Para pemuda laki-laki Vietnam melaksanakan wajib militer. (Foto: Koran Hukum)

Pada pekan lalu, kami menerima laporan pemantauan siaran Radio terinci dari 29/7 – 5/8 di frekuensi 12020Khz dan 9840Khz dari saudara Eddy Setiawan di Jakarta dengan penilaianSINPO 34443 và 44444. Laporan pemantauan siaran Radio dari 20-22/7 dari saudara Susi Cikampek di Jawa Barat dengan kualitas gelombang baik. Selain itu kami juga menerima laporan pemantauan siaran Radio dari saudara Waluyo IBm Dishman di Ciamis, Minlin dan M.Sumantri di Jawa Barat. Kami berterimakasih atas kehangatan dan sumbangan yang Anda Sekalian kepada VOV5. Mudah-mudahan terus menerima surat dan laporan Radio kepada kami agar kami menguasai situasi kualitas gelombang di daerah. Semoga Anda Sekalian gembira dan  sehat walafiat.

Dalam surat kepada kami, saudara Waluyo Ibm Dishman di Ciamis menulis: “Siaran khusus ulang tahun ASEAN membuat saya lebih mengenal ASEAN. Saya mengenal ASEAN saat duduk di bangku sekolah dasar dimana guru menjelaskan keberadaan negara-negara anggota ASEAN. Semoga negara ASEAN lebih kuat lagi dalam segala layaknya negara Uni Eropa. Selain itu, saudara Waluyo bertanya: “Apakah di Vietnam ada wajib militer?

Saudara pendengar! Melakukan wajib militer adalah kewajiban yang suci dari warga negara untuk memberikan dedikasi kepada Tanah Air. Menurut itu, semua warga negara laki-laki yang berusia dari 18-25 tahun dipanggil masuk tentara. Khusus-nya terhadap warga negara yang sedang menempuh kuliah di akademi dan perguruan tinggi akan ditunda melakukan wajib militer, maka usia melakukan wajib militer akan diperpanjang sampai usia  27 tahun.

Ilustrasi. (Foto: internet)

Menurut Udang-Undang mengenai Wajib Militer terbaru tahun 2015, mulai dari 1/1/2016, waktu ikut wajib militer adalah 24 bulan, alih-alih 18 bulan seperti sebelumnya. Waktu ini akan diperpanjang 6 bulan dalam kasus: menjamin tugas siaga tempur dan sedang melaksanakan tugas penanggulangan wabah penyakit, bencana alam dan pertolongan.

Menurut UU mengenai Wajib Militer 2015, untuk melaksanakan kesetaraan gender, mulai dari tahun 2016, warga negara perempuan dari usia 18 tahun ke atas kalau berminat juga bisa melakukan wajib militer. Juga sejak tahun 2016, ada satu perekrutan wajib militer yalah pada bulan Februari dan yang kedua pada bulan Maret. Dalam hal perlu demi alasan pertahanan dan keamanan, akan dipanggil masuk wajib militer untuk kali ke-2.  

Ada beberapa kasus ditunda melakukan wajib militer yaitu belum cukup kesehatan untuk melakukan wajib  militer, sedang bekerja untuk kehidupan sanak keluarga, anak seorang prajurit disabilitas, orang yang terkena zat kimia oranye yang merosot kemampuan kerja-nya dari 61%-80%, orang yang sedang belajar di SMA, sedang mendapat pendidikan di perguruan tinggi. Selain itu, juga ada beberapa kasus yang bebas wajib militer seperti: tidak menjamin patokan-patokan tentang kesehatan, anak dari martir, anak dari prajurit disabilitas tingkat satu, dan lain-lain. Saudara Do Dai Duong yang telah menyelesaikan tugas militer dua tahun lalu mengatakan: “Pada malam hari pertama dalam militer, aku sangat rindu pada keluarga, hanya mau pulang segera. Tetapi perasaan itu berangsur-angsur habis. Meskipun lingkungan militer sangat keras tetapi saudara-saudara dalam tentara sangat tulus dan gembira. Melakukan wajib militer mendapat banyak keuntungan, selain menggembleng karakter tangkas, tertib, Anda Sekalian juga bisa mengembangkan semangat dan kesehatan. Setelah kursus latihan ini, semuanya menjadi dewasa.”

Saudara Waluyo Ibm Dishman yang budiman! Semoga uraian kami tersebut memuaskan Anda. Apakah di Indonesia juga ada wajib militer? Berbagilah cerita kepada kami.

Saudara - saudara pendengar! Mudah-mudahan, penjelasan di atas memuaskan saudara-saudara. Kalau berminat mendengarkan, membaca kembali dan memberikan komentar tentang  wajib militer di Vietnam, silahkan akses website www.vovworld.vn. Semua pertanyaan dan surat dikirim via E-mail :indonesia.vov5@gmail.com. Surat tulisan tangan dikirim ke alamat: Jalan Ba Trieu, nomor 45, kota Hanoi, Vietnam.