Media /
Kira-kira 1.250 wakil kaum biksu-biksuni, penganut Buddhis terkemuka yang mewakili Badan Pengurus Sangha Buddha Vietnam dari 63 propinsi dan kota di seluruh negeri, semua badan dan institut Pussat Agama Buddha Vietnam dan semua Asosiasi Penganut Buddhis Vietnam di luar negeri dari 21-22/11 telah menghadiri Kongres masa bakti 2017-2022 di Kota Hanoi.
Target Kongres Shangha Buddha Vietnam angkatan VIII yalah : “ Kearifan, Disiplin, Integrasi dan Perkembangan
Profesor Tran Van Giau, mantan Sekretaris Komite Partai Daerah Nam Ky, ketika melakukan penelitian tentang hubungan antara Agama dan Bangsa telah menilai bahwa “Fajar dari bangsa Vietnam telah berkaitan dengan agama Buddha. Agama Buddha menjadi obor budaya di wilayah Vietnam”. (Pagoda Quan Su, Kota Hanoi. Foto: Quang Huy
Setelah mengusir agresor asing, mendirikan Negara Van Xuan pada tahun 544, Raja Ly Nam De telah memerintahkan membangun pagoda Khai Quoc (yang sekarang adalah pagoda Tran Quoc) yang megah di jantungnya Ibukota Hanoi. (Pagoda Tran Quoc-Hanoi Foto: My Tra)
Selanjutnya, para Raja Dinasti Nguyen juga demikian. Pagoda Thien Mu- Vietnam Tengah ( Foto : Huy Phuong, Thanh Thanh)
Pada perjuangan demi kesetaraan, agama dan penyatuan secara damai di Vietnam Selatan, pada tahun 1963, satu pagoda baru telah didirikan dengan nama Vietnam Quoc Tu, artinya pagoda untuk negara Vietnam, terletak di tengah tengah Kota Sai Gon (yang sekarang adalah Kota Ho Chi Minh) yang ramai. Vietnam Quoc Tu (Foto: Vo Van Truong/giacngo.vn)
Vietnam Quoc Tu yang diperluas dan dibangun membawa selar agama Buddha pada masa modern, dari tradisi agama Buddha yang berjalan seperjalanan dengan bangsa, memanifestasikan kebijakan tentang agama yang berkaitan erat dengan bangsa dalam semangat “membela negara dan menenangkan hati rakyat". (Foto : Vo Van Tuong/giacngo.vn)
Pagoda Thay-salah satu di antara pagoda-pagoda yang paling terkenal di Kota Hanoi. Pada permulaannya, pagoda ini hanya merupakan satu gua kecil saja yang disebut Huong Hai An yang dipimpin oleh pendeta Tu Dao Hanh. Raja Ly Nhan Tong (1066-1128) telah membangun kembali pagoda ini, terdiri dari dua kelompok pagoda yaitu Pagoda Cao ( Puncak Son Tu) di atas gunung dan Pagoda Duoi (atau Pagoda Sulung, nama Nom yalah Thien Phuc Tu). (Foto: My Tra)
Mengarah ke kebaikan (Foto: My Tra)
(Foto : My Tra)
(Foto : My Tra).
Aktivitas Agama di Pagoda Phuc Khanh- Kota Hanoi (Foto: My Tra)
Pagoda Phat Tich merupakan satu pagoda yang terletak di sebelah Selatan dari Pagoda Phat Tich (atau disebut gunung Lan Kha, Gunung Tien), Kecamatan Phat Tich, Kabupaten Tien Du, Propinsi Bac Ninh. (Foto : My Tra)
Dalam pagoda ini ada pagoda Buddha yang dibuat dari batu pada zaman Ly yang paling besar di Vietnam. Pagoda Phat Tich diklasifikasikan sebagai Cagar Peninggalan Sejarah-Budaya dan mendapat pengesahan dari Perdama Menteri serta klasifikasi pada posisi ke-62 Cagar Sejarah nasional khsusu dari Vietnam. (Foto: My Tra)
Pendeta Thich Thanh Nhieu memberitahukan bahwa selama 5 tahun ini, salah satu di antara prestasi-prestasi yang penting dari agama Buddha Vietnam yalah pekerjaan mengkonservasikan dan memperbaiki lagi banyak pagoda di daerah pedalaman, daerah terpencil dan daerah laut dan pulau, menganggap-nya sebagai salah satu di antara tonggak-tonggak spiritualitas (Foto: My Tra)

Agama Budha Vietnam berjalan seperjalan dan berkembang dengan bangsa

(VOVWORLD) - Sejak masuk Vietnam pada lebih dari 2.000 tahun lalu, agama Buddha  telah berbaur pada kebudayaan negeri setempat secara damai dan alami