Gerai produk keramik Huong Sa (Foto:The thao &vanhoa)

Setiap ruang desa kerajinan di festival ini merupakan satu kisah tentang kerajinan, memperkenalkan produk-produk kerajinan tradisional yang membawa selar Vietnam serta integrasi internasional. Brand keramik Phuoc Tich (di Kecamatan Phong Hoa, Kabupaten Phong Dien, Provinsi Thua Thien-Hue) telah menawarkan bermacam jenis produk tradisional yang kental dengan jati diri kampung halaman. Kecamatan Phuoc Tich terkenal dengan kerajinan membuat keramik yang sudah berusia lebih dari 500 tahun. Produk-produk keramik tradisional dibuat oleh tangan-tangan terampil dan kepandaian dari para artisan, produk keramik Phuoc Tich terkenal dengan keawetan dan kehalusan-nya, membawa keindahan yang lugas dari desa-desa Vietnam.

Dengan karya keramik Huong Sa, yang dibuat oleh tangan-tangan emas dari para artisan di desa kerajinan Bat Trang (Kota Hanoi) dan tanah lumpur dari sungai Huong, Ibu Ho Dang Ngoc Hanh, Direktur Museum Kesenian XQ Kota Hue memberitahukan bahwa XQ Vietnam berkoordinasi dengan Keramik Bat Trang Hanoi akan menciptakan produk baru, yaitu keramik Huong Sa, di antaranya bahan berasal dari tanah lumpur sungai Huong (di Kota Hue) dan bahan untuk membuat produk keramik Bat Trang. Keunggulan-keunggulan yang dimiliki keramik Huong Sa terbanding dengan produk-produk lainnya ialah keaneka-ragaman model-nya, dan dirancang dengan satu ide tersendiri. Selain itu, jenis tanah untuk membuat produk keramik Huong Sa banyak lebih ringan dari pada produk yang lain. Ibu Ho Dang Ngoc Hanh mengatakan:

“Untuk pertama kalinya kami ikut serta pada Festival kerajinan tahun ini, dengan keinginan membantu para wisman dan wisdom lebih memahami budaya kerajinan tradisional Vietnam, konektivitas yang harmonis antar-desa kerajinan dan produk-produk yang paling inti dari orang Vietnam”.

Memajang dan memperkenalkan produk bunga kertas Thanh Tien (Foto: Ho Cau - VNA)

Satu ruang bunga yang berwarna-warni dengan bermacam jenis bunga terkenal dari Kota Da Lat dan dari semua penjuru Tanah Air telah dibawa dan dikarang oleh para artisan pada Festival Kerajinan Tradisional Hue tahun ini. Ini merupakan aktivitas yang turut menyatakan ucapan terima kasih dan memuliakan desa-desa kerajinan serta para artisan yang berkaitan dengan seni mengarang bunga. Untuk kali ke-4 ikut serta dalam Festival Kerajinan Tradisional Hue, pelukis, artisan Than Van Huy dari desa kerajinan bunga kertas Thanh Tien, di Kecamatan Phu Mau, Kabupaten Phu Vang, Provinsi Thua Thien-Hue, memberitahukan bahwa melalui beberapa kali penyelenggaran Festival, produk bunga kertas Thanh Tien dikenal oleh banyak wisdom dan wisman. Dia mengatakan:

“Desa kerajinan tradisional saya berkaitan dengan pariwisata dan melalui pariwisata untuk mengembangkan kerajinan tradisional. Ketika mengunjungi desa kami, para wisatawan akan membawa produk-produk kerajinan, khususnya bunga teratai yang terpilih menjadi bunga nasional Vietnam. Melalui beberapa kali penyelenggaraan Festival kerajinan tradisional Vietnam telah membuka peluang bagi banyak desa kerajinan tradisional, di antaranya ada kerajinan bunga kertas Thanh Tien. Pada kesempatan-kesempatan seperti itu, warga desa kami berhasil menjual banyak produk dan menjanjikan menjual produk dengan jumlah besar”.

Di antara banyak ruang pameran di Festival ke-8 Kerajinan Tradisional Hue tahun 2019, ruang memamerkan produk brokat mendapat perhatian khusus dari para wisdom dan wisman. Di sini, ada bermacam jenis produk pertenunan kain ikat dari etnis-etnis minoritas, dari desa kerajinan sutra terkenal di seluruh negeri seperti: desa kerajinan pertenunan Zeng dari warga etnis- etnis minoritas Ta Oi, di Kabupaten A Luoi, Provinsi Thua Thien-Hue - pusaka non-bendawi nasional; Kain ikat tradisional H’re di desa Teng, di Kabupaten Ba To, Provinsi Quang Ngai; Kain ikat Cham dari desa My Nghiep, Provinsi Ninh Thuan dan sebagainya. Semua produk kain ikat yang dipamerkan di sini adalah baju, celana, tas, selendang dan sebagainyam, semuanya dibuat dengan tangan para artisan sendiri. Saudari Ka Thoa, warga etnis minoritas Ma, di desa Da Nghich, Kecamatan Loc Chau, Kota Bao Loc, Provinsi Lam Dong, mengatakan:

“Melalui Festival kali ini, kami ingin ada banyak orang yang mengetahui produk kain ikat kami agar supaya para perempuan mendapat lapangan kerja setiap bulan. Kami berharap supaya berhasil mencari pasar konsumsi bagi produk kami karena di desa kami ada 350 kepala keluarga, maka semuanya mengikuti kerajinan pertenunan”.

Di ruang pameran produk-produk kerajinan, para wisatawan juga berpeluang melihat dengan mata kepala sendiri bermacam jenis produk kain ikat yang jarang ada yang untuk pertama kalinya ikut serta dalam Festival kerajinan tradisional tahun ini seperti busana tradisional dari warga etnis-etnis minoritas K’ho dan Chau Ma. Ini merupakan dua di antara sedikit etnis-etnis minoritas yang tetap menyimpan banyak ciri khas dalam busana tradisional etnis-nya.