Situs-situs peninggalan sejarah yang tipikal di provinsi Quang Ngai

(VOVWORLD) - Provinsi Quang Ngai di daerah pantai Vietnam Tengah pada saat perang  pernah merupakan medan perang yang sengit.  Quang Ngai dewasa ini memiliki situs peninggalan sejarah yang mencatat kemenangan-kemenangan cemerlang, penderitaan dan kehilangan dalam perang. Ketika datang mengunjungi semua situs peninggalan sejarah, para wisatawan akan lebih mengerti tentang sumbangan-sumbangan yang diberikan rakyat provinsi Quang Ngai, tentara dan rakyat seluruh negeri dalam perjuangan membebaskan bangsa.
Situs-situs peninggalan sejarah yang tipikal di provinsi Quang Ngai - ảnh 1Kompleks peringatan almarhum Perdana Menteri Pham Van Dong yang diklasifikasi olehKementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam sebagai situs peninggalan sejarah dan kebudayaan pada 21/2/2006.

Tempat wisata yang sering dikunjungi oleh banyak rombongan wisatawan ialah kompleks peringatan almarhum Perdana Menteri Pham Van Dong di kecamatan Duc Tan, kabupaten Mo Duc. Ini merupakan kampung halaman-tempat beliau lahir dan dibesarkannya. Tempat ini juga melestarikan rumah pada masa kanak-kanak Perdana Menteri Pham Van Dong, dalam kompleks situs peninggalan sejarah juga ada zona tempat memajang dengan kira-kira 500 foto, dokumen dan benda yang membantu para pengunjung lebih mengerti tentang usaha almarhum Perdana Menteri Pham Van Dong. Beliau adalah Perdana Menteri Vietnam yang memegang jabatan yang paling lama (1955-1987). Beliau adalah pemimpin yang kaya dengan pengalaman praktek, punya visi strategis. Ketika datang ke sana, para pengunjung sangat terharu melihat banyak foto dan benda yang pernah terkait dengan seorang yang arif dan luhur tentang karakter, kesederhanaan dan keakraban dalam gaya hidup dan juga ada banyak foto dan benda yang memanifestasikan perasaan Perdana Menteri Pham Van Dong kepada kampung halamannya. Dalam rombongan pelajar yang mengunjungi kompleks peringatan, Huynh Thi Kim Trang, pelajar Sekolah Menengah Atas yang menggunakan nama almarhum Perdana Menteri Pham Van Dong di provinsi Quang Ngai memberitahukan: “Saya mendapat kehormatan ketika belajar di sekolahan yang menggunakan nama almarhum Perdana Menteri Pham Van Dong. Melalui belajar sejarah, kemudian bisa mengunjungi tempat ini, saya lebih mengerti tentang nama dan aktivitas-aktivitas revolusioner dari Perdana Menteri Pham Van Dong. Saya merasa kagum akan kampung halamannya, di kemudian hari kalau sudah dewasa,, saya ingin menjadi warga negara yang bermanfaat agar tidak membawa  nama buruk sebagai pelajar Sekolah Menengah Atas  Pham Van Dong”.

Situs-situs peninggalan sejarah yang tipikal di provinsi Quang Ngai - ảnh 2Puskesmas Dang Thuy Tram  

Di sebelah Selatan provinsi Quang Ngai, ada satu situs peninggalan sejarah yang banyak dikenal oleh banyak wisatawan domestik (wisdom) dan wisatawan mancanegara (wisman)  yaitu kompleks situs peninggalan sejarah yaitu puskesmas Dang Thuy Tram. Kompleks situs peninggalan sejarah ini yang berlokasi di kabupaten Duc Pho, tempat yang telah melestarikan benda-benda peninggalan martir, dokter wanita Dang Thuy Tram. Di sana, dalam masa perang perlawanan menentang imperialis Amerika Serikat dan menyelamatkan Tanah Air, doktor Dang Thuy Tram (1942-1970) telah hidup, bertempur, bekerja dan gugur ketika masih sangat muda, baru berusia 28 tahun.  Cacatan harian dari doktor, martir Dang Thuy Tram memanifestasikan aspirasi dari satu generasi muda Vietnam pada masa perang, hidup dengan cita-cita,  tidak menyayangkan masa muda, tidak segan-segan berkorban dan mengalami kesusah-payahan, berjuang demi kemerdekaan dan penyatuan Tanah Air. Catatan harian telah disimpan oleh seorang serdadu Amerika Serikat dan setelah 35 tahun mengembara di seluruh Amerika Serikat telah dikembalikan kepada keluarga pengarangnya. Kata-kata yang tulus dalam cacatan harian ini telah mengharukan jutaan orang dan kekaguman dari para veteran perang pihak sebelah sana garis perang. Kompleks peringatan dan puskesmas yang menggunakan nama Dang Thuy Tram dibangun di daerah bumi dimana martir Dang Thuy Tram pernah tinggal dan bekerja pada masa perang. Puskesmas Dang Thuy Tram dengan arsitektur rumah panggung daerah Tay Nguyen mudah mendapat perasaan yang dekat dan akrab dari para pengunjung. Yang menonjol dalam kompleks peringatan ini ialah patung monumen almarhum, dokter Dang Thuy Tram dengan tangan memegang caping tuding kepala, kakinya melangkah seperti sedang melampaui daerah dataran rendah dalam berkali-kali bertugas melakukan pengobatan para prajurit pasien. Dalam puskesmas ini, ada zona tempat memajang dan memperkenalkan benda-benda dan foto-foto yang bersangkutan dengan kehidupan pahlawan angkatan bersenjata, martir, dokter Dang Thuy Tram. Di samping wisma peringatan adalah puskesmas untuk memeriksa dan mengobati warga di daerah ini. Vo Thanh, warga kecamatan Pho Chau, kabupaten Duc Pho yang pernah diperiksaan dan berobat di sana memberitakan: “Saya merasa sangat bangga tentang kampung halaman-tempat dimana  martir, dokter Dang Thuy Tram asal kota Hanoi datang ke sini untuk bekerja dan bertempur selama masa perang dan dibantu oleh rakyat di sini. Sekarang ini, puskesmas ini punya cukup barisan juru rawat dan dokter yang merawat kesehatan pasien secara sangat hangat”.

Situs-situs peninggalan sejarah yang tipikal di provinsi Quang Ngai - ảnh 3Zona bekas-bekas bukti  massakre My Son 

Di provinsi Quang Ngai, juga ada satu kompleks situs peninggalan sejarah terkenal di dunia yaitu zona bekas-bekas bukti  massakre My Son. Pada tanggal 16 Maret 1968,  di desa Son My, kecamatan Tinh Khe, kabupaten Son Tinh, provinsi Quang Ngai, serdadu-serdadu  Amerika Serikat telah melakukan massakre terhadap 504 penduduk sipil tanpa senjata, di antaranya sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Zona bekas-bekas bukti massakre Son My yang luasnya 2,4 Ha adalah tempat yang mencatat kejahatan tentara Amerika Serikat dalam perang agresi terhadap Vietnam dan juga adalah tempat yang mengenangkan para warga yang telah gugur dalam massakre yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Amerika Serikat. Ketika datang ke Son My dewasa ini, para wisatawan bisa berhenti di depan patung momumen untuk merasakan penderitaan maksimal yang dialami oleh para korban Son My pada waktu itu. Kompleks bekas-bekas bukti massakre Son My sering menyambut kedatangan para pengunjung. Mereka adalah pedagang, ilmuwan dan wisman, khususnya semakin ada banyak orang Amerika Serikat yang mengunjungi tempat ini untuk menyatakan rasa maklum terhadap penderitaan mendalam yang dialami oleh rakyat dalam perang.

Beberapa situs peninggalan sejarah di provinsi Quang Ngai tidak hanya merupakan  tempat bagi para wisdom dan wisman untuk lebih mengerti tentang masa lampau perang, melainkan juga merupakan tempat  mendidik dan memupuk tradisi revolusi dari bangsa dan kampung halaman terhadap  generasi-generasi muda Vietnam  di kemudian hari.

Komentar

Yang lain