktivitas dan efektivitas ekonomi selalu tinggi. Penanaman pohon murbei dan budidaya ulat sutra tidak hanya memberikan benang sutra kepada cabang industri tekstil dan produk tekstil saja, tapi juga memberikan bahan-bahan kepada cabang industri pengolahan lainnya seperti farmasi, fesyen, bahan makanan, bahan bagi industri  kertas dan lain-lain. Oleh karena itu, ini merupakan cabang kerajinan yang potensial dan memberikan efektivitas ekonomi tinggi, turut mengentas dari kelaparan dan kemiskinan dalam pertanian pedesaan. Pengembangan dan perkembangan kerujuan menanam murbei dan budidaya ulat sutra di kebupaten ini selama ini mendapat perhatian pemerintahan kabupaten dan rakyat. Le The Ky, seorang pejabat di Kabupaten Thieu Hoa mengatakan: “Sekarang, kami membuat perancangan desa kerajinan seluas 29 ribu M2 dan memasukkan pola produksi benang sutra  jauh dari daerah pemukiman penduduk untuk menjamin keselamatan tentang lingkungan hidup dan memecahkan masalah lapangan kerja untuk kaum tani. Kalau bisa mempertahankan kerajinan ini, saban tahun akan bisa memecahkan lapangan kerja untuk dari 300-400 tenaga kerja dan kerajinan ini menduduki 30% pendapatan rata-rata di daerah.”

Kerajinan menanam pohon murbei dan budidaya ulat sutra di Kabupaten Thieu Hoa, Propinsi Thanh Hoa - ảnh 2Membuat benang sutra (Foto :baomoi.com)

Bapak Le Dinh Dung di Kecamatan Thieu Do, Kabupaten Thieu Hoa merupakan salah satu di antara para kepala keluarga yang melakukan kerajinan ini bertahun-tahun  mengatakan bahwa pada beberapa tahun belakangan ini, kerajinan tersebut telah bersemarak. Khususnya sejak berpartisipasi pada grup kerjasama Persekutuan memanam pohon murbei dan budidaya ulat sutra, bapak Dung mendapat tuntunan dari Koperasi untuk mengganti benih pohon murbei baru, oleh karena itu mendapat hasil-guna tinggi, kualitasnya lebih tinggi 3 kali lipat terbanding dengan  benih murbei tradisional. Dia mengatakan:  “Pada beberapa tahun belakangan ini, penanaman pohon murbei jenis baru memberikan efektivitas dan produktitivtas lebih tinggi 3 kali lipat. Dalam satu bulan, di  atas lahan 1 Ha, dulu kami hanya mendapat 4 kuintal, sekarang dengan benih murbei bastaran baru, kami mendapat 8-9 kuintal”.

Sekarang di Kabupaten Thieu Hoa ada kira-kira 2500 kepala keluarga dan tempat produksi kerajinan  tradisional, turut menciptakan lapangan kerja kepada 6200 tenaga kerja, pendapatan rata-rata setiap tenaga kerja  kira-kira 32 juta VND per tahun, nilai produksi mendapat kira-kira 211 miliar VND pertahun.

Untuk mengembangkan kerajinan-kerajinan tradisional di daerah, Kabupaten Thieu Hoa telah memperhatikan, membimbing dan menciptakan syarat kepada badan-badan usaha dalam proses perkembangan dan pembangunan brand untuk meningkatkan daya saing produk di pasar. Produk benang sutra Hong Do dari Kecamatan Thieu Do telah diakui brandnya oleh Direktorat Kepemilikan Intektual.

Dengan bantuan yang aktif dari Pemerintahan daerah, sampai sekarang, kerajinan tradisional menanam pohon murbei, membuat benang ulat sutra di Kabupaten Thieu Hoa tidak hanya sudah bisa  dipulihkan saja, tapi juga menjadi kerajinan yang potensial, berkembang secara stabil, memberika nilai ekonomi dan pendapatan kepada para  warga.

Komentar

Yang lain