Sepuluh Besar investor di Vietnam

(VOVWORLD) - Para pendengar! Kami dengan gembira bertemu kembali dengan saudara-saudara pada acara: "Kotak Surat Anda”. Program Siaran Bahasa Indonesia, pada pekan ini, menerima 12 surat dan E-mail dari saudara-saudara: M Sumantri di Jawa Barat, Eddy Setiawan dan Basid Hasibuan di Jakarta, Waluyo Ibn Dishman di Ciamis, Soeprijadi di Jakarta, Thedja Haryanto di Kalimantan, Eko Endri Wiyono di  Jawa Timur, Tjan Pak Ning di Sumatera, Fachri di Pekan Baru, Andi Aziz Taba di Solo dan beberapa pendengar yang lain. Pada acara kita hari ini, kami akan mengikhtisarkan surat-surat pendengar dan memperkenalkan sepintas lintas tentang Sepuluh Besar investor di Vietnam.
Sepuluh Besar investor di Vietnam - ảnh 1 Memperingati ultah ke-72 Berdirinya VOV (Foto : VTCNews)

Saudara yang budiman! Pada pekan lalu, kami menerima laporan pemantauan siaran Radio dari 18-27/9 dari saudara Fachri di Pekan baru di frekuensi 12020Khz dan 9840Khz dengan penilaian SINPO 45454 dan 55555. Dalam surat Anda juga menulis : “Pada kesempatan ini saya ucapkan terimaksasih atas kiriman paket VOV berupa boneka Patung khas Vietnam serta gantungan kunci yang telah saya terima minggu lalu. Sekali lagi terima kasih.”

Pada pekan lalu kami juga menerima banyak ucapan selamat HUT ke-72 VOV, di antaranya ada dari saudara Tjan Pak Ning : “Salam bahagia semuanya yang sedang bertugas di meja redaksi seksi bahasa Indonesia Radio Suara Vietnam di kota Hanoi. Pada kesempatan ini,saya juga ingin menyampaikan ucapan selamat sehubungan dengan perayaan peringatan yang ke-72 tahun berdirinya Radio Suara Vietnam VOV pada tanggal 7. Semoga VOV5 akan terus eksis di era teknologi yang semakin canggih di tahun tahun belakangan ini tanpa meninggalkan misi mulianya VOV untuk menyapa pendengarnya dimana saja berada di media shortwave,mediumwave dan Fm berbarengan dengan media internet. Komunikasi via media lama, dalam hal ini gelombang pendek,gelombang  menengau maupun FM tetap diperlukan untuk menjangkau pendengar pendengar VOV5 yang tinggal di daerah yang belum terjangkau sarana internet secara memadai..”.

 Saudara Tjan Pak Ning dan para pendengar yang budiman! Kami berterimakasih banyak  atas perasaan yang Anda Sekalian berikan kepada VOV pada umumnya dan Program Siaran Bahasa Indonesia pada  khususnya. Sepanjang masa 72 tahun ini, VOV tidak henti-hentinya berkembang dan mendewasa, menjadi salah satu di antara grup-grup komunikasi pelopor di seluruh Vietnam. Pada zaman teknologi digital meledak seperti sekarang ini, VOV juga tidak berada di luar arus ini, pengembangan kompleks komunikasi multimedia telah mencapai prestasi-prestasi tertentu. Tapi, Radio masih tetap merupakan fundasi dan pengarahan perkembangan primer dari VOV. Kami berharap supaya saudara-saudara akan selalu berpadu tenaga dengan VOV dan VOV selalu menjadi sahabat yang berjalan seperjalanan dan tepercaya dari para pendengar.

Sepuluh Besar investor di Vietnam - ảnh 2 (Ilustrasi : internet)

Dalam pekan ini, kami telah menerima surat saudara Basid Hasibuan di Jakarta. Dalam surat, Anda menulis: “Dalam rumah ASEAN, di bahasa Thailand berkembang sebagai investor di Vietnam. Dari semua negara ASEAN manakah yang paling banyak menanamkan investasi di Vietnam. Negara manakah yang paling besar investasi di Vietnam, apakah di luar negara ASEAN?”

Saudara pendengar! Pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) justru merupakan kesempatan besar bagi negara-negara anggota dan negara-negara yang lain tentang investasi dan perdagangan, di antaranya ada Vietnam.

Menurut statistik Direktorat Investasi Asing dari Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, dalam tahun-tahun belakangan ini, investasi Thailand di Vietnam naik drastis. Terhitung sampai triwulan I tahun 2017, Thailand menjadi investor  yang besar-nya nomor 10 di Vietnam Selatan dengan kira-kira 459 proyek, total modal investasi terdaftar mencapai kira-kira 9 miliad USD. Di antaranya, proyek yang paling besar di bidang ini yalah Proyek Petrokimia di Vietnam Selatan dengan modal investasi senilai kira-kira 3,77 miliar USD.

Selain Thailand, Malaysia dan Singapura juga merupakan dua investor ASEAN yang tergolong dalam Sepuluh Besar negara investor asing di Vietnam. Di antaranya, Malaysia menduduki posisi kedua dalam daftar negara-negara ASEAN yang mempunyai modal FDI di Vietnam, tapi pelopornya yalah Singapura. Terhitung sampai sekarang, Singapura mempunyai 1.643 proyek dengan total modal investasi senilai 38 miliad USD. Industri olahan  dan aktivitas bidang properti  paling terfokus di tangan Singapura. Skala rata-rata satu proyek yang dijalankan investor Singapura yalah 22,7 juta USD. Singapura sedang mengucurkan sumber modal-nya di hampir semua propinsi dan kota di Vietnam.

Negara-negara yang sisanya dalam Sepuluh Besar negara dan teritori yang melakukan investasi di Vietnam yalah Republik Korea, Jepang, Taiwan (Tiongkok), Kepulauan Virgin, Hong Kong (Tiongkok) dan Amerika Serikat. Sekarang ini, Republik Korea merupakan negara yang mempunyai modal investsi asing langsung paling besar di Vietnam dan Vietnam juga menduduki posisi ke-4 di antara para mitra dimana Republik Korea melakukan investasi di luar negeri. Semua proyek FDI Republik Korea pada pokokinya di bidang-bidang, misalnya industri olahan, manufaktur, properti dan lain-lain...

Saudara - saudara pendengar! Mudah-mudahan, penjelasan di atas memuaskan saudara-saudara. Kalau berminat mendengarkan, membaca kembali program siaran kami, silahkan akses website www.vovworld.vn. Semua pertanyaan dan surat dikirim via E-mail :indonesia.vov5@gmail.com. Surat tulisan tangan dikirim ke alamat: Jalan Ba Trieu, nomor 45, kota Hanoi, Vietnam. 

Komentar

eko endri wiyono

Perkembangan dalam berbagai aspek perekonomian hingga investor menginvestasikan di Vietnam

Yang lain