Gao Giong- zona ekowisata yang menarik di kawasan Dong Thap Muoi

(VOVworld) - Zona ekowisata Gao Giong (atau taman burung Gao Giong) sudah sejak lama terkenal sebagai satu “oasis hijau”dengan pemandanganalam yang mempesonakan dan khas  di daerah bertanah cekung yang dianggap sebagai kawasan Dong Thap Muoi in-miniatur. Daerah lahan itu sekarang telah menjadi salah satu diantara zona-zona ekowisata yang termasuk  daerah paling menarik di daerah Nam Bo Barat.


Gao Giong- zona ekowisata  yang menarik di kawasan Dong Thap Muoi - ảnh 1
Gao Giong- zona ekowisata  yang menarik di kawasan Dong Thap Muoi
(Foto: tourmientay.org)


Zona ekowisata Gao Giong yang dibentuk pada bulan Juli 2003 terletak di kawasan hutan Tram di kecamatan Gao Giong, kebupaten Cao Lanh, provinsi Dong Thap yang jauhnya kira-kira 150 Km dari kota Ho Chi Minh. Zona ekowisata Gao Giong adalah kawasan hutan Tram primitif beserta sistim  sungai yang luas dengan 70 Km kanal dan ruangnya yang sejuk dan cuacanya yang  sehat. Ini adalah lumbung  ikan air tawar yang paling besar di kawasan Dong Thap Muoi. Sumber mangsa ini membuat banyak spesies burung memilih tempat ini menjadi tempat tinggal. Di tempat ini, ada bermacam-macam spesies burung, tapi yang paling banyak adalah bangau yang ada waktunya sampai berjumlah menjadi puluhan ribu ekor, sehingga tempat ini dianggap sebagai kebun bangau paling besar di kawasan Dong Thap Muoi.


Gao Giong- zona ekowisata  yang menarik di kawasan Dong Thap Muoi - ảnh 2
Hutan pohon Tram di zona ekowisata  Gao Giong
(Foto:  tourmientay.org).



Gao Giong- zona ekowisata  yang menarik di kawasan Dong Thap Muoi - ảnh 3
Naik perahu ke hutan  pohon Tram 
(Foto:  tourmientay.org).

Sebelum datang mengunjungi kebun burung di zona ekowisata Gao Giong, pemandu wisata memberikan teropong mata kepada para wisatawan dan mengundang mereka naik ke menara pemantau yang tingginya 18 meter, dari sini bisa melihat sejauh-jauh mata memandang seluruh  kebun burung ini. Nguyen Quoc Dat-salah seorang diantara para fotografer yang sudah bertahun-tahun memotret di kebun burung ini memberitahukan: “Kebun burung di hutan Tram dibentuk pada tahun 1986 dari saat itu sampai sekarang masih tampak liar di daerah kegenangan air. Di tempat ini, orang menyediakan luas sebanyak 350 Ha untuk  mengkonservasikanberbagai spesies ikan dan kira-kira 40 Ha untuk mengkonservasikan berbagai spesies burung,khususnya burung Nhan Dien yang terdaftarkan dalam  buku merah. Selain itu juga mengkonservasikan bermacam spesies tumbuhan”.

Setelah mendengarkan perkenalan tentang kebun burung, pemandu wisata mengantar para wisatawan mendekati kebun burung. Para wisatawan dengan mata kepala sendiri memandangi dan memantau adat kebiasaan dari bermacam-macam spesies burung. Pada waktu fajar atau senja, kebun burung menjadi hidup-hidup dan ramai dengan suara burung dan setiap kawanan burung di semua penjuru terbang ke tempat untuk  membuat sarang.

Seperti halnya dengan tempat-tempat lain di kawasan Dong Thap Muoi,  zona ekowisata Gao Giong berbagi menjadi dua musim yang jelas, musim  kemarau dan  musim air sungai pasang. Nguyen Van Hai, pemandu wisata provinsi Dong Thap memberitahukan: “Musim air sungai pasang dimulai bulan sepuluh tahun imlek sampai bulan enam tahun berikutnya. Berbagai spesies burung datang ke  tempat ini pada musim air sungai pasang untuk berkembang biak karena pada waktu ini  ada banyak mangsa. Burung-burung kawanan demi kawanan yang datang ke tempat yang pada pokoknya berhimpun di luas 40 Ha,  menurut tempat sendiri, tempat membuat sarang,  tempat mencari mangsa”.

Pada musim kemarau, ketika air sungai surut, tempat  ini bisa menyelenggarakan perkemahan,  mengunjungi hutan Tram dengan perahu, berwisata di lapangan burung, atau memancing ikan. Para wisatawan juga berpeluang menikmati masakan-masakan khas dan tradisional dari kawasan Dong Thap Muoi.

Karena ada sistim mobilitas yang kondusif dengan jalan air dan jalan darat, jadi jumlah wisatawan yang datang mengunjungi zona ekowisata Gao Giong semakin meningkat. Mereka pada pokoknyamenikmati suasana yang sehat dan sejuk, khususnya  bisa berbaur pada  alam, beristirahat di bawah bayangan dedaunan pohon Tram.


Komentar

Yang lain