Para miliarder muda di desa bunga baru Xuan Quan

(VOVWORLD) - Hanya lebih dari sepuluh tahun saja sejak mengubah struktur ekonomi dari usaha menanam padi, palawija ke menanam bunga dan pohon hias, Kecamatan Xuan Quan, Kabupaten Van Giang, Propinsi Hung Yen telah menjadi “desa bunga muda” yang dikenal banyak orang. Kecamatan Xuan Quan belakangan tetapi kreatif dan menjemput bola kecenderungan baru, maka desa bunga ini sedang berkembang lebih kuat dari pada desa-desa bunga tradisional. Pesawahan yang luas dan penuh dengan warna-warni berbagai macam bunga dan pohon hias yang paling disukai sekarang merupakan prestasi dari para petani yang berani berpikir, berani bertindak di desa ini.
Para miliarder muda di desa bunga baru Xuan Quan - ảnh 1 Desa bunga baru Xuan Quan (Foto :VOV)

Sebagai orang pertama di Kecamatan Xuan Quan yang pergi ke seluruh penjuru Tanah Air untuk mencari pohon-pohon bunga mawar kuno untuk ditanam, dibiakkan dan dijual kepada keluarga-keluarga yang mempunyai vila. Hanya setelah 10 tahun saja, saudara Nguyen Van Tuyen menjadi salah satu di antara miliarder yang paling muda di desa bunga ini. Dia pernah menjual pohon bunga mawar kuno yang mempunyai 1000 bunga, senilai ratusan juta VND. Dia bercerita: “Pernah sekali saya datang ke Kota Sapa, melihat pohon bunga mawar kuno, maka saya telah mencari tahu jenis bunga mawar Perancis yang mempunyai bunga besar dan badan-nya kuat ini. Setelah itu saya membeli untuk menanam dan membiakkan-nya. Kemudian saya mencari tahu di internet tentang jenis bunga baru yang indah dari Thailand dan Kerajaan Inggris,maka saya telah datang ke Thailand, Tiongkok untuk membeli dan membiakkan-nya. Sekarang, pohon bunga keluarga saya dijual di seluruh negeri, yang paling jauh ke Vietnam Barat”.

Juga mendapat omzet senilai miliaran VND setiap tahun karena menanam bunga, keluarga saudara Phan Huy Hoang telah menemukan arah yang baru. Bertolak dari kenyataan bahwa warga desa bunga harus mengimpor benih dari negara asing, dia telah memanfaatkan semua pengetahuan dari Institut Pertanian Vietnam untuk meneliti dan menumbuhkan jaringan di laboratorium. Selama dua tahun ini, laboratorium yang mendapat investasi sebanyak 2 miliar VND dari keluarganya ini telah menghasilkan puluhan ribu pohon benih kepada warga desa bunga dengan harga murah dan mendapat garansi. Saudara Phan Huy Hoang mengatakan sedang berencana memasok benih pohon kepada desa-desa bunga yang lain dan membangun brand untuk bisa diekspor. Dia mengatakan: “Desa bunga Xuan Quan mendatangkan banyak bibit dari Da Lat. Bertolak dari kebutuhan warga dan kegandrungan saya, saya telah membuka laboratorium untuk menumbuhkan jaringan untui memasok pohon bibit kepada petani. Pada waktu mendatang saya akan memperluas laboratorium ini dan memperluas banyak pohon bunga yang tingkat tinggi, khususnya pohon bunga yang tidak bisa dibiakkan oleh petani sendiri”.

Dari kelub penanaman pohon bunga yang dibentuk pada tahun 2006 dengan lebih dari 10 orang, sampai sekarang, Kecamatan Xuan Quan telah mempunyai Koperasi menanam bunga dengan 36 anggota di antara 900 kepala keluarga yang melakukan kejuruan ini. Ini merupakan para kepala keluarga pelopor dalam gerakan mengembangkan pertanian teknologi tinggi dengan kriterium “Dunia memiliki teknologi apa untuk menanam bunga, maka juga dimiliki Kecamatan Xuan Quan.” Pada tahun lalu, rata-rata setiap keluarga dalama koperasi ini mencapai pendapatan sedikitnya 300 juta VND, yang paling tinggi mendapat 2-4 miliar VND, menciptakan ratusan lapangan kerja secara stabil kepada warga sekitar daerah ini.

Dari satu daerah yang pada pokoknya menanam padi dan palawija, sekarang desa bunga muda Xuan Quan sedang berkembang secara kuat dengan kira-kira 200 Ha penanaman bunga. Para saat klimaks, desa ini menyerap kedatangan ribuan pengunjung untuk membeli dan menikmati bunga. Para miliarder di desa ini sedang ingin mengembangkan pola wisata desa kerajinan dengan lembah-lembah bunga megah dan jasa hiburan terbaru agar desa bunga ini berkembang secara lebih kuat.

Komentar

Yang lain