(VOVWORLD) -Kecantikan ketika bekerja dengan karakter rajin dari para wanita Vietnam – orang-orang yang sedang turut mempertahankan desa kerajinan tradisional Vietnam sedang dimanifestasikan secara hidup-hidup, jujur melalui kamera dari fotografer Le Bich. Le Bich telah memberikan waktu 12 tahun untuk melihat, menikmati dan membuat foto kecantikan wanita Vietnam ketika sedang bekerja.
Wanita di desa kerajinan ukir Bao Ha (Kecamatan Dong Minh, Kabupaten Vinh Bao, Kota Hai Phong)
Desa kerajinan membuat dupa Cao thon (Kecamatan Bao Khe, Kota Hung Yen, Propini Hung Yen)
3- Desa Giap Nhat (Kecamatan Nam Giang, Kabupaten Nam Truc, Propinsi Nam Dinh) merupakan tempat satu-satunya di Vietnam Utara yang masih memproduksi kain selendang “Xep”. Dulu, baju “the” dan selendang “Xep” dipakai dalam festival dan pesta-pesta dari orang Vietnam. Keluarga saudara Bui Van Linh dan saudarai Vu Thi Nghing dalam sehari bisa membuat 70-80 selendang “xep”.
Sekarang, beberapa desa di Propinsi Nam Dinh masih mempertahankan kerajinan merebus kepompong menenun sutra dan kain sutra, khususnya desa Co Chat masih menjaga kerajinan membuat benang sutra secara manual, selalu merasa optimis pada perkembangannya kerajinan ini.
Meski harus bekerja di udara panas sampai 40 derajat Celsius, tetapi petani garam di Desa Xuan Ha, Kabupaten Hai Hau, Propini Nam Dinh masih siang hari bekerja untuk mendapatkan upah 100.000 VND per hari.
Membawa ubur-ubur dari kapal penangkapan ikan ke pusat pengolahan sementara di pantai Xuong Dien, Kecamatan Hai Ly, Kabupaten Hai Hau, Propinsi Nam Dinh.
Dari abad ke-19, desa kipas kertas Chang Son, Kabupaten Thach That, Kota Hanoi telah terkenal di dalam dan luar negeri.
Buruh wanita kebersihan lingkungan Kota Hanoi setelah semalam membersihkan jalan.