(VOVworld) - Saudara-saudara yang budiman! Kami dengan gembira bertemu kembali dengan para pendengar pada acara kita hari ini. Pada pekan ini, seluruh VOV5 menerima 260 surat dan email asal 40 negara dan teritori, diantaranya Program Siaran Bahasa Indonesia telah menerima 20 E-mail dan laporan pemantauan siaran Radio terinci, khusus-nya dari saudara-saudara: M Sumantri di Jawa Barat, Rudy Hartono di Kalimantan Barat, M.Zainal di Jambi, Thedja Haryanto di Kalimantan Barat dan beberapa pendengar yang lain. Akan tetapi, sebelumnya, kami menyampaikan penejelasan mengenai Pesta Long Tong (atau Pesta turun ke sawah) menurut permintaan saudara Har Mirza Chicarito di Jawa Tengah.
Orang yang dipilih akan memulai upacara turun ke sawah awal tahun.
(Foto:
trithucsong.com).
Saudara-saudara yang budiman! Pada pekan ini, Program Siaran Bahasa Indonesia menerima banyak surat yang isinya mengucapkan selamat Tahun Baru, diantaranya ada saudara Rudy Hartono di Kalimantan Barat. Dalam surat, Anda memberitahukan: “Tahun baru 2016 telah tiba dengan sejuta kenangan di tahun 2015, banyak sekali yang dihabiskan pendengar dalam berekspresi di tahun baru ini tentunya. Semoga para pendengar tetap semangat! Selamat tahun baru 2016”.
Sementara itu, saudara Fachri di Pekanbaru menulis: “Selamat Tahun baru buat seluruh staff Indonesia VOV. Semoga VOV tetap jaya di udara dan abadi di hati pendengarnya”, sedangkan saudara juga menyampaikan ucapan: “Saya mau mengucapkan Selamat Tahun Baru 2016. Semoga di tahun 2016 segalanya akan menjadi lebih baik lagi”. Kami berterimakasih atas perasaan yang diberikan saudara-saudara kepada Program Siaran Bahasa Indonesia. Sehubungan dengan kesempatan ini, kami juga dengan tulus menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru kepada para pendengar Indonesia. Mudah-mudahan, saudara-saudara Anda Sekalian mengalami satu Tahun Baru yang sehat, berbahagia dan terus berjalan seperjalanan dengan kami pada tahun 2016 ini.
Selanjutnya, kami mau berbincang-bincang dengan saudara Fachri di Pekanbaru. Dalam surat, Anda mengisikan Laporan pemantauan siaran Radio terinci dari 11- 28/12, pada frekuensi 12 020 Khz dan 9 840 Khz dengan kualitas gelombang yang baik. Kami berterimakasih atas rasa antusias dan sumbangan-sumbangan yang Anda berikan kepada VOV5. Mudah-mudahan, Anda terus mengirim surat dan laporan pemantauan siaran Radio terinci kepada kami. Semoga, Anda sehat dan gembira.
Untuk menutup acara kita untuk hari ini, kami mau berbincang-bincang dengan saudara Mirza Chicarito di Jawa Tengah. Dalam surat kepada kami, Anda bertanya “Apakah di Vietnam ada pesta turun ke sawah? Bagaimana prosesnya?”.
Ilustrasi.
Saudara-saudara yang budiman! Sebagai satu negeri agraris, sudah sejak lama, Vietnam mempunyai banyak pesta yang terkaitkan dengan kebudayaan agraris, diantaranya ada Pesta Long Tong (atau disebut Pesta turun ke sawah) menurut adat istiadat etnis minoritas Tay. Pesta ini masih tetap dipertahankan di banyak daerah, khusus-nya dalam kehidupan komunitas etnis minoritas Tay di propinsi-propinsi, misal-nya Tuyen Quang, Lang Son, Thai Nguyen, Cao Bang dan lain-lain....Pada tahun 2013, Pesta Long Tong telah diakui sebagai Pusaka budaya bukan kebendaan nasional untuk menegaskan dan memuliakan nilai pusaka budaya ini. Pesta Long Tong diadakan pada bulan Pertama tahun Imlek saban tahun guna menyatakan rasa terimakasih dari rakyat terhadap Dewa Agraris dan Dewa pelindung desa yang telah mendukung panenan yang baik. Tempat untuk menyelenggarakan Pesta Long Tong yalah ladang-ladang yang paling baik dan paling luas. Pesta Long Tong terdiri dari bagian upacara dan bagian pesta. Dalam bagian upacara, setelah acara membakar hio untuk para Dewa, warga di desa akan mengirim seorang yang akan memulai upacara turun ke sawah awal tahun untuk memulai kehidupan para petani, Setiap makanan khas yang dipersembahkan kepada para Dewa, semuanya mengandung satu makna yang memanifestasikan keharmonisan antara langit dan bumi, merupakan prestasi dari usaha produksi kaum tani untuk menyakan terimakasih kepada langit, bumi dan dewa.
Disamping bagian upacara, bagian pesta benar-benar menciptakan suasana yang bergelora. Yaitu lagu-lagu rakyat, tarian rakyat dan lain-lain…yang bisa memanifestasikan kehidupan dan aktivitas agraris dari kaum tani. Bapak Hoang Mi Lan, Ketua Komite Rakyat kecamatan Thanh Hoa, kabupaten Yen Lang, propinsi Lang Son memberitahukan: “Bagi rakyat etnis minoritas Tay, Pesta Long Tong merupakan pesta untuk melaporkan prestasi sepanjang tahun kepada Dewa Agraris, bersamaan itu meminta kepada Dewa supaya memberikan semua syarat yang baik kepada pertanian, misal-nya cuaca baik dan sejuk, unggas dan binatang berbiak, manusia sehat juga. Pesta pada musim semi ini menegaskan semangat bangsa dan persatuan masyarakat”.
Mudah-mudahan, penjelasan tersebut memuaskan saudara-saudara. Marilah saudara-saudara berbagi informasi mengenai pesta-pesta khas di Indonesia.
Saudara-saudara yang budiman! Untuk mendengarkan dan membaca lagi Program Siaran Bahasa Indonesia, marilah saudara-saudara mengakses pada Website dengan nama domain: www.vovworld.vn.