(VOVworld)- Mengatasi semua kesulitan dan tantangan dari satu propinsi di daerah pegunungan perbatasan, propinsi Lai Chau merupakan salah satu diantara tiga propinsi yang mengalami terobosan- terobosan dalam pembangunan pedesaan baru di propinsi-propinsi penggunungan Vietnam Utara. Dengan cara perbuatan kreatif dan berhasil-guna, sampai sekarang ini, propinsi Lai Chau telah mempunyai 15 kecamatan yang mencapai patokan pedesaan baru, diantaranya ada kecamatan Ban Giang.
Kabupaten Tam Duong, propinsi Lai Chau
(Foto ilustrasi : Baomoi.com)
Kecamatan Ban Giang, kabupaten Tam Duong, propinsi Lai Chau meliputi 9 dukuh, 5 etnis dengan jumlah penduduk kira-kira 3.500 jiwa yang mayoritasnya adalah warga etnis minoritas Giay dan Mong. Meskipun sebagai daerah pegunungan yang mengalami banyak kesulitan, akan tetapi ini merupakan satu kecamatan yang telah menyelesaikan program target nasional tentang pembangunan pedesaan baru di propinsi Lai Chau pada tahun 2015. Dari 2011 sampai sekarang ini, kecamatan Ban Giang telah memobilisasi semua sumber daya investasi dengan total biaya sebanyak 39 miliar dong Vietnam untuk membangun infrastruktur, diantaranya rakyat telah menyumbangkan lahan kira-kira 3 Ha dan 500 juta dong Vietnam serta ribuan hari kerja untuk membangun proyek- proyek publik. Nguyen Ba Kien, Ketua Komite Rakyat kecamatan Ban Giang, kabupaten Tam Duong memberitahukan: “Pada waktu mendatang, kami akan menggunakan sumber modal di daerah dan memobilisasi semua sumber modal dari Bank Kebijakan dan Bank Pertanian untuk membantu para petani mengembangkan peternakan dan produksi”.
Kabupaten Tam Duong juga merupakan daerah pelopor di propinsi Lai Chau dalam melaksanakan pembangunan pedesaan baru, karena ada 4 diantara 13 kecamatan yang telah mencapai patokan pedesaan baru. Selain membangun infrastruktur, warga etnis-etnis minoritas di daerah ini juga berfokus mengentas dari kelaparan dan kemiskinan secara berhasil-guna dan buktinya yalah prosentase kepala keluarga miskin telah turun dari 51,78 persen pada tahun 2010 menjadi hanya tinggal 14,7 persen pada tahun 2015.
Setelah 5 tahun menggelarkan pelaksanaan program pembangunan pedesaan baru, sampai sekarang, propinsi Lai Chau telah mempunyai 15 kecamatan yang mencapai patokan pedesaan baru. Untuk bisa mencapai hasil tersebut, propinsi Lai Chau telah memanfaatkan secara maksimal semua keunggulan mengenai geographi, pertanahan, infrastruktur dan tradisi berproduksi. Selain itu, propinsi Lai Chau juga memanfaatkan keunggulan di kecamatan- kecamatan pemukiman kembali proyek- proyek hydrolistrik besar, misalnya Huoi Quang, Ban Chat, Son la dan Lai Chau.
Ha Van Um, Kepala Dinas Pertanian dan Pengembangan Pedesaan, Wakil Kepala Badan Pengarahan Program Target Nasional tentang pembangunan pedesaan baru propinsi Lai Chau memberitahukan bahwa sejak sekarang sampai tahun 2020, propinsi Lai Chau berusaha saban tahun akan ada 6 kecamatan yang mencapai patokan pedesaan baru. Dia mengatakan: “Kami akan memberikan semua sumber daya prioritas kepada 15 kecamatan untuk menyempurnakan secara mantap semua kriterium. Kedua yalah memberikan prioritas kepada 6 kecamatan untuk melakukan pembangunan pedesaan baru pada tahun 2016, khususnya kriterium mengenai jalan-jalan pedesaan, jalan-jalan persawahan, lingkungan hidup dan kriterium rumah tinggal untuk warga”.
Dengan cara perbuatan yang kreatif dan berhasil –guna dan dengan syarat nyata di daerah, propinsi perbatasan Lai Chau telah dan sedang berjalan tepat arah dalam melaksanakan pembangunan pedesaan baru. Terobosan ini telah memberikan hasil-guna kepada Pemerintahan daerah berbagai tingkat dalam usaha mengentas dari kelaparan dan kemiskinan secara berkesinambungan.