Memperkenalkan sepintas-lintas tentang upaya-upaya komunitas dalam gerakan menanggulangi sampah plastik di Vietnam

(VOVWORLD) - Saudara-saudara pendengar! Kami gembira bertemu kembali dengan saudara-saudara dalam acara Kota Surat Anda untuk pekan ini. Pada pekan lalu, Program siaran bahasa Indonesia, VOV5 menerima 19 pucuk surat pos dan Email dari saudara-saudara. Dalam acara  kita untuk pekan ini, kami akan mengikhtisarkan surat saudara-saudara pendengar dan memperkenalkan sepintas-lintas tentang upaya-upaya  komunitas dalam gerakan menanggulangi  sampah plastik di Vietnam.

Pada pekan ini, Saudara M.Sumantri di Jawa Barat mengirim Laporan hasil pemantauan siaran Radio dari  tanggal 31/05-06/06, di frekuensi 12020 Khz dengan penilaian SINPO 44444. Saudara Eddy Setiawan di Bekasi mengirim Laporan hasil pemantauan siaran Radio dari tanggal 25/05-01/06 di frekuensi 9840 Khz dengan penilaian SINPO 33443, di frekuensi 12020 Khz dengan penilaian SINPO 43443. Saudara Rudy Hartono di Kalimantan mengirim Laporan hasil pemantauan siaran Radio dari tanggal 01-06/05 dan 15-20/5 di frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz dengan penilaian SINPO 44444. Di samping itu, kami juga menerima surat pos dan Email dari saudara Eginaldo Anunciacao di Brazil, saudara Thedja Haryanto di Kalimantan dan Mouad Bergrid di Maroko serta banyak saudara pendengar yang lain. Kami sangat gembira karena selalu menerima surat dan dorongan semangat dari saudara-saudara pendengar. Itu merupakan tenaga pendorong kepada kami untuk berupaya lebih lanjut lagi dalam memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pendengar.

Memperkenalkan sepintas-lintas tentang upaya-upaya  komunitas dalam gerakan menanggulangi  sampah plastik di Vietnam - ảnh 1Produk-produk yang didaur-ulangkan dari sampah plastik mendapat perhatian anak-anak (Foto: VOV) 

Saudara pendengar yang budiman! Menurut Laporan yang disampaikan oleh Program Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2018, setiap tahun di seluruh dunia menggunakan 500 miliar kantong plastik dan kira-kira 40% plastik diproduksi untuk pasar. Vietnam dinilai sebagai salah satu di antara negara-negara yang membuang sampah plastik secara paling banyak, kira-kira 1,8 juta ton pertahun. Indeks pemaparan produk plastik pertahun juga meningkat dengan  cepat.

Untuk menangani masalah polusi sampah plastik, Vietnam dengan aktif menyosialisasikan kepada seluruh komunitas, badan usaha dan setiap warga supaya membatasi penggunaan kantong plastik atau sampah plastik serta mengubah kebiasaan menggunakan produk plastik setiap hari. Gerakan-gerakan “Membersihkan laut” yang dicanangkan oleh pemerintahan berbagai provinsi dan kota, kementerian dan instansi dan diikuti dengan sepenuh hati oleh komunitas, telah mengumpulkan ribuan ton sampah di sepanjang pantai di Vietnam. Baru-baru ini, Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Vietnam, Komite Rakyat Kota Ha Noi, Pengurus Besar Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh, pada tanggal 9/6, telah mengadakan Acara pemberangkatan pasukan nasional dalam  gerakan menanggulangi sampah plastik. Ketika berbicara di depan acara tersebut, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menyerukan:

Pemerintah berseru kepada komunitas badan usaha supaya meningkatkan tanggung jawab masyarakat bersinergi mencegah sampah plastik. Secara aktif memilah-milah, mengumpulkan, mendaur-ulangkan kantong  nilon dan barang plastik sekali pakai. Setiap komunitas, setiap keluarga dan rakyat harus segera melaksanakan slogan “berkata tidak terhadap sampah plastik”, segera melaksanakan tindakan yang paling kecil untuk turut melindungi lingkungan hidup untuk hari ini dan generasi-generasi kemudian.”

Tidak berdiri di luar gerakan “berkata “tidak” terhadap sampah plastik”, beberapa supermarket seperti Big C, sistem supermarket Co.opmart, Lotte juga sedang menggunakan daun poghon pisang segar untuk membungkus sayur-sayuran dan umbi-umbiran. Beberapa warung kopi dan restoran menggunakan sedotan kertas atau inok alih-alih sedotan plastik. Rakyat juga selangkah demi selangkah menggunakan kantong khusus, kantong papyrus dan sebagainya ketika pergi ke pasar dan lain-lain.

Saudara-saudara pengdengar yang budiman! Kabarnya, di Indonesia, satu rencana aksi nasional tentang pengelolaan sampah plastik untuk tahap 2018-2025 telah dikeluarkan untuk memberikan strategi kepada berbagai kementerian dan instansi yang bersangkutan, memberikan dokumen konsultasi kepada masyarakat dan para wira-bisnis untuk memperhebat pengelolaan sampah di laut. Kami berharap akan menerima banyak informasi tentang rencana tersebut dalam surat-surat saudara pendengar.

Saudara pengdengar semoga informasi tersebut dapat memuaskan Anda. Untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, marilah saudara-saudara mengakses website www.vovworld.vn. Semua pertanyaan masilah dikirim ke alamat Email :  Indonesia.vov5@gmail.com  atau alamat surat post: 45, Jalan Ba Trieu, Kota Ha Noi, Vietnam.

Komentar

Yang lain