Menanam padi (Foto :VOV)

Pesta Turun ke Sawah  sudah ada sejak lama dalam kehidupan sehari-hari dari warga Kotamadya Quang Yen, Propinsi Quang Ninh. Pesta turun ke sawah tahun ini bertemakan: “Pergi ke daerah pusaka budaya Quang Yen”. Ibu To Thi Thu, Sekretaris Komite Partai Komunis, Kecamatan Phong Coc-tempat penyelenggaraan Pesta Turun ke Sawah memberitahukan: “Ini merupakan pesta tradisional dari warga di daerah yang sudah ada sejak lama. Pesta ini mempunyai makna terhadap para warga di daerah pulau yang harus selalu bergantung pada alam, biasanya masa tanam Musim Dingin tidak ada banyak air, sedangkan masa tanam Musim Panas-Musim Gugur mengalami kegenangan. Pesta tersebut dimulai dari semua soal itu”.

Lomba mendayung perahu tradisional (Foto :VOV)

Pesta Turun ke Sawah selalu diadakan pada awal bulan enam menurut kalender Imlek, adalah masa menanam padi. Pesta tersebut berlangsung selama dua hari. Hari Pesta resmi, setelah upacara memuja Dewa Pertanian dan Dewa Desa (yaitu upacara memuja Dewa Pertanian dan Dewa Desa di upacara pembukaan). Pesta Turun ke Sawah  (Pesta untuk memohon agar semua warga di desa mendapat satu panenan yang baik, cukup sandang-cukup pangan dan semua keluarga berbahagia), pemimpin pesta ini turun ke sawah di depan Balai Desa untuk menanam pohon-pohon padi yang pertama dengan disaksikan oleh para warga desa.

Disamping bagian pesta, ada aktivitas-aktivitas  lain, seperti lomba berenang di Sungai Cua Dinh, Program Temu Pergaulan Kesenian: “Acara menyanyikan lagu-lagu opera Cheo di lapangan Balai Desa”, berbagai acara bernyanyi lagu rakyat di lapangan Balai Desa Coc, Lomba menanam padi, Lomba mendayung perahu tradisional dan lain-lain…semuanya menyerap kedatangan banyak warga daerah dan para wisatawan. Bapak Pham Van Thanh, warga di kecamatan Phong Coc memberitahukan: “Kami melestarikan semua aktivitas tersebut menurut adat daerah yang ditinggalkan para penahulu pada 582 tahun ini. Kami masih tetap menjaga adat yang baik ini untuk bisa memulihkan dan menyerap kedatangan para wisatawan dari semua penjuru Tanah Air untuk berkiblat ke asal-usul, desa Coc kami yang tercinta”.

Menanam padi (Foto :VOV)

Ketika berbaur pada suasana dalam Pesta Turun ke Sawah dari warga Quang Yen, kita bisa menyedari perasaan-perasaan dari warga daerah ini terhadap Pesta tersebut. Para suporter sepenuh hati memberikan dorongan semangat dan bersorak-sorai di tengah-tengah suara genderang yang meriah untuk menyambut perahu-perahu peserta balapan ke garis final dalam perlombaan. Saudari Bui Thi Hoi, seorang warga dari kecamatan Phong Coc memberitahukan: “Kami adalah petani, kami mempunyai perasaan gembira bahwa Balai Desa mengadakan satu pesta tradisional yang diwariskan nenek moyang sampai sekarang. Kami masih tetap bisa menjaga tradisi ini sampai sekarang ini”.

Setelah Pesta tersebut berakhir, kehidupan para warga di kecamatan Quang Yen menjadi normal. Semua pesta tradisional, seperti Pesta Turun ke Sawah  terus dikonservasikan dan dipertahankan oleh para warga Propinsi Quang Ninh sebagai satu aset yang bernilai, dengan itu memperkaya lebih lanjut lagi tradisi sejarah dan budaya dari daerah ini.