Penjelasan tentang jasa homestay di Vietnam

(VOVWORLD) - Kami dengan gembira bertemu kembali dengan saudara-saudara  pada acara: "Kotak Surat Anda”. Pada pekan ini, Program Siaran Bahasa Indonesia, VOV5 menerima 20 surat dan E-mail dari saudara-saudara: M.Sumantri di Jawa Barat, Eddy Setiawan di Jakarta, Susi Cikampek di Jabar, Waluyo Ibn Disman di Cismis, M.Zainal di  Jambi  dan banyak pendengar yang lain. Dalam acara kita untuk hari ini, kami mengiktisarkan surat pendengar dan memperkenalkan sepintas lintas tentang jasa homestay di Vietnam menurut permintaan saudara Tjan Pak Ning.

Saudara pendengar! Pada pekan ini, kami menerima laporan hasil pemantauan siaran Radio yang terinci dari 26-28/4 dari saudara Susi Cikampek di Jabar pada tanggal 9, 11 dan 14/5, pada frekuensi 12020Khz melalui  pesawat Radio Sangean, SG - 721L, dengan penilaian SINPO  44333.

Saudara Eddy Setiawan di  Jakarta mengirim laporan hasil  pemantauan siaran Radio yang terinci dari 2-9/5, pada frekuensi 120.20Khz dengan penilaian SINPO 34443 dan pada frekuensi 9.840Khz dengan penilaian SINPO 33443. Dalam surat, Anda juga menulis “Saya minta lagu lagi yang iramanya gembira, untuk teman teman pencinta Radio Suara Vietnam yang sedang menjalani ibadah puasa, semoga berjalan lancar tanpa halangan sampai selesai Kami berterimakasih atas semua laporan hasil  pemantauan siaran Radio yang terinci yang dikirim para pendengar. Saudara pendengar! Hari ini, Sabtu (28/5), menurut Kalender Hifriah telah mulai  bulan Ramadhan untuk kaum Muslim. Kami mengucapkan agar saudara-saudara akan selalu sehat walafiat dan mudah-mudahan, semua program siaran VOV Internasional akan menambah tenaga kepada Anda Sekalian sepanjang bulan Ramadhan  ini.

Penjelasan tentang jasa homestay di Vietnam - ảnh 1Wisman ikut menanam padi sawah di Vietnam .(Foto: Dan Tri)

Pada pekan ini, saudara Tjan Pak Ning mengirim surat dan bertanya tentang jasa homestay di Vietnam. Saudara yang budiman! Kalau pada kira-kira 10 tahun lalu, pola wisata homestay masih sangat baru, hampir tidak bisa diterapkan di Vietnam, tapi jasa ini sekarang telah menjadi populer, bahkan juga menjadi salah satu di antara kecenderungan-kecenderungan yang paling menonjol dari cabang pariwisata Vietnam sepanjang tahun 2017.

Saudari Ha Thi Chung, seorang warga etnis minoritas Thai di Mai Chau (propinsi Hoa Binh), memberitahukan bahwa pada taghun 1996, dia mulai menerima wisatawan mancanegara (wisman) di rumah -nya. Sampai sekarang, dia memiliki 4 buah rumah di Mai Chau untuk melayani wisatawan. Setiap rumah menerima kira-kira 20 wisatawan pada waktu yang sama. Saudari Ha Thi Chung  mengatakan: “Wisatawan mengunjungi dukuh dan rumah pribadi dari warga etnis minoritas Thai. Pada malam, mereka minum miras istimewa Can. Banyak rombongan wisatawan berkunjung dan melakukan kegiatan amal, seperti membangun rumah dan memberikan bingkisan kepada keluarga miskin. Mereka bisa mengalami sendiri ruang budaya daerah lokal, berbaur pada suasana dalam keluarga dari orang Vietnam di daerah pegunungan di Vietnam Utara, mereka senang”.

 
Penjelasan tentang jasa homestay di Vietnam - ảnh 2Wisman mengujungi daerah etnis minoritas di Vietnam.(Foto:Proyek  EU

Di Phong Tho, propinsi Lai Chau, ada dukuh wisata dari komunitas warga Sin Suoi Ho. Ini merupakan obyek wisata baru dan atraktif dengan keindahan pemandangan alam yang masih liar dan rumah-rumah yang menyimpan nilai-nilai budaya khas di dalam tebing gunung. Hanya sekali berkunjung di sana, saudara-saudara akan ingin kembali untuk bertemu lagi dengan warga-warga dukuh yang alim, sederhana dan cara melakukan jasa wisata profesional dari warga etnis minoritas Mong di daerah ini.

Di kota kuno Hoi An, propinsi Quang Nam, jasa homestay berkembang menurut tingkat yang lebih tinggi ketika hampir semua keluarga mengupgrade ruang dan kamar menjadi tempat peristirahatan dengan fasilitas modern, juga ada kolam renang. Saudari Vang, pemilik Kebun Trau homestay, memberitahukan bahwa dari 4 kamar, dia sekarang mempunyai 8 kamar yang disewakan. Ada wisatawan untuk tinggal dalam waktu 2 bulan, sedikit-nya seminggu.

Di sektor jalan-jalan kuno di kota Hanoi, karena kekhususan arsitektur rumah kecil, beberapa generasi tinggal bersama, ada sedikit ruang untuk wisatawan, maka jasa homestay tidak cukup populer. Tapi, jumlah sedikit keluarga yang melakukan jasa mendapat penilaian tingi dari wisman dan mereka memperkenalkan-nya kepada teman-teman untuk berwisata kembali, karena ada kehangatan, kecermatan dan masakan enak yang kental dengan identitas dari Vietnam.

Vietnam pada 2017 mempunyai total 8 satuan yang mendapat hadiah ASEAN, di antaranya ada 5 satuan yang mencapai gelar homestay dan 3 satuan yang merebut hadiah Zona Wisata Komunitas ASEAN. Hadiah ini merupakan catatan dan penilaian tinggi tentang upaya yang dilajankan kepala keluarga, satuan pariwisata, daerah dan badan usaha pariwiwsata dalam membina produk wisata khas dan memuaskan wisatawan. Mudah-mudahan, informasi tersebut memuaskan saudara-saudara. Kalau berkunjung ke Vietnam, marilah  coba menikmati  jasa homestay yang interesan ini.

Saudara - saudara pendengar ! Acara kita berhenti  di sini. Kalau berminat mendengarkan, membaca kembali dan mengeluarkan komentar tentang program kami, silahkan akses website www.vovworld.vn. Semua pertanyaan dan surat dikirim via email :indonesia.vov5@gmail.com. Surat tulisan tangan dikirim ke alamat: Jalan Ba Trieu, nomor 45, kota Hanoi, Vietnam.   

Komentar

Yang lain