Perkenalan sepintas lintas tentang Hutan produksi di Vietnam

(VOVWORLD) -  Para pendengar! Kami dengan gembira bertemu kembali dengan saudara-saudara  pada acara: "Kotak Surat Anda”. Pada pekan ini, seluruh VOV5 menerima 256 surat, di antaranya Program Siaran Bahasa Indonesia menerima 31  surat dan E-mail, di antaranya  ada saudara-saudara: Rudy Hartono di Kalimantan, Fachri di Pekan Baru, M.Sumantri di Jawa Barat, Basid Hasibuan dan Eddy Setiawan di Jakarta, Lianawati di Yogyakarta, Tjan Pak Ning di Sumatera dan beberapa pendengar yang lain.
Perkenalan sepintas lintas tentang Hutan produksi di Vietnam  - ảnh 1Hutan perlindung di Vietnam. (Foto: internet)

Dalam acara kita untuk pekan ini, kami mengiktisarkan surat beberapa pendengar dan memperkenalkan sepintas lintas tentang hutan produksi di Vietnam menurut permintaan saudara Min Lin di Jawa Timur.

Pada pekan ini, kami telah menerima laporan hasil pemantauan siaran Radio yang terinci  dari 18-27/8 ở pada frekuensi 9840 Khz dan 12020 Khz dari saudara Fachri di Pekan Baru dengan penilaian SINPO 45454. Laporan hasil pemantauan siaran Radio yang terinci dari 5/7 – 10/8 yang dikirim saudara Rudy Hartono di Kalimantan dengan penilaian SINPO 54444 dan 44444. Laporan hasil pemantauan siaran Radio yang terinci  dari 9-13/9 yang dikirim saudara  Waluyo Ibm Dishman di Ciamis dengan penilaian gelombang yang baik. Selain tiu, ada beberapa laporan hasil pemantauan siaran Radio dari saudara-saudara: M.Sumantri di Jawa Barat, Eddy Setiawan di Jakarta, M.Zainal di Jambi, Hari Santosa di Jawa Timur, Eko Endri Wiyono di Nganjuk dan Tjan Pak Ning  di  Sumatera.

Dalam surat kepada kami, saudara Waluyo Ibm Dishman memberitahukan bahwa dia sangat menyukai instrumen- instrumen musik tradisional Vietnam. Dalam surat,  Anda menulis: “Musik Vietnam bagi saya adalah keunikan tersendiri karena banyak sedikitnya terpengaruh oleh budaya Tiongkok. Yang paling menarik bagi saya adalah musik tradisional Vietnam yang hanya menggunakan tabuhan dari kentongan kecil. Sangat unik sekali”. Selain itu, dalam surat, saudara Walyuo juga berbagi foto dia sedang mengenakan kaos VOV pada kunjungan perkemahan di pantai Karapyak Pangandaran dan memanifestasikan perasaan cinta terhadap VOV.

Kami berterimakasih kepada Anda karena telah memberikan sumbangan dan perasaan Anda terhadap Pogram Siaran kami. Mudah-mudahan, kami akan teus menerima surat dan  laporan hasil pemantauan siaran Radio dari saudara-saudara, khususnya tentang cara membaca dari para penyiar VOV, agar program Siaran kami semakin maju, berkualitas, menenuhi kebutuhan pendengar. Mudah-mudahan, saudara-saudara gembira dan sehat walafiat.

Selanjutnya, kami berbincang-bincang dengan saudara Min Lin di Jawa Timur. Dalam surat, Anda bertanya: “Bagaimana cara Vietnam mendapatkan kayu untuk produk-produk furniturenya? Apa ada semacam hutan tanaman industri seperti di Indonesia?”

Saudara Min Lin yang budiman! Di Vietnam, untuk mengkondusifkan pekerjaan mengelola dan merancang pekerjaan kehutanan, Pemerintah Vietnam telah menggunakan sistem klasifikasi hutan dan tanah dalam kehutanan menurut fungsi-fungsi, seperti hutan pemanfaatan khusus, hutan pelindung dan hutan produksi. Di antara-nya, hutan produksi merupakan jenis hutan yang  pada poko-nya digunakan dalam produksi barang dari kayu, hasil kehutanan dan komoditas khusus..

Terhitung sampai akhir Juni 2017, di Vietnam kira-kira 14 juta Ha hutan, di antaranya, areal tanaman hutan yalah lebih 4 juta Ha. Menurut statistik dari Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, selama 7 bulan pada tahun 2017, areal tanaman hutan baru yang terfokus mencapai kira-kira 110  ribu Ha, naik 5,4% terbanding dengan  masa yang sama tahun lalu.

Bergantung pada iklim yang khusus, tanah dan cuaca di setiap daerah, maka daerah-daerah di Vietnam menanam berbagai jenis pohon yang cocok. Misal-nya di daerah Nam Bo Timur pada pokok-nya menanam pohon akasia, karet, jambu mete; daerah Tay Nguyen menanam Pine, Acacia, Eucalyptus, Karet dan lain-lain.

Sekarang ini, hutan produksi di Vietnam dinilai sudah memenuhi 70 % kebutuhan bahan mentah untuk konsumsi domestik dan  olahan untuk ekspor. Sekarang ini, produk-produk kayu olahan dan hasil perkayuan  dan lain- lain.... tidak hanya memenuhi kebutuhan di dalam negeri saja, melainkan juga bisa diekspor ke kira-kira 100 negara dan teritori, di antaranya ada pasar-pasar yaitu Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang , Republik Korea dan Uni Eropa.

Saudara - saudara pendengar! Mudah-mudahan, penjelasan di atas memuaskan saudara-saudara. Kalau berminat mendengarkan, membaca kembali dan mengeluarkan komentar tentang program siaran kami, silahkan akses website www.vovworld.vn. Semua pertanyaan dan surat dikirim via E-mail :indonesia.vov5@gmail.com. Surat tulisan tangan dikirim ke alamat: Jalan Ba Trieu, nomor 45, kota Hanoi, Vietnam.   

Komentar

eko endri wiyono

Dengan mengkondusifkan pengelolaan Kehutanan di Vietnam berhasil.mengekspor produk kehutanan ke berbagai negara

Yang lain