Jalan bergambar Phung Hung- tempat untuk mencari tahu tentang Kota Hanoi masa dulu

(VOVWORLD) - Ketika bicara tentang tempat-tempat yang memiliki lukisan-lukisan yang luar biasa indahnya, wisatawan sering berbicara tentang desa bergambar di Provinsi Quang Nam atau jalan bergambar Ly Son, provinsi Quang Ngai. Tapi, bahkan di jantung-nya kota Hanoi sendiri, juga ada satu jalan bergambar yaitu Jalan Phung Hung. Jalan bergambar Phung Hung tidak hanya merupakan tempat berwisata dan membuat potret bagi warga dan wisatawan saja, melainkan juga merupakan satu destinasi budaya dari para pecinta Kota Hanoi.
Jalan bergambar Phung Hung- tempat untuk mencari tahu tentang Kota Hanoi masa dulu - ảnh 1Kota Hanoi, kehidupan sehari-hari. (Foto: vov) 

Jalan bergambar Phung Hung, Distrik Hoan Kiem, Kota Hanoi resmi unjuk muka di kalangan massa rakyat ibukota dan para wisatawan pada awal bulan Februari tahun 2018 dengan nama: “Ruang pemajangan proyek kesenian publik Phung Hung”.  Proyek ini dilaksanakan oleh Dana Temu Pergaulan Internasional Republik Korea (Korea Foundation) berkoordinasi dengan Program Pemukiman Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Habitat) dan Komite Rakyat Kota Hanoi. Para artisan Republik Korea  bersama-sama dengan kelompok pelukis Nguyen The Son melaksanakan proyek di atas kolong jembatan di Jalan Phung Hung di persimpangan  jalan antara Jalan Le Van Linh dan Jalan Hang Cot.

Melalui karya-karya ini, para pengunjung merasakan memori-memori tentang Kota Hanoi, tentang aspek-aspek lama masa dulu yang masih disimpan oleh warga Kota Hanoi dalam kehidupan masa kini. Yaitu lukisan tentang Jalan Hang Ma pada kesempatan hari malam bulan purnama bulan, lukisan tentang satu toko serba ada di Jalan Trang Tien, lukisan tentang jalan kuno dengan pedagang asongan, lukisan tentang seorang pelajar dengan membawa tas belajar pergi ke lapangan sekolah. Ketika bicara tentang proyek ini, pelukis Nguyen The Son memberitahukan: “Ini merupakan proyek dimana seni kontemporer dipamerkan di jalan. Cita-cita dari satu proyek seni kontemporer ialah selain bisa melihat karya dengan bentuk lukisan, melainkan juga ada seni instalasi multimedia. Di sana, ada bermacam-macam ragam kesenian  dari seni membuat foto, lukisan 3D, ukiran dan permainan interaksi. Para penonton tidak hanya membuat foto secara konvensional, melainkan juga bisa melakukan interaksi dengan karya itu. Ketika melakukan proyek ini, para pelaku proyek itu harus mencari tahu tentang sejarah tembok Phung Hung dan sejarah dari sektor kota kuno Hanoi”.

Jalan bergambar Phung Hung- tempat untuk mencari tahu tentang Kota Hanoi masa dulu - ảnh 2Memori tentang Kota Hanoi dengan  rumah-rumah yang membawa arsitektur Perancis (Foto: vov) 

Setiap karya di jalan bergambar Phung Hung semuanya menyampaikan pesan tentang  sebuah Ibukota Hanoi yang punya kebudayaan berumur ribuan tahun yang sedang menghadapi perubahan-perubahan besar, namun tetap selalu melestarikan tradisi-tradisi dan inti sari kebudayaan-nya. Sedikit orang tahu bahwa Jalan Phung Hung dulu merupakan pasar sepeda mobil yang pertama di kota Hanoi. Dengan karya instalasi interaksi “Spidometer kuning dan lampu spidometer” di Jalan bergambar Phung Hung, para penonton mengalami perasaan kembali ke masa lampau. Atau pola: “pos air leding umum” juga menggugah kesan para pengunjung tentang satu periode subsidi negara. Jajaran orang-orang yang antri panjang menunggu mengambil air minum meski sulit, tapi bersama-sama mengalami aktivitas kehidupan, bergembira dan berbincang-bincang. Pelukis Nguyen The Son menambahkan: “Semua orang ketika menonton karya-karya di Jalan bergambar Phung Hung akan mengenangkan kembali memori-memori tentang Jalan Phung Hung dan Kota Hanoi. Kesenian publik telah berkaitan dengan lanskap, ia menggugah memori dari komunitas, para warga Kota Hanoi dan para warga bukan Kota Hanoi ketika datang mengunjungi Kota Hanoi”.

Jalan bergambar Phung Hung- tempat untuk mencari tahu tentang Kota Hanoi masa dulu - ảnh 3
Jalan bergambar Phung Hung- tempat untuk mencari tahu tentang Kota Hanoi masa dulu - ảnh 4 Lukisan-lukisan yang menggugah kesan-kesan tentang Kota Hanoi masa dulu. (Foto: vov)

Hanya dalam waktu singkat saja, setelah diresmikan, Jalan bergambar Phung Hung telah menyerap kedatangan warga Kota Hanoi dan para wisatawan yang berjalan kaki, membuat foto dan memandangi-nya. Interaksi antara warga dan jalan ini seperti satu sumber ilham untuk berseru kepada para putra-putri Kota Hanoi modern masa kini bersama-sama mengenangkan kembali nilai-nilai sejarah. Saudari Pham Huyen Thuong, warga Distrik Tay Ho, Kota Hanoi memberitahukan: “Ketika datang ke Jalan bergambar Phung Hung, saya dapat memandangi banyak lukisan yang membangkitkan aspek-aspek masa lampau dari Kota Hanoi. Saya merasa interesan. Orang-orang  yang membuat lukisan-lukisan ini sesungguhnya adalah para pecinta Kota Hanoi. Saya akan memperkenalkan kepada teman-teman supaya memeriksanya karena di sini ada lukisan-lukisan khas tentang Kota Hanoi. Ketika datang ke Jalan bergambar Phung Hung, saya  melihat bahwa  ada  sesuatu yang  bersifat sangat Hanoi dari lukisan  tentang toko serba ada  sampai Jalan Hang Ma yang dilukis kembali, menggugah hati penonton tentang Kota Hanoi masa dulu”.

Jalan bergambar Phung Hung  tidak hanya merupakan obyek wisata dan berpotret untuk warga dan wisatawan, melainkan juga ada satu ruang bergembira yang interesan dengan aktivitas-aktivitas khas seperti lukisan, permainan rakyat...Ini juga adalah tempat konektivitas sejarah dan memori dari orang Hanoi dengan seni kontemporer dalam ruang yang diperuntukkan bagi komunitas. Ketika datang ke Jalan bergambar Phung Hung bersama dengan istri dan anak laki-lakinya,  Saudar Nguyen Thanh Tung, warga Distrik Dong Da, Kota Hanoi memberitahukan: “Lukisan-lukisan di Jalan bergambar Phung Hung melukis aspek-aspek Kota Hanoi masa dulu, garis lukisan sangat indah. Ini juga merupakan satu destinasi yang saya pilih untuk membawa keluarga saya bergembira dan membuat potret  pada setiap akhir pekan”.

Jalan bergambar Phung Hung turut memuliakan, mengkonservasikan dan mengembangkan nilai pusaka sektor kuno kota Hanoi, bersamaan itu menciptakan ruang publik yang baru bagi warga dan wisatawan. Ini juga merupakan tempat agar karya-karya seni rupa  publik  lebih mendekati massa rakyat.

Komentar

Waluyo Ibn Dischman

Lukisan mural ini mengingatkanku pada kota Penang dan Yogyakarta dimana seni lukis bisa ditemukan di mana mana.

Yang lain