Apakah Vietnam membakar petasan pada Hari Raya Tahun Baru Imlek?

(VOVWORLD) - Saudara pendengar! Kami dengan gembira bertemu kembali dengan saudara-saudara dalam acara “Kotak Surat Anda” untuk pekan ini. Seluruh VOV5 telah menerima  267 surat dan E-mail dari pendengar, khususnya, Program Siaran Bahasa Indonesia telah menerima 30 surat dan E-mail dari saudara-saudara: M.Sumantri di Jawa Barat, Peter Ng di Malaysia, Eddy Setiawan dan Basid Hasibuan di Jakarta, Waluyo Disman di Ciamis, M.Zainal di Jambi, Sharwan Kumar Ganndhveer di India,  Sutomo Huang di Kalimantan dan banyak pendengar yang lain. Dalam acara kita untuk hari ini, kami mengiktisarkan surat pendengar dan menjawab pertanyaan: "Apakah  Vietnam membakar petasan pada Hari Raya Tahun Baru Imlek  (Hari Raya Tet) menurut permintaan saudara  Idawati  di Jawa Timur.

Pada pekan ini, saudara Eddy Setiawan di Jakarta mengirim Laporan pemantauan siaran Radio dari 7-30/12, di frekuensi 12 020 Khz dengan penilaian SINPO 44444  dan di frekuensi 9 842 Khz dengan penilaian SINPO 3444. Anda menilai gelombang baik dan didengar jelas. Saudara  Waluyo Disman di Ciamis mengirim Laporan pemantauan siaran Radio dari  26-30/12, di frekuensi 12 020 Khz dan 9840 Khz, dengan penilaian SINPO 34443 dan 44444. Saudara Sutomo Huang di  Kalimantan  mengirim Laporan pemantauan siaran Radio dari  3-6/1, di frekuensi 12 020 KHZ dengan penilaian SINPO 55555. Kami berterimakasih kepada para pendengar yang selalu berjalan seperjalanan dengan kami. Mudah-mudahan, pada tahun baru ini, kami akan menerima lebih banyak surat dan Laporan pemantauan siaran Radio dari saudara-saudara.

 Apakah Vietnam membakar petasan pada Hari Raya Tahun Baru Imlek? - ảnh 1 Pertemuan antara VOV5 dengan para pendengar Jakarta. (Foto: Huongtra/vov5)

Saudara pendengar! Pada kunjungan survei untuk membuka Kantor  Perwakilan Tetap Radio Suara Vietnam (VOV) urusan kawasan ASEAN di Jakarta, Indonesia, VOV5 telah menyelenggarakan pertemuan dan menyampaikan hadiah: "Pendengar yang  tipikal tahun 2018" di Jakarta.

Hadir pada pertemuan ini, ada Wakil Kepala VOV5, Do Thai Hung dan wartawan Tran Huong Tra (Melisa) serta para pendengar. Pada pertemuan ini, para pendengar mempunyai peluang untuk menyampaikan perasaan terhadap VOV. Pendengar  Lin Tjian, Ketika RLC  dan bapak Soebianto  juga membawa surat-surat dan post card, logo dari VOV sejak tahun 1985 ke pertemuan ini. Pelestarian benda-benda ini menunjukakn simpati dan seperjalanan dari para pendengar terhadap Program Siaran Bahasa Indonesia, VOV5 selama bertahun-tahun ini.

Sehubungan dengan kesempatan ini, atas nama badan pimpinan VOV5, Wakil Kepala  VOV5, Do Thai Hung telah menyampaikan gelar "pendengar yang tipikal tahun 2018" kepada bapak Basid Hasibuan  di  Jakarta karena telah  secara rutin mengirim surat tangan kepada kami, memberikan pendapat dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat interesan.

 Apakah Vietnam membakar petasan pada Hari Raya Tahun Baru Imlek? - ảnh 2

Wakil Direktur VOV5, Do Thai Hung (kiri) dan Pak Basid Hasibuan.

Hadiah ini merupakan dorongan semangat dan aspirasi terhadap tidak hanya para pendengar yang memperoleh hadiah khusus-nya saja, tetapi juga terhadap semua pendengar pada umumnya. Dengarkanlah program siaran kami dan secara rutin mengirim surat dan E-mail kepada kami. Anda akan menjadi "Pendengar tipikal dari VOV5" pada tahun ini.

 Apakah Vietnam membakar petasan pada Hari Raya Tahun Baru Imlek? - ảnh 3

Pentasan pada zaman dulu

Pada pekan ini, saudara Idawati di Jawa Timu mengirim surat kepada kami. Dalam surat, Anda bertanya: "Apakah  Vietnam membakar petasan pada Hari Raya Tahun Baru Imlek?". Saudara Idawati yang budiman! Dulu, pada setiap Hari Raya Tahun Baru Imlek  (atau Hari Raya Tet), di samping kue Chung atau pohon tradisional Neu, suara petasan juga merupakan ciri khas budaya Vietnam pada Hari Raya Tet. Pada detik alih tahun baru imlek, kedengaran suara petasan, sehingga membuat hati orang tambah bergelora pada detik yang suci itu. Tapi, karena bahaya kebakaran yang diakibatkan petasan, maka Perdana Menteri Pemerintah Vietnam pada T8/8/1994 telah menandatangani dan memberlakukan instruksi 406 TTG tentang larangan memproduksi, memperdagangkan dan membakar petasan, Sejak diberlakukan instruksi itu sampai sekarang, pada Hari Raya Tet di Vietnam tidak kedengaran suaran petasan lagi. Sebagai pengganti, pada detik alih tahun baru, di pusat-pusat dan tempat umum, di semua kota besar, seperti Hanoi (Vietnam Utara), Ho Chi Minh (Vietnam Selatan) dan Da Nang (Vietnam Tengah) dan kota-kota lain, diadakan acara kembang api untuk melayani rakyat seluruh negeri. TV Vietnam juga menayangkan-nya langsung di semua kanal. Meskipun tidak kedengaran suara petasan, tapi suasana Hari Raya Tet masih tetap sangat bergelora di semua daerah pedesaan dan perkotaan. Rakyat Vietnam dengan bergelora merayakan Hari Raya Tet, memohon satu tahun  baru dengan cuaca baik, sukses dan berbahagia.

Saudara Idawati yang budiman! Kami berharap supaya Anda merasa puas akan penjelasan di atas. Apakah di Indonesia ada pembakaran petasan pada hari raya besar? Kami sangat menantikan informasi dari Anda.

Saudara-saudara pendengar! Mudah-mudahan, penjelasan di atas memuaskan saudara-saudara. Untuk bisa mencaritahu lagi tentang sejarah Vietnam, marilah saudara-saudara mengakses website www.vovworld.vn. Semua pertanyaan marilah dikirim ke alamat Email Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat surat post: 45, Jalan Ba Trieu, Kota Hanoi, Vietnam.

 

 

Komentar

Yang lain