Memperkenalkan sepintas lintas tentang becak di Vietnam

  (VOVworld) - Para pendengar! Kami dengan gembira bertemu kembali dengan saudara –saudara  pada acara: "Kotak Surat Anda”. Pada pekan ini, VOV5 menerima 222 surat dan E-mail, di antaranya program Siaran Bahasa Indonesia menerima 33 surat dan E-mail dari saudara-saudara: Eddy Setiawan di Jakarta, M.Zainal di Jambi, M.Sumantri di Jawa Barat, Tjan Pak Ning di Sumatera, Minlin di Jawa Barat dan beberapa pendengar yang lain. Pada acara kita hari ini, kami akan mengikhtisarkan surat-surat pendengar dan memperkenalkan sepintas lintas tentang becak di Vietnam menurut permintaan saudara Soeprijadi.


Memperkenalkan sepintas lintas tentang becak di Vietnam - ảnh 1
Becak di Vietnam
(foto : baomoi.com)


Saudara pendengar! Pada pekan ini, kami menerima laporan pemantauan siaran Radio yang terinci dari 7/3-13/4 dari saudara M Sumantri di Jawa Barat dengan kualitas gelombang siaran yang baik dan didengar jelas;  laporan pemantauan siaran Radio yang terinci dari 3-10/4 dari saudara M.Zainal di Jambi dengan penilaian SINPO 54444; Laporan pemantauan siaran Radio yang terinci dari 3-10/4 pada frekuansi 12020 Khz dari saudara Basid Hasibuan di Jakarta dengan penilaian SINPO 44444. Selain itu, kami juga menerima Laporan pemantauan siaran Radio yang terinci dari beberapa pendengar yang lain, seperti saudara-saudara Susi Cikampek di Jawa Barat, Thedja Haryanto di Jawa, Walyuo Ibm Dishman di Cimis, Soeprijadi di Jakarta, Minlin di Jawa Barat dan Tjan Pak Ning di Sumatera. Kami berterimakasih atas keantusiasan dan sumbangan-sumbangan yang diberikan saudara-saudara kepada VOV5. Mudah-mudahan, saudara-saudara terus mengirim surat  dan laporan pemantauan siaran Radio kepada kami.

Selanjutnya, kami mau berbincnag-bincang dengan saudara Minlin di Jawa Barat. Dalam surat, Anda mengirim Laporan pemantauan siaran Radio yang terinci tanggal 11/4 pada frekuensi 12020 Khz dengan penilaian SINPO 45434. Selain itu, Anda bertanya “Bangunan apa yang tertinggi di Vietnam?”.

Saudara yang budiman! Di Vietnam sekarang ini ada bangunan yang tertinggi yalah gedung Keangnam Hanoi Landmark Tower yang dibangun oleh Grup Keangnam Enterprise (Republik Korea).  Ini merupakan satu kompleks perhotelan, kantor, apartemen, pusat perdagangan di jalan Pham Hung, kabupaten Nam Tu Liem, kota Hanoi. Dengan tingginya 336 meter, Keangnam Hanoi Landmark Tower menjadi proyek yang tingginya menduduki posisi ke-17 di dunia. Proyek ini resmi dibangun pada tahun 2007, resmi beroperasi pada tahun 2011 dengan total modal investasi senilai 1,05 miliar dolar Amerika Serikat. Selain Keangnam Hanoi Landmark Tower, proyek-proyek rumah susunan semakin banyak muncul  di seluruh negeri Vietnam seperti bangunan Lotte Center Hanoi, tingginya 265 meter, Bitexo Financial di kota Ho Chi Minh, tingginya 262 meter dan lain-lain...

Saudara pendengar! Untuk menutup acara kita untuk hari ini, kami  mau berbincang-bincang dengan saudara Soperijati di Jakarta. Dalam surat kepada kami, Anda mengirim gambar tentang satu jenis kendaraan dan bertanya: “Apakah transportasi antik kendaraan dua roda seperti pada gambar itu, masihkah ada di Vietnam? Sebaiknya dilestarikan agar wisatawan yang berkunjung mengetahui keantikanya. Sama halnya di Indonesia-pun ada disebut Becak”.

Saudara Soeprijadi yang budiman! Jenis kendaraan dua roda seperti dalam gambar yang Anda kirim kepada kami di Vietnam disebut “kereta tarik” atau “kereta tangan”. Ini merupakan satu jenis alat kendaraan yang menggunakan tenaga manusia. Seorang berlari dan menarik satu kendaraan dua roda, di atasnya ada dua atau seorang penumpang. Pada tahun 1883, kendaraan ini untuk pertama kalinya muncul di kota Hanoi dan kira-kira 15 tahun kemudian, di kota Sai Gon (yang sekarang adalah kota Ho Chi Minh) baru ada jenis kendaraan ini. Tapi dari tahun 1940, kendaraan dua roda ini  berangsur-angsur hilang dan sebagai gantinya ada becak di Vietnam seperti yang Anda ungkapkan, di Indonesia juga ada jenis kendaraan ini.

Di kota-kota besar di Vietnam, seperti Hanoi, Ho Chi Minh atau kota kuno Hoi An (propinsi Quang Nam), becak merupakan sebagian yang tidak bisa kurang dalam aktivitas wisata. Khususnya, di kota Hanoi, becak merupakan satu ciri budaya yang tidak bisa kurang dalam kehidupan banyak generasi warga kota ini. Namun, dengan modernisasi Ibukota, becak sekarang ini tidak hanya digunakan sebagai satu jenis kendaraan yang populer lagi, melainkan juga menjadi satu produk yang pada pokoknya melayani bidang wisata budaya. Karena murah, kondusif, ramah lingkungan dan menyenangkan, maka becak sekarang ini selalu dipilih oleh para wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara (wisman) sebagai jenis kendaraan ketika berwisata, menguak tabir ciri-ciri keindahan klasik dan mencaritahu akan kehidupan warga Ibukota Hanoi.

Kota Hanoi sekarang ini memberikan surat ixin kepada kira-kira 300 becak milik 4 badan usaha yang sedang beraktivitas.

Saudara Soeprijadi yang budiman! Mudah-mudahan, penjelsan kami di atas memuaskan Anda. Apakah di Indonesia sekarang, becak masih banyak digunakan? Kami berharap supaya Anda akan berbagi informasi tentang soal ini.

Semoga informasi tersebut memuaskan Anda. Untuk mendapat lebih banyak informasi tentang kerjasam antara Laos- Vietnam, dan kerjasama dalam ASEAN, silahkan akses website : www.vovworld.vn, rubrik Rumah ASEAN. Semua pertanyaan dan surat dikirim via email :indonesia.vov5@gmail.com. Surat tulisan tangan dikirim ke alamat: Jalan Ba Trieu, nomor 45, kota Hanoi, Vietnam.   

Komentar

Yang lain