Situs peninggalan sejarah Kotamadya Thanh Chiem dan lahirnya bahasa Vietnam yang ditulis dengan aksara Latin

(VOVWORLD) - Situs peninggalan sejarah: “Kotamadya  Thanh Chiem” di kecamatan Dien Phuong, kota Dien Ban, provinsi Quang Nam, Vietnam Tengah telah diakui oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisiata Vietnam sebagai  situs peninggalan sejarah nasional. Kota madya Thanh Chiem ini dianggap sebagai ibukota ke-2 dan  merupakan  pusat politik, militer, ekonomi dan kebudayaan di Kawasan Dalam, setelah Phu Xuan (provinsi Thua Thien-Hue) pada zama Raja Lokal Nguyen. Masa lebih dari  415 tahun  sudah lewat, kota madya Thanh Chiem pernah terkenal pada sesuatu saat, sekarang hanya tinggal sisa-sisanya, namun provinsi Quang Nam mau menggelarkan rencana menegakkan kembali dan merekonstruksikan kota madya  Thanh Chiem menjadi  satu destinasi wisata. 

Menurut dokumen sejarah, pada tahun 1602, Raja Lokal Nguyen Hoang mendirikan kotamadya Quang Nam (atau disebut sebagai Kotamadya Thanh Chiem) yang pada permulaannya terletak di kecamatan Cau Huc, kemudian pindah ke kecamatan Thanh Chiem, kabupaten Dien Ban (yang sekarang adalah kecamatan Dien Phuong, kotamadya Dien Ban, provinsi Quang Nam, Vietnam tengah). Kotamadya Thanh Chiem dianggap sebagai ibukota provinsi ke-2 bagi Raja Lokal Nguyen di Kawasan Dalam. Tempat ini pernah merupakan pangkalan angkatan laut yang kuat, mengalahkan  armada Belanda dan mengalahkan 7 serangan berskala yang dilakukan serdadu-serdadu Trinh. Di Thanh Chiem, dari 1617 sampai 1625, Pendeta Katolik Francisco De Pina telah belajar bahasa Vietnam, menyebarkan agama dengan bahasa Vietnam kepada dua rohaniwan yaitu Alexandre de Rhodes, orang Perancis dan Antonio Fonte, orang Portugal. Pendeta Katolik Francisco De Pina sekaligus menulis buku pengajaran “Metode Latinisasi bahasa Vietnam” dan “Gramatika bahasa Vietnam”. Banyak ilmuwan Vietnam menegaskan: Kotamadya Thanh Chiem merupakan tempat kedatangan pertama kalinya bagi para missionaris Bara untuk melakukan penelitian, mengkreasi dan menegakkan bahasa Vietnam secara paling dini di Vietnam. Ketika berbicara di depan lokakarya ilimiah tentang Kotamadya Thanh Chiem, Le Tri Thanh, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Quang Nam memberitahukan: “Nilai  sejarah dan kebudayaan Kotamadya Thanh Chiem semakin ditegaskan dan dimuliakan. Menyedari akan makna penting  itu,  provinsi Quang Nam, pada waktu lalu, selalu memperhatikan dan berkoordinasi dengan berbagai kementerian, instansi di Pusat, badan penelitian ilmu pengetahuan dan sejarah  melaksanakan banyak proyek penelitian, mengadakan lokakarya ilmiah tentang Kotamadya Thanh Chiem dan bahasa Vietnam yang ditulis dengan aksana Latin untuk mengkonservasikan dan mengembangkan nilai-nilai sejarah dan kebudayaan Kotamadya Thanh Chiem”.

Situs peninggalan sejarah Kotamadya Thanh Chiem dan  lahirnya bahasa Vietnam yang ditulis dengan aksara Latin - ảnh 1Prasasti batu Desa Thanh Chiem terletak di Kompleks situs peninggalan sejarah nasional nasional Kotamadya Thanh Chiem. (Foto: vov.)
Situs peninggalan sejarah Kotamadya Thanh Chiem dan  lahirnya bahasa Vietnam yang ditulis dengan aksara Latin - ảnh 2Balai Desa Thanh Chiem terletak di kompleks situs peninggalan sejarah nasional Kotamadya Thanh Chiem .(Foto: vov)
Situs peninggalan sejarah Kotamadya Thanh Chiem dan  lahirnya bahasa Vietnam yang ditulis dengan aksara Latin - ảnh 3

Pameran benda dan dokumen sejarah tentang Kotamadya Thanh Chiêm. (Foto: doanhnhan.vn/Van Hoang). 

Lebih  dari 415 tahun sudah lewat, Kotamayda Thanh Chiem yang pernah terkenal pada sesuatu saat sekarang teruruk dalam-dalam di bawah permukaan tanah dan hanya ada beberapa bekas seperti Pagoda Long Hung, Balai Desa Thanh Chiem. Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Quang Nam bersama-sama dengan Komite Rakyat Kotamadya Dien Ban, baru-baru ini, telah merancang satu ruang di dalam kawasan seluas 12 000 m2 yang tercatat sebagai Kotamadya lama untuk mengkonservasikan dan mengembangkan nilai-nilai situs peninggalan sejarah Kotamadya Thanh Chiem. Di sana, direkonstruksi satu zona Tempat Istirahat di luar istana kerajaan, zona tempat memajang benda-benda, dokumen dan prasasti yang mencatat bekas Kotamadya Thanh Chiem dalam perjalanan perkembangan Kawasan Dalam. Selain itu di Kotamadya Thanh Chiem, masih ada 10 bekas kotamadya lama yang telah ditandai dengan tata kordinat menurut peta yang sekarang dirawat dan dipugar. Ho Xuan Tinh, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Quang Nam memberitahukan: “Terhadap sisi-sisa arkheorlogi, usaha konservasi sangat sulit,  karena di atas permukaan tanah, sudah  tidak ada apa-apa lagi. Kalau menegakkan kembali atau merekonstruksinya, maka harus  berdasarkan pada dokumen-dokumen yang sudah ada. Yang mendesak, akan menegakkan prasasti yang mencatat Kotamadya Thanh Chiem, rumah pemajangan benda-benda tentang Kotamadya  Thanh Chiem dan  bahasa Vietnam yang ditulis dengan aksara Latin. Bangunan yang ke-2 juga sebaiknya kami bangun yaitu tugu monumen memuliakan bahasa Vietnam yang ditulis dengan aksara Latin, di antaranya ada para ulama Barat, termasuk orang Vietnam yang telah memberikan tenaga dalam membina dan mengembangkan bahasa Vietnam dengan aksara Latin sampai sekarang”.         

Nguyen Xuan Ha, Wakil Ketua Komite Rakyat Kotamadya Dien Ban, Provinsi Quang Nam menegaskan: Komite Rakyat  Kotamadya Dien Ban dan Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Quang Nam akan  berkoordinasi membangun situs peninggalan sejarah Kotamadya Thanh Chiem menjadi destinasi baru bagi para wisatawan

Untuk memperingati ultah ke-415 berdirinya Kotamadya Thanh Chiem dan menerima  piagam situs peninggalan sejarah tingkat nasional, banyak aktivitas telah diselenggarakan untuk memuliakan dan mengembangkan nilai-nilai sejarah dan kebudayaan dari situs peninggalan sejarah Kotamadya Thanh Chiem dan lahirnya  bahasa Vietnam yang ditulis dengan aksara Latin yang terkait dengan perkembangan pariwisat guna turut mengembangkan sosial-ekonomi Kotamadya Dien Ban, Provinsi Quang Nam. Hal ini menegaskan peranan, posisi dan nilai kebudayaan dan sejarah dari situs peninggalan sejarah Kotamadya Thanh Chiem, bersamaan itu memanifestasikan terima kasih yang diberikan oleh generasi muda kepada para pendahulu dalam usaha pembangunan dan penjagaan Tanah Air, memuliakan nilai bahasa Vietnam yang ditulis dengan aksara Latin-bahasa asli dari orang Vietnam dalam usaha membarui Tanah Air dan melakukan integrasi dewasa ini. 

Komentar

Yang lain