Media /
Sawah terasering Mu Cang Chai di Provinsi Yen Bai, Vietnam Utara telah terkenal di medsos Instagram dengan foro-foto yang punya sudut pandang yang mengesankan. Sawah-sawah terasering bergeser dari warna hijau ke warna kuning ketika padi masak pada bulan Oktober setiap tahun.
Bersama-sama muncul dalam daftar ini, juga ada cahaya aurona utara di Kanada. Para wisatawan bisa menyaksikan fenomena ini di kawasan-kawasan di dekat dengan Kutub Utara seperti Alaska, Greenland, Filandia, Norwegia dan Kanada. Waktu yang terbaik untuk melihat cahaya aurona utara ialah pada waktu musim dingin atau musim semi.
Daerah dataran tinggi Skotlandia juga merupakan satu destinasi yang bertata warna. Daerah pegunungan di sebelah Barat Laut, Skotlandia ini terkenal dengan keindahan sebagai dunia peri dengan banyak kastel, pantai yang primitif dan sebagainya. Wisatawan supaya tiba di sana pada bulan 5 atau 6 karena pada waktu itu cuaca menjadi paling baik.
Hutan bambu Arashiyama yang tenang di Japang juga lolos masuk ke kelompok atas ini. Hutan ini terletak di peluaran Kota Kyoto dengan ruang-nya yang sebenarnya berbeda dengan keramaian di kota-kota di Jepang.
Dengan lebih dari 1.000 pulau di Samudera Hindia, Maladewa merupakan salah satu di antara destinasi-destinasi tropika yang menarik dan bertata warna di dunia. Wisatawan bisa beristirahat di tempat-tempat menyelam dan zona peristirahatan yang mewah.
Nama-nama lain lolos masuk ke Top “Destinasi-destinasi yang bertata warna di dunia” meliputi Danau Biru di Islandia, Laut Mati, Lapangan sawah bunga tulip di Belanda, Provence di Perancis, Kepulauan Lofoten di Norwegia dan sebagainya.

Mu Cang Chai lolos masuk Kelompok atas destinasi yang paling bertata warna di dunia

(VOVWORLD) - Majalah Wisata “CN Travel” baru saja memilih Sawah terasering Mu Cang Chai, Vietnam masuk ke dalam “Destinasi-destinasi yang paling bertata warna di dunia”.

Tieu Duong