Ketika kaum tani menggeliat menjadi berdaulat

(VOVworld) – Pada latar belakang pasar sekarang ini, kaum tani yang menanam padi adalah pihak yang menderita pengaruh yang paling kuat yang diakibatkan faktor harga input. Selain itu, ketika harga padi meningkat, mereka juga tidak mendapat keuntungan seutuhnya, sedangkan, ketika harganya turun, kaum tani adalah pihak yang menderita pengaruh pertama. Justru oleh karena itu, perihal kaum tani daerah dataran rendah sungai Mekong turut membeli saham dari badan usaha menjadi cara yang positif untuk menciptakan posisi baru mereka.

Ketika kaum tani menggeliat menjadi berdaulat - ảnh 1

Petani menandatangani pembelian saham
(Foto: vovworl.vn)

Baru-baru ini, Perusahaan Persero Pembelaan Tumbuh-Tumbuhan An Giang (AGPPS) menyampaikan buku saham kepada lebih dari 1.720 petani di banyak daerah dataran rendah sungai Mekong-orang-orang yang memiliki hampir 1,9 juta saham badan usaha ini. Ini merupakan aktivitas selanjutnya dari AGPPS untuk melaksanakan rencana menjual saham badan usaha kepada 6.000 petani di daerah dataran rendah sungai Mekong. Membeli saham dengan harga prioritas dan menjadi pemegang saham AGPPS, kaum tani telah menjadi pemilik-pemilik baru dari perusahaan dan mereka akan mendapat lebih banyak keuntungan dari rangkaian nilai yang sedang dilaksanakan oleh perusahaan. Dari sekarang, kaum tani juga mendapat banyak hal yang kondusif dalam masalah-masalah seperti memilih varitas, membeli obat pembelaan tumbuh-tumbuhan, pupuk, jasa layanan pertanian, pengolahan hasil pertanian sampai pemasaran produk karena mendapat bantuan dari pihak perusahaan.

Berkaitan dengan sawah dan kebun dari banyak generasi ini, Le Thanh Son di daerah bahan mentah Vinh Hung, provinsi Long An sekarang ini mempunyai kepercayaan lebih banyak tentang kesempatan menggeliat untuk mencapai kesejahteraan dari pohon padi. Setelah melakukan beberapa masa cocok tanam padi di daerah bahan mentah untuk pabrik, dia dan banyak petani di daerah dataran rendah sungai Mekong melihat bahwa pekerjaannya semakin stabil, produksi dilakukan secara reguler, penanam padi tidak harus berpikir tentang biaya dan sampai akhir masa cocok tanam akan menghasilkan padi dengan harga yang lebih tinggi terbanding dengan di luar daerah bahan mentah. Itu merupakan basis yang terpercaya bagi kaum tani seperti dia untuk memutuskan membeli lebih dari 1.000 saham AGPPS dengan tujuan ingin berkaitan secara berjangka-panjang dengan perusahaan. Dia mengatakan: “Perusahaan telah mengalami perkembangan baru yaitu membantu kaum tani dalam membeli saham. Dulu, kami belum mengerti apa-apa tentang saham. Karena ada bantuan konsultasi dari perusahaan, kami melihat bahwa program ini sangat bagus. Saya merasa sangat gembira”.

Ketika kaum tani menggeliat menjadi berdaulat - ảnh 2

Upacara menyampakkan saham kepada pemegang saham
(Foto: vovworld.vn)

Sekarang ini rangkaian nilai padi dan beras di daerah dataran rendah sungai Mekong merupakan satu sistim konektivitas semua bagian dari pemasokan input sampai pengolahan, distribusi dan pemasaran. Yang ikut serta dalam sistim ini ada kaum tani, pedagang, pabrik menggilingan, perusahaan-perusahaan pemberi suplai, perusahaan ekspor dan jaringan distribusi. Diantaranya, kaum tani memainkan peranan yang penting. Justru oleh karena itu, pembangunan sawah percontohan dan menjual saham kepada orang-orang yang langsung bersawah merupakan cara yang baru dan memberikan hasil-guna yang jelas. Lai Xuan Mon, Wakil Ketua Asosiasi Petani Vietnam mengatakan: “Dengan cara ini, seluruh sistim politik telah ikut serta. Ini merupakan terobosan bagi restrukturisasi pertanian, melaksanakan secara tepat  bimbingan dari Perdana Menteri yaitu orang yang melakukan produksi pertanian harus mendapat laba. Ini merupakan pola baik yang perlu dirangsang. Tujuannya yang terakahir ialah meningkatkan pendapatan kaum tani. Kalau pola ini diperluas, jelaslah bahwa kaum tani akan melakukan produksi menurut arah barang dagangan yang berkesinambungan”.

Partisipasi kaum tani dalam membeli dan menjual saham dari satu badan usaha dianggap sebagai “selar” yang besar dalam menciptakan konektivitas antara dua subyek yang langsung dalam produksi dan pemasaran. Oleh karena itu, bagi Perusahaan Pembelaan Tumbuh-Tumbuhan An Giang, kepentingan yang dicapainya tidak hanya pendapatan sebesar lebih dari VND 56 miliar yang dicapai dari penjualan saham, tapi dalam orientasi yang berjangka-panjang, ini merupakan perkaitan antara badan usaha dengan kaum tani.

Untuk pertama kalinya, penanam padi di daerah dataran rendah sungai Mekong dapat berdaulat atas produk yang mereka hasilkan melalui pola baru yaitu ikut serta dalam perseroan badan usaha yang besar. Ini dianggap sebagai pola yang maju, berhasil mengatasi kesulitan kepada kaum tani dan instansi pertanian serta mengarah ke produksi padi dan beras menurut kecenderungan pasar./. 

Komentar

Yang lain