Media /
Mantan PM Phan Van Khai lahir pada 25/12/1933 di Kecamatan Tan Thong Hoi, Kabupaten Cu Chi, Kota Ho Chi Minh Pada tahun 1991, beliau dipilih menjadi Anggota Polit Biro, Deputi Harian PM Pemerintah dan dari tahun 1997-2006 merupakan anggota Polit Biro, PM Pemerinta (Foto : cafef.vn)
Pada Juni 2006, beliau minta meletakkan jabatan sebelum masa bakti I berakhir. Ketika berbicara di persidangan ke-9 MN Angkatan XI, Beliau menegaskan bahwa sebagai Kepala Pemerintah, beliau ingin menerima tanggung jawab di hadapan rakyat, di hadapan Partai dan MN ketika tidak bisa mencegah dan cepat menemukan kasus-kasus serius yang berlarut-larut. (Foto : VOV.vn)
PM Phan Van Khai di Resepsi APEC Auckland, Selandia Baru pada tahun 1999. Ini untuk pertama kalinya PM Phan Van Khai mengadakan kontak resmi dengan Presiden Bill Clinton di APEC Auckland (Selandia Baru) pada tahun 1999. (Foto : Facebook Pham Sanh Chau)
Pada tahun 2003, PM Pham Van Khai melakukan kunjungan resmi di Jepang. Dalam kunjungan ini, dua fihak telah berbahas tentang masalah-masalah bantuan perkembangan, investasi dan perdagangan. Dalam foto : PM Phan Van Khai dengan timpalannya dari Junichiro Koizumi. (Foto : News.zing.vn)
Pada tahun 2003 pula, PM Phan Van Khai menerima PM Selandia Baru, Helen Clark dalam kunjungan resmi di Vietnam. (Foto : News.zing.vn)
PM Phan Van Khai (terkiri, barisan atas) menghadiri Forum Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) d i Thailand ada 21/10/2003. (Foto : News.zing.vn)
Pada tahun 2004, PM Phan Van Khai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-10 di Laos. Pada konferensi ini, beliau dan para pemimpin telah menandatangani permufakatan menghapuskan tarif sebanyak 11 bidang prioritas, mengarah ke pembentukan satu pasar tunggal menurut kecenderungan negara-negara Eropa (Foto : news.zing.vn)
PM Phan Van Khai dan PM Kamboja, Samdech Hun Sen menandatangani Perjanjian Tambahan kepada Perjanjian tentang Status perbatasan antara Vietnam dan Kamboja sehubungan dengan kunjungan PM Hun Sen pada Oktober 2005. (Foto : news.zing.vn)
PM Phan Van Khai melakukan pertemuan dengan Presideng George W.Bush di Ruang Oval, Gedung Putih dalam kunjungan bersejarah di Amerika Serikat (AS) pada Juni 2005. Ini untuk pertama kalinya, seorang PM Vietnam melakukan kunjungan resmi di AS, setelah 30 tahun perang berakhir. (Foto : koran Pemuda)
Kunjungan di AS menandai satu tonggak baru dalam hubungan antara dua negara, khususnya di bidang ekonomi, banyak kontrak besar telah ditandatangani. Dalam foto : PM Phan Van Khai mengunjungi Universitas Harvard, AS pada tahun 2005 (Foto : news.zing.vn)
Dalam kunjungan di AS, PM Phan Van Khai dan Menteri Perdagangan AS, Carlos Guiierrez (yang ke-2 dari kiri) menyaksikan acara penandatanganan kontrak dari Vietnam Airlines yang membeli 4 pesawat terbang Boeing 787-8 Dreamliner. (Foto : News.zing.vn)
Dalam kunjungan ini pula, PM Phan Van Khai telah melakukan pertemuan dengan milioner Bill Gates. Pemerintah Vietnam dan Microsoft telah menandatangani MoU tentang pendidikan dan pengembangan perusahaan teknologi informasi Vietnam dan mendidik lebih dari 50.000 guru Vietnam di bidang komputer dan sofware.(Foto : News.zing.vn)
Pada 5/6/2006, PM Phan Van Khai menerima Menteri Pertahanan AS, Donald Rumsfeld di Kota Hanoi Dua fihak telah berbahas tentang memperkuat kerjasama pertahanan antara dua negara, mencari AS yang hilang, bersamaan itu, mengatasi akibat-akibat zat kimia beracun oranye pasca perang. (Foto : news.zing.vn)

Mantan PM Phan Van Khai mencatat banyak selar di bidang diplomatik

(VOVWORLD) - Mantan Perdana Menteri (PM) Phan Van Khai dipilih menjadi PM untuk ua masa bakti. Beliau memimpin Pemerintah sebagai PM sejak September 1997 sampai Juni 2006. Beliau telah memberikan selar-selar kuat sebagai tokoh reformasi dan integrasi. Khususnya, sepanjang usahanya, PM Phan Van Khai telah mencatat banyak selar di bidang diplomatik. 

Koleksi : Lan Anh